Murah Banget! Tiket Piala Dunia U 17 di Stadion Si Jalak Harupat Mulai Rp30 Ribu, Kelas Dunia Harga Tarkam

31 Oktober 2023, 15:41 WIB
Murah Banget! Tiket Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat Mulai Rp30 Ribu, Kelas Dunia Harga Tarkam /

 

JURNAL SOREANG – Tiket Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, dibanderol dengan harga sangat terjangkau. Bahkan, tiket terusan untuk 12 pertandingan, terhitung hanya Rp30 ribu untuk satu laga.

Harga tersebut tentunya sangat murah mengingat pertandingan yang disuguhkan adalah laga kelas internasional. Namun harganya pas di kantong, lebih murah dari tiket pertandingan Persib di ajang Liga 1 dan tak berbeda jauh dari ongkos nonton sepak bola antar kampung (Tarkam)

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Bandung, Kawaludin mengatakan, tiket yang dijual beragam untuk setiap posisi duduk dan jumlah pertandingan. Tiket untuk tribun utara dan selatan serta barat dan timur pun dijual dengan harga berbeda.

Baca Juga: Inilah Manfaat yang Didapat Dari Melakukan Skincare Setiap Hari, Rahasia Kulit Cantik dan Sehat

Selain itu ada tiket untuk per pertandingan, per hari pertandingan dengan dua laga, tiket terusan dan tiket paket keluarga. Namun Kawaludin memastikan, harga tiket Piala Dunia U-17 di Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung tetap sangat terjangkau.

Kawaludin mencontohkan, untuk tiket terusan dijual dengan harga Rp 360 ribu untuk 12 pertandingan Piala Dunia atau hanya sekitar Rp 30 ribu per petandingannya. "Tentu ini harga tiketnya sangat murah, karena ini pertandingan internasional, bukan pertandingan tarkam. Sangat murah lah," ujarnya Selasa 31 Oktober 2023.

 

TARGET 18 RIBU PENTONTON

Dengan harga tiket yang semurah itu, Kawaludin berharap masyarakat Kabupaten Bandung dan Jawa Barat dapat memanfaatkan momentum langka gelaran Piala Dunia yang digelar di Indonesia dengan berbondong-bondong hadir di stadion.

"Kami targetkan 20 ribu penonton bisa hadir di stadion setiap harinya, syukur-syukur bisa penuh satu stadion. Tapi minimal 18 ribu penonton sesuai target PSSI bisa tercapai karena kami terus berkoordinasi dengan Pemprov dan kabupaten/kota lain untuk sama-sama menyukseskan Piala Dunia U-17 ini," ujar Kawaludin.

Penjualan Tiket Piala Dunia sendiri menjadi kewenangan penuh FIFA. Penjualan rencananya dilakukan secara daring melalui lama fifa.com/tiket. Masyarakat dapat mengakses dan membeli tiket secara online melalui laman resmi FIFA tersebut.

"Kami mengajak para pemuda, pelajar dan masyarakat penggemar sepakbola mari hadir manfaatkan Piala Dunia U-17 di Indonesia ini. Karena nanti mungkin lima atau 10 tahun lagi, yang main di Piala Dunia U-17 ini akan menjadi bintang-bintang besar dan main di timnas senior negara masing-masing," kata Kawaludin.

Baca Juga: Rayakan Tanggal 31 Oktober, Ini Urutan Nonton Film ‘Halloween’

AREAL PARKIR KHUSUS DAN SHUTLE BUS

Terkait kesiapan stadion Si Jalak Harupat, Kawaludin menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung memastikan Stadion Si Jalak Harupat telah siap 100 persen untuk digunakan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17.

Bahkan saat ini, kawasan Stadion Si Jalak Harupat sudah steril dari berbagai aktifitas di luar kepentingan Piala Dunia U-17. Tak ada lagi pedagang kaki lima (PKL) maupun aktifitas lainnya hingga alat peraga politik di sekitar kawasan Si Jalak Harupat.

Kawaludin menambahkan, Stadion Si Jalak Harupat akan menjadi tuan rumah pertandingan Grup D, F yang dihuni tim besar seperti Jepang, Argentina, Senegal, Meksiko hingga Jerman dan dua pertandingan babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.

Pertandingan turnamen timnas sepakbola internasional di bawah usia 17 tahun di Stadion Si Jalak Harupat akan digelar mulai 11 hingga 21 November 2023

"Stadion Si Jalak Harupat yang memiliki kaspitas penonton cukup besar yakni 28 ribu sudah siap menyambut para pemain muda berbakat dunia dan para penonton dari seluruh dunia," kata Kawaludin.

Baca Juga: Halloween Jatuh Pada Tanggal 31 Oktober, Berikut Cara Merayakannya!

Namun untuk menyempurnakan persiapan Piala Dunia U-17, kawasan Sarana Olah Raga (SOR) Si Jalak Harupat ditutup untuk umum. Sebab, panitia FIFA dan host city terus melakukan penyempurnaan jaringan listrik dan telekomunikasi di sekitar stadion.

"Saat ini kawasan SOR Si Jalak Harupat berada di bawah kendali FIFA, ini periode exclusive FIFA mulai 27 Oktober hingga 10 Desember," kata Kawaludin.

Selain itu, selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat para penonton tidak diperbolehkan parkir di areal stadion dalam radius 3 kilometer. Hanya panitia dan bus pemain yang diperbolehkan parkir di areal stadion.

Oleh karena itu, Pemkab Bandung dan panitia FIFA menyediakan areal parkir penonton Piala Dunia U-17 di dua titik lokasi yakni di kawasan Gedong Budaya Soreang (GBS) dan lingkungan Pemkab Bandung.

"Nanti para penonton difasilitasi bus oleh Pemkab Bandung untuk menuju Stadion Si Jalak Harupat. Kami sediakan 20 shuttle bus dan dari provinsi ada 10 bus," tambah dia.

Bagi penonton yang menggunakan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), pihaknya juga menyediakan bus khusus dari Stasiun KCJB di Tegallauar menuju ke venue Piala Dunia di Stadion Si Jalak Harupat.***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler