JURNAL SOREANG - Penjaga gawang utama timnas Jepang di Piala Asia 2023, Zion Suzuki, berhasil menarik atensi banyak orang. Bukan karena performanya yang apik melaikan karena penampilannya.
Pasalnya, ini merupakan kejadian langka dimana ada pemain berkulit hitam di timnas Jepang. Apakah Zion pemain naturalisasi dari negara lain? Simak ulasannya berikut ini.
SIAPA ZION SUZUKI?
Kiper timnas Jepang Zion Suzuki bisa saja menjadi tembok kuat yang menghalangi laju timnas Indonesia lolos ke babak 16 Piala Asia 2023.
Baca Juga: Amanat Bupati Bandung, Kadisdukcapil Sosialisasikan Aplikasi IKD: Aman dan Gratis
Indonesia dijadwalkan melakoni laga terakhir grup D melawan Jepang pada Rabu, 24 Januari 2024, dimana Zion Suzuki dipastikan akan menjadi pemain andalan di bawah mistar gawang.
Zion Suzuki berhasil membawa banhyak perubahan di barisan pertahanan Jepang. Bukan hanya karena performanya, tapi juga karena penampilannya yang beda dari rakan-rekan satu timnya.
Pasalnya, selama ini belum pernah ada pemain berkulit hitam di timnas Jepang. Hal ini baru pertama kali terjadi di Piala Asia 2023.
Zion bukanlah pemain yang murni dinaturalisasi dari negara lain tanpa darah keturunan. Dia lahir di Amerika Serikat pada 2002 dari ayah yang berasal dari Ghana dan ibu dari Jepang.
Uniknya, karena memiliki dua darah keturunan dan lahir di Amerika Serikat. Zion berkesempatan untuk membela 3 negara, yakni Ghana, Jepang, dan Amerika Serikat.
Namun saat beranjak remaja, Zion dan ibunya pindah lalu menetap di Jepang. Hingga pada akhirnya Zion masuk ke akademi sepakbola Urawa Red Diamonds pada 2009.
APAKAH ZION KIPER YANG HEBAT?
Meski pada laga sebelumnua Zion melakukan benerapa kesalahan, bukan berarti dia kiper yang buruk.
Baca Juga: Resmikan SPAM Semarang Barat, Jawa Tengah, Begini Harapan Besar dari Presiden Jokowi
Zion berhasil menunjukkan bakatnya sebagai seorang penjaga gawang sejak usia remaja, hingga ia dipanggil ke timnas Jepang U15, U16, U17, U18, U23, dan timnas Senior.
Timnas Indonesia tentu tak boleh menganggap remeh Zion hanya karena kesalahan yang ia lakukan pada laga sebelumnya.
Piala Asia 2023 menjadi panggung terbesar Zion untuk membuktikan bahwa dirinya layak menjadi penjaga gawang utama timnas Jepang.***