JURNAL SOREANG - Meski sudah melepas beberapa pemain bintang, tetap saja Brighton Hove & Albion membuat pencapaian yang mengejutkan pecinta sepakbola, terutama melalui Karou Mitoma. Hal yang mengejutkan dari pertandingan melawan Wolverhampton Wanderes adalah skill dribble Mitoma yang melewati empat pemain lawan yang mirip dengan beberapa gol Lionel Messi selama di FC Barcelona. Apa saja resep Mitoma bisa melewati empat pemain lawan?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube GL NEWS yang diupload pada 20 Agustus 2023, menurut GL NEWS, salah satu tim yang spesial di Inggris, mereka mengatakan Brighton Hove & Albion. Bukan kemenangannya di dua pertandingan kompetisi Premier League, tapi tim asal kota Brighton ini masih tampil solid meski beberapa pemainnya sudah punya pemilik baru. Contohnya Alexis MacAlister, Robert Sanchez, dan Moses Caicedo.
Permainan yang solid tidak lepas dari peran pelatih asal Italia, Roberto de Zerbi. De Zerbi dapat melatih pemain yang banyak belum kita kenal hingga menjadi pemain top Eropa. Contohnya Karou Mitoma yang tampil spesial di musim ini. Pemain 26 tahun itu tidak salah dijuluki sebagai raja dribbling. Hasil dribble ini bisa menghasilkan lima umpan kunci dan satu assist melawan Luton Town dengan pertandingan berakhir dengan skor 4:1 untuk kemenangan The Seagulls.
Baca Juga: Tata Cara Berdzikir dan Berdoa Setelah Sholat, Lakukan Agar Mendapat Berkah!
Di pertandingan melawan Wolverhampton Wanderes yang diadakan di Molineux Stadium, markas Wolverhampton Wanderes, aksi Mitoma dipertandingan itu merupakan senjata untuk menyerang pertahanan tim tuan rumah. Kecepatan, visi, hingga skill dribble dengan pergerakan kaki yang cepat mampu melewati empat pemain Wolves, julukan Wolverhampton Wanderes.
Dalam pertandingan yang diadakan pada 19 Agustus 2023 itu, dengan data yang dilansir dari Sofascore, pemain bertinggi 179 cm itu berhasil membuat 39 sentuhan dengan hasil empat umpan kunci, satu assist, dan satu gol di menit ke-15. Statistik ini dinilai oleh Sofascore dengan rating 8,1 dari sepuluh.
Permainan kolektif dari asuhan Roberto de Zerbi ini. Dari sebelas pemain, tiga pemain yang menjadi kunci utama lini serang The Seagulls, yaitu Karou Mitoma, Julian Enciso, dan Solly March. Mitoma mencetak masing-masing satu gol dan assist, Solly March mencetak dua gol, dan Enciso tampil baik di lapangan meski tidak mencetak gol dan assist.
Baca Juga: Telepon Umum ini Rahasia Korea Selatan Menekan Angka Bunuh Diri di Jembatan Sungai Han
Tidak hanya menghasilkan dua kemenangan beruntun di Premier League, tapi permainan menyerang yang atraktif. Dengan menang dengan skor 4:1 melawan Luton Town dan Wolves, The Seagulls masih menempati posisi pertama dengan unggul selisih gol dengan Manchester City yang sama-sama mendapatkan enam poin. Pencapaian ini tidak lepas dari penampilan pemainnya di lapangan.
Sejak menggantikan Graham Potter yang melatih Chelsea, Roberto de Zerbi membuat tim asal kota Brighton ini menjadi tim kejutan dan menakutkan di Premier League, terutama Big Six. Menurut tangkapan layar cuitan dari akun Twitter X Squawka @Squawka, melpas tembakan sebanyak 574 kali, 22 tembakan tepat sasaran, 57 gol dengan permainan terbuka, dan ekspetasi gol hampir mendekati 70 persen. Itulah alasan tim ini masih bisa bersaing meski sudah melepas Moses Caicedo dan Alexis MacAlister.
Terkhusus Karou Mitoma, pemain yang menyelesaikan sarjana jurusan pendidikan jasmani dengan penelitian tentang dribbling bola tersebut menunjukkan penampilan yang semakin berkembang di musim ini. Apalagi aksi dribble yang tidak hanya melewati satu atau dua pemain, tetapi empat pemain sekaligus. ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang