JURNAL SOREANG - Sebagai implementasi program kerja, Askab PSSI Kabupaten Bandung menggelar kursus pelatihan wasit C2 Se Jawa Barat.
Kursus pelatihan wasit tersebut dilaksanakan tanggal 27 Juli hingga 2 Agustus 2023 di kawasan SOR Jalak Harupat.
Hal tersebut dikatakan Rudie Kusmayadi ketua Askab PSSI kabupaten Bandung, kegiatan tersebut digelar sebagai implementasi program kerja hasil dari kongres beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kumpulan 7 Peristiwa Hebat 10 Muharam, Kisah Dahsyat Nabi-Nabi!
"Betul, pelaksanaan kursus wasit C2 itu digelar sebagai implementasi dari program kerja Askab PSSI kabupaten Bandung," kata Rudie Kusmayadi saat ditemui usai pembukaan kursus, Kamis 27 Juli 2023 malam.
Menurut Rudie, selain sebagai implementasi program kerja Askab PSSI kabupaten Bandung, pelaksanaan kursus wasit tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pemimpin pertandingan.
"Melalui kursus ini, para wasit sebagai pemimpin pertandingan akan mengikuti beberapa ujian baik secara teori ataupun praktek lapangan," jelasnya.
Oleh karena itu, Rudie Kusmayadi mengucapkan selamat datang di kabupaten Bandung dan selamat mengikuti kursus wasit bagi semua peserta yang datang dari beberapa kota, Kabupaten di Jawa Barat.
Baca Juga: Agustus Wayahe Sugih! 10 Weton yang Diprediksi Kaya Raya Bulan Depan, Rezekinya Ngalir Lancar!
"Saya ucapkan selamat datang di kabupaten Bandung kepada seluruh peserta kursus wasit C2, semoga bisa mengikuti pelatihan yang akan diberikan oleh mentor," katanya.
Rudie berharap dengan mengikuti kursus tersebut, para wasit bisa tercipta pemimpin pertandingan sepakbola yang profesional dan juga bisa mengukir prestasi.
"Tentu, dengan mendapatkan pengetahuan perwasitan, mereka bisa memimpin pertandingan secara profesional. Karena profesi wasit, merupakan pekerjaan yang sangat mulai," akunya.
Rudie mengklaim fasilitas yang digunakan untuk kursus wasit tersebut sangat memadai, karena digelar di lingkungan SOR Jalak harupat yang dikenal dengan berbagai sarana khususnya lapangan sepakbola yang berstandar FIFA.
Baca Juga: 13 Weton Primbon Jawa dengan Neptu Tinggi, Bakal Ketiban bejo Rezeki Berkah 10 Muaharam 2023
Kegiatan kursus wasit tersebut mendapat apresiasi Edi Gaswanto Sekretaris umum (Sekum) KONI Kabupaten Bandung yang turut hadir dalam acara pembukaan yang digelar di sekretariat Askab PSSI Kabupaten Bandung.
Kang Egas sapaan akrab Sekum KONI Kabupaten Bandung berharap dengan mengikuti kursus wasit tersebut, nantinya para peserta bisa memberikan kontribusi yang baik setiap memimpin pertandingan sepakbola baik tingkat lokal, nasional bahkan internasional.
Selain itu, para peserta kursus wasit bisa menjadi pemimpin pertandingan yang profesional, sehingga melahirkan pesepakbola yang baik dan berkualitas.
"Semoga para wasit sepakbola khususnya asal kabupaten Bandung bisa menciptakan prestasi di dunia perwasitan hingga tingkat internasional," harapnya.
Baca Juga: Banjir Berkah 10 Suro! 7 Weton ini Dagangannya Laris Manis, Rezeki Mengalir Deras Calon Kaya Raya
Hal yang sama dikatakan Sutisna Suwirya Exco bidang wasit Asprov PSSI Jawa Barat yang hadir sekaligus membuka secara resmi kursus wasit C2 yang digelar Askab PSSI Kabupaten Bandung.
Menurutnya, para wasit sebagai pemimpin pertandingan, selain memiliki fisik yang handal juga harus memiliki mental yang kuat agar bisa menghadapi segala hal yang terjadi selama memimpin pertandingan.
"Harus, selain memiliki fisik juga mental yang kuat. Karena pekerjaan wasit itu sangat berat, sehingga harus dijalankan secara profesional karena meraka sebagai pengadil di lapangan," ungkapnya.
Oleh karena itu, dia berpesan kepada seluruh peserta kursus wasit yang akan mengikuti Diklat bisa mengikuti semua arahan dan prosedur agar mendapatkan pengetahuan tentang perwasitan.
Baca Juga: Mahasiswa Tuna Netra UGM Ikuti KKN di Minggir, Sleman
"Saya ucapkan selamat mengikuti kursus wasit kepada semua peserta dan ikuti semua prosedur agar mendapatkan pengetahuan sebagai pemimpin pertandingan," harapnya.
Sementara itu, Iwan Setiawan ketua pelaksana menjelaskan, kursus wasit C2 diikuti oleh 28 peserta dari beberapa kota/Kabupaten di Jawa Barat.
"Ya, ada 28 peserta yang akan mengikuti kursus wasit. 10 orang asal kabupaten Bandung, 18 orang dari beberapa daerah di Jabar, bahkan ada satu orang datang dari Pekalongan, Jateng dan satu peserta wanita dari Kabupaten Subang," kata Iwan.***