JURNAL SOREANG - Jika kita menonton siaran Liga 1, kita sebagai pecinta sepak bola tidak asing dengan sosok Edwin Adhiraka Setyadinata. Komentator yang sering dipanggil 'Bung Edwin' beberapa kali menyebut kata 'setengah spasi'. Banyak pecinta sepak bola Indonesia yang masih asing dengan istilah 'half space'. Apa yang dimaksud dengan setengah spasi?
Dikutip Jurnal Soreang dari cuitan akun Twitter X Garis Tengah @garistengah_id yang diposting pada 1 Oktober 2023, lapangan sepak bola bagian menjadi lima bagian secara vertikal.
Dua sisi yang paling dekat dengan batas bola keluar lapangan disebut wide area. Sedangkan pada bagian tengah disebut center. Posisi setengah ruang berada diantara area luas dan tengah. Istilah half space pertama kali muncul di Jerman dengan sebutan “halbraum”.
Dalam sepak bola, ada beberapa keuntungan bagi tim yang memulai serangan dari half space. Pertama, pemain yang berada di half space punya banyak opsi membagi bola kepada temannya.
Mengingat letaknya berada di antara center dan wide area, ada beberapa opsi untuk melakukan serangan dari sisi sayap atau tengah. Hal itu bisa dilakukan dengan pergerakan fullback atau winger di sisi wide area atau pergerakan/umpan ke pemain tengah.
Untuk pemain yang berada di area luas, opsi umpannya bisa maju untuk melancarkan serangan, ke belakang untuk memperlambat tempo atau memancing pemain lawan, atau ke samping untuk mengganti jalur serangan.
Sedangkan pemain di daerah center mempunyai ruang pandang dan gerak yang terbatas meski banyak opsi untuk mengumpan.
Baca Juga: Hari Pacar Nasional Jatuh pada 3 Oktober 2023 Ini, Seperti Apa dan Ini Surveinya
Untuk area half space, dibutuhkan fullback yang jarang melakukan overlap atau pergerakan. Alasannya akan menjadi lubang bagi lini bertahan jika pemain lawan berhasil berlari tanpa terdeteksi dan sukses mengeksploitasi setengah ruang. Ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan tembakan ke arah gawang.
Lalu, bagaimana cara agar bisa menguasai setengah ruang? Seperti yang disebutkan sebelumnya, setengah ruang adalah luas di antara pusat dan luas. Artinya, pemain bisa mengeksploitasi ruang diantara area luas yang diisi oleh fullback dan winger serta center yang berisi pemain di posisi tengah, baik itu bek, gelandang, maupun menyerang.
Oleh karena itulah dibutuhkan peran pemain seperti striker atau penyerang sayap. Agar terciptanya celah untuk menyerang, pergerakannya harus menarik bek atau fullback pemain lawan agar menjaganya.
Jika ada celah untuk menyerang, kesempatan itu sangat berarti bagi pemain untuk melakukan serangan pada tim lawan.***