JURNAL SOREANG - Sepak bola merupakan olahraga yang paling banyak penggemarnya di seluruh dunia. Berbagai suku, ras, agama, dan perbedaan lainnya dari pemain menyatu dalam sebuah tim.
Namun, sepak bola harus dijatuhi dari politik agar tidak dimanfaatkan oleh segelintir pihak. Salah satunya adalah laga AFC Champions League antara Sepahan melawan Al-Ittihad.
Laga itu ditunda karena patung Qasem Soleimani. Kok bisa?
Baca Juga: Sempat Provokasi CR7 dan Al Nassr, FC Istiklol Kalah 3:1 di Kandang Al Nassr
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube CERITA BOLA yang diupload pada 3 Oktober 2023, semula laga Sepahan melawan Al-Ittihad itu diadakan di Naghsh-e Jahan Stadium untuk laga kedua grup C ajang AFC Champions League musim 2023/24.
Laga yang harusnya berlangsung pada Senin, 2 Oktober 2023 jam sebelas malam waktu Indonesia Barat itu ditunda.
Padahal kedua tim yang berasal dari Iran dan Arab Saudi itu sudah ada di stadion Naghsh-e Jahan Stadium dan kedua tim sudah mengumumkan starting eleven yang bermain di lapangan.
Baca Juga: Hari Hewan Sedunia 2023! 15 Ucapan Selamat yang Bisa Dibagikan Melalui Sosial Media pada 4 Oktober
Menurut Mirror UK, sekitar 60 ribu penonton dan kedua tim sudah ada di stadion. Meski begitu, AFC mengumumkan penundaan laga itu setelah beberapa kali diundurkan.
Al-Arabiya mengabarkan bahwa penundaan itu terjadi saat Al-Ittihad melakukan inspeksi lapangan yang merupakan kandang dari Sepahan.
Mereka melihat patung Qasem Soleimani, salah satu tokoh revolusioner Iran yang meninggal karena diserang drone Amerika Serikat.
Baca Juga: Musim Lalu Jadi Top Skor Tim, Kini Rasford Tampil Maruk dan Egois. Produktivitas Gol Menurun?
Patung yang ada di pinggir lapangan itu dilaporkan pihak Al-Ittihad ke AFC. Sesuai aturan yang berlaku di AFC, laga sepak bola dilarang mempromosikan hal yang berbau politis.
AFC meminta agar Sepahan menyingkirkan patung Qasem Soleimani. Namun permintaan itu ditolak oleh Sepahan.
Di sisi lain, pemain Al-Ittihad juga tidak mau masuk lapangan jika patung itu tidak dipindahkan.
Akhirnya, AFC memutuskan untuk menunda laga ini. Dalam keterangan yang dibuat, AFC menyebut bahwa laga antara Sepahan dengan Al-Ittihad ditunda dengan alasan keadaan yang tidak terduga.
Di laga pertama fase grup E ajang AFC Champions League musim 2023/24, Al-Nassr bertandang ke kandang Persepolis.
Dalam laga yang digelar tanpa penonton di Azzadi Stadium itu, Al-Nassr menang dua gol tanpa balas.
Baca Juga: 6 Game PC Bertema Simulasi Kehidupan Paling Populer, Salah Satunya The Sims 4
Sekadar informasi, Persepolis dihukum oleh AFC karena admin medsos Persepolis yang membuat postingan kontroversial saat AFC Champions League musim 2021/22.
Saat itu, Persepolis akan bertanding melawan FC Goa, tim sepak bola asal India. Admin medsos Persepolis memposting sebuah sejarah di abad ke-18 yang dimana Iran pernah menginvasi India.
Baca Juga: Disambut Pengurus Demokrat, SBY dan Rombongan Sambangi Soreang Bandung, Ada Apa?
Postingan itu bikin marah masyarakat India, terutama fans FC Goa dan pihak FC Goa melaporkan postingan itu ke AFC. P
ada akhirnya, AFC menghukum Persepolis menggelar laga AFC Champions League tanpa penonton sebanyak dua laga di Azzadi Stadium.
Satu laga sudah dijalani oleh Persepolis di musim 2021/22. Karena musim lalu Presepolis absen di AFC Champions League, Persepolis yang kembali ke ajang divisi satu Asia itu menjalani satu laga hukuman tanpa penonton melawan Al-Nassr. ***