Ini Wonderkid Terbaik Bundesliga Musim Lalu versi FM23. Ada Jude Bellingham hingga Josko Gvardiol

4 Oktober 2023, 18:57 WIB
Football Manager 23 Bundesliga/twitter/Rtupoke /

JURNAL SOREANG - Bundesliga Jerman merupakan salah satu liga top Eropa yang banyak menghasilkan banyak pemain top Eropa. Tak terhitung jumlah pemain yang dihasilkan oleh liga sepak bola profesional dari Jerman ini.

Untuk musim lalu, banyak dari beberapa pemain Bundesliga menjadi pemain bintang di timnha masing-masing. Baik usia diatas 23 tahun maupun usia dibawah 23 tahun. 

Kali ini, kami akan membahas beberapa pemain wonderkid atau pemain muda yang berusia dibawah 21 tahun yang bersinar di Bundesliga musim lalu versi game Football Manager 23. Siapa saja mereka? Bagaimana analisanya? 

Baca Juga: Penembakan di Mall Siam Paragon, Thailand, Pelaku Bocah 14 tahun, Diduga Sakit Mental

Dikutip Jurnal Soreang dari cuitan akun Twitter X Blognya Football Manager (FM) Lovers @Rtupoke yang dipost pada 27 Agustus 2023, pembagian ini berdasarkan Starting Eleven versi @Rtupoke.

Tak hanya starting eleven, @Rtupoke juga memberikan beberapa nama sebagai pemain cadangan. Untuk penilaian ability, skala diantara satu hingga dua puluh yang paling maksimal. Berikut nama-namanya. 

Penjaga gawang diisi oleh Oliver Christensen, kiper asal Denmark yang saat ini bermain untuk Fiorentina. Christensen yang pernah bermain untuk timnas senior Denmark dan Hertha Berlin itu memiliki kelebihan di Reflexes (14), Command of Area (14), Jumping Reach (15), dan Aerial Reach (15). Jika anda membeli kiper bertinggi 190 cm, anda bisa mengembangkannya menajdi kiper terbaik sekelas Ederson atau Alisson Becker. 

Selanjutnya, ada bek kanan asal Prancis bmyang bermain untuk SC Freiburg, Kiliann Sildillia. Bek berusia 21 tahun itu bisa diposisi sebagai bek tengah dan gelandang kanan. Bek yang pernah membela timnas Prancis kelompok umur itu punya kelebihan di Heading (15) dan atletisisme umum (Stamina 14, Work Rate 14, dan Teamwork 14). Kelebihan lainnya adalah bisa lemparan jarak jauh ala Pratama Arhan atau Roby Darwis. Ia juga bisa diandalkan sebagai inverted wingback. 

Selanjutnya ada Josko Gvardiol, bek timnas Kroasia. Saat di RB Leipzig, Gvardiol hampir mencapai kemampuan maksimalnya untuk ukuran pemain bertahan modern. Hal ini membuat Manchester City harus mengeluarkan uang lebih dalam ke RB Leipzig. 

Lanjut ke Piero Hincapie, bek tengah asal Ekuador yang berusia 21 tahun. Bek andalan Xabi Alonso selain Edmond Tapsoba itu kemampuan untuk mengatur pertahanan tim yang kuat. Kelebihan di Positioning 15, Marking 14, Tackling 14, Acceleration 14, dan Anticipation 14, bisa diproyeksikan sebagai bek terbaik top Eropa. Bahkan bisa menyamai atau melebihi Josko Gvardiol. 

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Kue Pukis: Dari Polos Hingga Berlapis Topping

Untuk bek kiri, ada Luca Netz dari Borussia Monchengladbach. Bek yang pernah membela timnas Jerman U21 itu cukup populer di kalangan pemain game Football Manager. 

Dengan beberapa keunggulan seperti Pace 15, Acceleration 15, dan Corners 15, serta Crossing 13, itu dapat menggambarkan kreativitas dan mobilitas yang luar biasa di sisi kiri pertahanan dari pemain yang berusia 20 tahun itu. Atribut juga mengindikasikan Netz jago dalam hal umpan lambung. 

Selanjutnya ada mantan pemain FC Schalke 04 yang saat ini bermain untuk FSV Mainz, yaitu Tom Krauss. Pemain yang pernah membela timnas Jerman di berbagai kelompok umur itu merupakan didikan dari akademi RB Leipzig. 

Dengan beberapa kelebihan atributnya seperti Natural Fitness 17, Determination 17, dan Bravery 17, serta Tackling 16, membuat Krauss termasuk gelandang bertahan dan gelandang tengah pekerja keras. 

Lanjut ke gelandang tengah timnas Inggris yang saat ini bermain untuk Real Madrid, Jude Bellingham. Sebanyak 17 persen pemain Football Manager 23 di seluruh dunia membeli pemain yang tampil gacor bersama El Real. 

Bellingham bukan hanya sekadar wonderkid, ia adalah superstar sesungguhnya. Kelebihan 'Gets into Opposition Area' membuat dimensi serangan Borussia Dortmund saat itu membahayakan tim lawan di Bundesliga Jerman. 

Baca Juga: Al Hilal Menang Atas Tim Iran di AFC Champions League Meski Kualitas Lapangan Buruk

Selanjutnya, ada gelandang serang Jerman yang bermain di Bayer Leverkusen, Florian Wirtz. Pemain Jerman yang berusia 20 tahun itu punya kelebihan bergerak dinamis yang bisa membongkar pertahanan tim lawan. Pemain yang bisa bermain sebagai sayap kanan itu punya kemampuan Dribbling (15) dan jangkauan Passing (15) yang luar biasa. 

Untuk sayap kanan, diisi oleh Patrick Wimmer, pemain asal Austria yang berusia 22 tahun. Bersama Wolfsburg di musim lalu, Wimmer susah mencetak empat gol dan delapan assist di 24 laga di Bundesliga. Kelebihan pemain timnas Austria itu ada di Pace dan Dribbling-nya, yang sama-sama punya nilai 15 di FM23. Tak hanya itu, pemain ini berinisiatif mencari dan menciptakan peluang bagi dirinya dan rekannya. 

Sayap kiri diiai oleh Jamal Musiala dari Bayern Munich. Pemain yang membela timnas Jerman itu punya dribbling dengan nilai 19, kecepatan, serta kelincahan kaki yang buat bek lawan ketar-ketir menghadapinya. Di musim lalu, Musiala berhasil menghasilkan 16 gol dan 16 assist disemua ajang yang diikuti Bayern Munich. 

Terakhir, ada nama Karim Adeyemi. Pemain Borussia Dortmund itu punya kecepatan serta unggul satu lawan satu dengan pemain tim lawan. Buat pemain game Football Manager 23 yang menyukai pemain berkarakter satu lawan satu, nama Karim Adeyemi cocok untuk masuk list beli pemain. 

Selain nama-nama diatas, beberapa pemain lainnya juga bisa dijadikan pertimbangan untuk memperkuat tim di game Football Manager 23. 

Antara lain Dominik Szoboszlai dari Liverpool (mantan RB Leipzig), Mathys Tel dari Bayern Munich, hingga Bynoe-Gittens dari Borussia Dortmund. ***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Twiter

Tags

Terkini

Terpopuler