Wasit Salah Buat Keputusan Hingga Liverpool Kalah Lawan Spurs, Liverpool Gagal Ke Puncak

2 Oktober 2023, 19:57 WIB
Apakah Luis Diaz offside?/twitter/LFCooking /

JURNAL SOREANG - Tak seperti biasanya, laga antara Tottenham Hotspurs melawan Liverpool di Tottenham Hotspurs Stadium memunculkan keputusan kontroversial. Video Assistant Referee atau VAR yang digadang-gadang tidak akan membuat keputusan yang meleset malah membuat keputusan meleset. Keputusan fatal yang membatalkan gol Luis Diaz dianulir oleh wasit karena pemain asal Kolombia itu sudah masuk posisi offside. 

Nyatanya, mantan pemain FC Porto itu tidak melanggar aturan offside. Hal ini menimbulkan berbagai reaksi, termasuk pemintaan maaf dari Komisi Wasit Inggris kepada Liverpool karena merugikan The Reds. Bagaimana hal ini bisa terjadi? 

Dikutip Jurnal Soreang Jurnal Soreang dari channel YouTube GL NEWS yang diupload pada 1 Oktober 2023, Video Assistant Referee atau VAR merupakan teknologi modern yang diciptakan untuk membantu wasit sepak bola untuk membuat keputusan yang lebih akurat dalam laga. Dengan teknologi ini, kualitas laga meningkat dengan minimnya kesalahan yang dilakukan oleh wasit, contohnya pelanggaran di kotak pinalti, offside atau tidak, pelanggaran yang berpotensi kartu merah, hingga pelanggaran yang dibuat pemain Vietnam, seperti Nguyen Hong Phuc pada final AFF U-23 2023 di Thailand yang lalu. 

Baca Juga: Begini Penjelasan Pundit Sepak Bola Indonesia Tentang Performa Negatif Manchester United

Hingga saat ini, VAR memberikan manfaat bagi sepak bola. Namun yang namanya ciptaan manusia tidak ada yang sempurna, baru-baru ini VAR membuat salah satu wasit di Premier League dalam laga Tottenham Hotspurs melawan Liverpool. 

Dalam laga yang diadakan pada Sabtu, 30 September 2023 waktu Indonesia, laga yang seharusnya menarik perhatian banyak fans harus ternodai dengan keputusan wasit yang merugikan The Reds. Mulai dari kartu merah yang didapat Curtis Jones pada menit ke-26 setelah melihat VAR, hingga puncaknya menganulir gol yang dibuat Luis Diaz. VAR yang tidak menampilkan garis offside membuat banyak pundit yang membahasnya. Salah satu media yang membahas laga itu menggunakan teknologinya untuk memperkuat bahwa wasit VAR membuat keputusan yang salah. 

Laga itu dimenangkan oleh The Lilywhites setelah gol bunuh diri dari Joel Matip memastikan tim asuhan Ange Postecoglou meraih tiga poin. Itu jelas merugikan Liverpool dan beragam reaksi bermunculan usai keputusan wasit yang kontroversial itu. 

Kapten Liverpool asal Belanda, Virgil van Dijk tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai keputusan wasit VAR yang salah mempengaruhi timnya kalah atas tuan rumah, Tottenham Hotspurs. Dalam interview usai laga itu, van Dijk menyebut VAR harusnya jelas dan nyata. Ia ingin mengetahui siapa yang ada dibalik ruang VAR yang mempengaruhi keputusan merugikan timnya. 

Baca Juga: Tembak Mati 5 KKB di Papua, TNI-Polri Sita Dua Senpi Buatan AS dan PT Pindad

"VAR harus benar-benar jelas dan nyata dengan segala sesuatu yang mereka putuskan. Saya telah melihat gambar diamnya, saya pikir di siaran langsung TV tidak ada dialog yang ditampilkan. Agak aneh, saya tidak tahu siapa yang berada di ruang VAR dan mengambil keputusan itu. Itu bukan hal yang baik, juga tidak terlihat bagus. Itulah yang terjadi, kami kalah," ujarnya kepada media milik Premier League. 

PGMOL atau dalam bahasa Indonesia yang berarti Komisi Wasit Inggris mengeluarkan statment perihal dianulirnya gol yang dibuat oleh Luis Diaz. Dalam statment itu, PGMOL mengakui kesalahan itu dan meminta maaf atas keputusan yang merugikan The Reds. PGMOL mengakui adanya kesalahan pengambilan keputusan atau human error atas dianulirnya gol yang dibuat oleh Luis Diaz psda babak pertama antara Tottenham Hotspurs melawan Liverpool. 

Keputusan oleh ofisial yang ada di pinggir lapangan itu merupakan kesalahan yang jelas dan nyata. Seharusnya gol yang dicetak oleh pemain asal Kolombia itu sah setelah dipantau oleh wasit VAR. Tapi VAR gagal untuk intervensi keputusan yang salah. Pihak PGMOL akan meninjau ulang apa yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam membuat keputusan itu. Pihak PGMOL juga akan menghubungi perwakilan dari Liverpool untuk di akhir laga untuk mengakui kesalahannya. 

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai keputusan wasit tersebut. Dalam konferensi pers usai laga itu, Jurgen Klopp menyebut jika salahnya keputusan wasit tadi berpengaruh pada jalannya laga itu. 

Baca Juga: Terkena Sindrom Musim Ketiga, Tren AS Roma Bersama Jose Mourinho Kembali Menurun

"Kmai tidak akan mendapatkan poin untuk itu, itu tidak akan membantu. Tidak ada yang mengharapkan keputusan yang 100 persen tepat, tetapi kami pikir ketika VAR hadir, hal itu mungkin akan membuat segalanya menjadi mudah. Itu mengubah momentum permainan," ujarnya pada wartawan. 

Menanggapi permintaan maaf dari PGMOL, legenda Manchester United dan pundit Premier League, Gary Neville menyebut harusnya ditambahkan sistem garis offside otomatis diberlakukan. Menurutnya, sistem itu dapat membantu ofisial untuk membantunya dslam membuat keputusan offside lebih cepat, lebih akurat, dan bisa di reproduksi. Dengan 12 kamera yang ditempatkan di atap lapangan, sistem ini dapat melacak bola. Cara itu sudah dicoba dalam Piala Dunia 2022 di Qatar yang lalu. 

"Teknologi garis gawang dan offside telah menjadi dua pilar akurasi dalam VAR. Saya kehilangan kepercayaan diri pada bulan lalu karena offside dan hari ini semakin mengikisnya. Segera gunakan sistem otomatis," kata bek legendaris Manchester United itu. 

Dengan hasil laga itu membuat Liverpool gagal menggeser Manchester City dari puncak klasmen mengingat The Citizen kalah atas Wolverhampton dengan skor 2:1. Sedangkan Tottenham Hotspurs mendekatkan jarak poin dengan The Citizen menjadi satu poin. ***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler