Segera Dijual, 2 Tim Asal Arab Saudi Siap Bersaing demi Dapatkan Penyerang Sayap MU, Jadon Sancho

30 Oktober 2023, 16:03 WIB
Jadon Sancho/twitter/DeadlineDayLive /

JURNAL SOREANG - Penyerang sayap Manchester United, Jadon Sancho dipastikan untuk keluar dari Manchester United pada transfer musim dingin 2024 nanti. Tak hanya tim asal Inggris dan beberapa tim top Eropa yang berminat dengan pemain yang berusia 23 tahun itu. Tim sepak bola Arab Saudi juga berminat untuk mendatangkannya. Bukan hanya satu tim, tapi dua tim yang berminat dengan Jadon Sancho. 

Kedua tim itu adalah Al Ettifaq dan Al Ahli. Nampaknya kedua tim ini akan bersaing ketat merebut pemain yang pernah bermain untuk timnas Inggris itu. 

Menurut kami, Al Ahli bisa saja menawarkan gaji yang sangat besar mengingat Al Ahli adalah satu dari empat tim sepak bola Arab Saudi yang dimiliki oleh Public Investment Fund (PIF) yang dikendalikan oleh Mohammed bin Salman. 

Baca Juga: Jokowi Undang Tiga Capres ke Istana Negara Tanpa Cawapres, Ini Tujuannya

Dikutip Jurnal Soreang dari Goal yang terbit pada 24 Oktober 2023, menurut Fabrizio Romano, pakar transfer pemain sepak bola, Jadon Sancho akan dijual layaknya Cristiano Ronaldo yang pernah bermasalah dengan Erik ten Hag pada tahun lalu. 

Erik ten Hag sudah melarang Jadon Sancho untuk memperkuat Manchester United selama ia melatih disana. 

Bahkan, Sancho masih latihan di tempat yang terpisah dengan skuad utama Manchester United. 

Hal ini bukan yang pertama kalinya. Cristiano Ronaldo yang bermain untuk Manchester United di periode kedua selama karier sepak bolanya, juga dikeluarkan karena berselisih dengan Erik ten Hag karena merasa dikhianati oleh manajemen tim. 

Jadon Sancho, pemain asal Inggris yang berusia 23 tahun itu bermasalah dengan Erik ten Hag lantaran menjalani sesi latihan yang tidak sesuai dengan keinginan Erik ten Hag. 

Pasca kalah melawan Arsenal dalam lanjutan Premier League musim ini, Erik ten Hag secara terang-terangan mengkritik Jadon Sancho yang latihannya kurang baik. 

Baca Juga: Kalah 0:3 Atas City, Erik ten Hag Buat Catatan Negatif bagi MU hingga Piers Morgam Sebut Penipu

Kritik yang disebut di hadapan media itu membuat Jadon Sancho mengklarifikasi apa yang disampaikan pelatihnya.

Ia menyebut jika dirinya selalu disalahkan oleh pelatih asal Belanda itu. Hal ini berujung dengan pencoretan namanya dari skuad utama Manchester United. Bahkan dalam sesi foto tim Manchester United, tidak ada seorang Jadon Sancho.  

Pembahasan tentang permasalahan Jadon Sancho telah dirapatkan, dan hasilnya Jadon Sancho dipastikan keluar dari Manchester United pada transfer musim dingin 2024 nanti. 

"Saya pikir Manchester United tahu bahwa saat ini tidak akan terjadi transfer permanen atau pembelian langsung. Itu bisa saja berupa kesepakatan peminjaman dengan opsi pembelian di akhir transfer musim panas nanti. Jadi, saya pikir Manchester United akan terbuka dengan penawaran manapun" ujar Fabrizio Romano. 

"Tentu saja, Manchester United ingin transfer permanen atau pembelian. Itu lebih baik setelah Manchester United membeli Jadon Sancho dari Borussia Dortmund dengan biaya 80 juta pada transfer musim panas 2022 lalu. Jika Manchester United ingin mencari tim top Eropa yang bersedia membayar Jadon Sancho sebesar £50 juta hingga £55 juta pada transfer musim dingin 2024 nanti, itu hal sulit. Kita lihat saja nanti," ujar Fabrizio Romano mengenai keinginan Manchester United kepada podacst Daiky Briefing. 

Kini, Jadon Sancho tidak hanya diminati oleh sejumlah tim top Eropa dan Arab Saudi, beberapa tim sepak bola dari Turki juga menginginkannya. Apalagi, beberapa pemain bintang top Eropa yang kalah saing pindah ke Turki. Misalnya Fred, Mauro Icardi, hingga Hakim Ziyech.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Beberapa Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler