JURNAL SOREANG - Perjalanan AC Milan di Coppa Italia musim 2023/24 berakhir setelah pertarungan sengit melawan Atalanta di San Siro. Meskipun usaha keras Rossoneri yang berlangsung hingga detik terakhir, Atalanta keluar sebagai pemenang, mengeliminasi tuan rumah pada babak perempat final dengan skor akhir 2-1.
Koopmeiners, pahlawan pertandingan, memastikan kemenangan Atalanta dengan gol penalti setelah Leão dan pemain Belanda tersebut saling bertukar gol di penghujung babak tambahan pertama.
Dominasi Awal, Perubahan Nasib Mengecewakan
AC Milan, yang dipimpin oleh Stefano Pioli, memulai pertandingan dengan positif, unggul melalui pemain nomor 10 mereka, tetapi kesulitan menembus pertahanan Atalanta meski mendominasi penguasaan bola. Kehadiran Filippo Terracciano di babak pertama akibat cedera Gabbia memperburuk situasi.
Perubahan dramatis, ditambah respons cepat Atalanta dan gol kemenangan, menghancurkan kepercayaan diri Rossoneri dan mengakhiri ambisinya di kompetisi ini.
Melangkah ke Depan
Dengan salah satu target musim ini terlepas, AC Milan harus segera beralih dan fokus pada pertandingan Serie A mendatang. Tim akan menghadapi Roma di San Siro pada hari Minggu, berharap bisa memulai paruh kedua musim dengan penampilan yang kuat.
Meskipun tersingkir dari Coppa Italia, semangat "Forza ragazzi!" tetap berkumandang.
Laporan Pertandingan
AC Milan mendikte tempo sejak awal, dengan Atalanta tetap solid dalam pertahanan. Terobosan terjadi pada menit ke-45 ketika Leão, berkolaborasi dengan Theo, berhasil mencetak gol. Namun, Atalanta langsung merespons dua menit setelah babak kedua dimulai saat Koopmeiners mengonversi penalti.
Pertandingan menyajikan penyelamatan menarik dari kedua kiper, Maignan dan Carnesecchi, menambah intensitas. Meskipun upaya terakhir dari Pulisic dan Rossoneri, Atalanta bertahan, memastikan tempat mereka di babak semifinal.
Baca Juga: Badan Bahasa Adakan Kongres dan Rapat Kerja Forum Widyabasa Indonesia, Berikut yang Dibahasnya
Momen Penting dan Analisis
Pertandingan ini memiliki berbagai momen menarik, termasuk penyelamatan penting Maignan pada menit ke-48 dan penalti penentu dari Koopmeiners pada menit ke-57. Kedua tim menunjukkan ketangguhan, dengan Atalanta memanfaatkan momen positif dan AC Milan melancarkan serangan tanpa henti.
Upaya brilian Pulisic pada menit ke-71, yang diblok Carnesecchi, menunjukkan determinasi Rossoneri. Namun, pertahanan kokoh Atalanta terbukti sulit ditembus, mengunci kemenangan mereka 2-1.
Meskipun mimpi Coppa Italia berakhir bagi AC Milan, fokus kini beralih ke Serie A. Rossoneri harus berkumpul kembali dan melanjutkan perburuan kesuksesan di liga.
Baca Juga: Rangkuman PAI Kelas 8 Bab 3 Menjadi Pribadi Berintegritas dengan Sifat Amanah Dan Jujur
Pertarungan melawan Roma menanti, menawarkan kesempatan untuk menebus diri dan menghidupkan kembali ambisi mereka. Meskipun terjadi setback, semangat AC Milan tetap teguh, menggema dengan teriakan, "Forza ragazzi!***