JURNAL SOREANG - Sebelumnya, Arsenal meraih kemenangan tandang pertama mereka di MU sejak 2006 pada hari Minggu dan membuat lawan mereka mendekam di paruh bawah, setelah mengumpulkan hanya tujuh poin dari enam pertandingan pertama mereka.
Tak ayal, hasil negatif yang diraih MU pada musim ini, membuat sejumlah legenda MU merasa berang.
Dikutip dari skysport.com, mantan pemain MU, Roy Keane merasa heran dengan taktik yang dipertunjukkan Solksjaer.
Baca Juga: Ternyata Sebesar Ini Manfaat Bambu Untuk Konservasi Alam dan Perekonomian Masyarakat
"Beberapa pertunjukkan sangat buruk. Ole pasti menggaruk-garuk kepalanya," kritik Keane.
Legenda MU lainnya, Gary Neville, bahkan lebih berang gara-gara MU tak berkutik di kandang sendiri Old Trafford ketika menghadapi Arsenal dengan skor 0-1.
Ia mendesak Ole Gunnar Solskjaer supaya tegas terhadap para pemainnya yang bermain buruk. Ia mengkritik taktik yang diterapkan Ole.
Baca Juga: Inggris Tiru Prancis untuk Lockdown. Liga Premier Tetap Lanjut
"Dia bergilir dari satu pertandingan ke pertandingan lain untuk mencoba dan membuat semua orang senang, tetapi dia akan kehilangan dirinya sendiri jika dia tidak berhati-hati. Perlu ada unsur konsistensi," kata Gary seperti dikutip dari dailymail.co.uk, Senin, 2 November 2020.
"Ini merupakan kekhawatiran bahwa tampaknya seperti tidak ada keseimbangan," kaya Gery
Padahal, tim besutan dia (Ole Gunnar Solkjaer) merupakan pemain berbakat dan berharga mahal.
Baca Juga: Situs Bumi Alit Kabuyutan, Potensi Wisata Budaya dan Religi Kabupaten Bandung
"Dia harus memilih dari beberapa yang bertalenta dan memberi tahu yang lainnya, bahwa anda tidak bermain," ucapnya.
Gery melihat Ole seperti memaksa untuk memasukkan empat gelandang sekaligus ke dalam formasi berlian. Kendati sebelumnya, saat mengalahkan RB Leipzig di laga Liga Champions, Solskjaer menerapkan formasi berlian yang terbukti efektif saat melawan tim Bundesliga tersebut.
Saat melawan Arsenal, menurut Gery, formasi empat gelandang dalam skema 4-4-2 gagal dan tidak berjalan dengan baik.***