Pemain Real Madrid Vinicius Junior Mendapat Rasisme Pendukung Valencia, Carlo Ancelotti: Saya Sangat Sedih

22 Mei 2023, 19:28 WIB
Carlo Ancelotti, pelatih Real Manajer./ Instagram/ @mrancelotti /

JUNAL SOREANG - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti buka suara mengenai rasisme yang menimpa anak asuhnya Vinicius Junior saat pertandingan LaLiga atau Liga Spanyol melawan Valencia, Senin 22 Mei 2023.

Pertandingan itu berlangsung di stadion Mestalla, Valencia, Minggu malam WIB, dalam pertandingan itu terlihat Vincius Junior terus saja diteriaki kata-kata rasial oleh para suporter Valencia.

"Saya sangat sedih, kita harus mengakhiri ini karena ini tahun 2023, rasisme seharusnya tidak ada," kata Carlo Ancelotti melansir laman resmi klub, Real Madrid sebagaimana dikutip Jurnal Soreang dari Antara, Senin 22 Mei 2023.

Baca Juga: Rekomendasi PPDB 2023: Top 2 SMA Negeri di Kabupaten Demak Berdasarkan Nilai UTBK, Sekolah Terbaik Versi LTMPT

Vinicius memang kerap menjadi korban tindakan rasis dari suporter-suporter di tanah Spanyol. Melansir laman resmi LaLiga tercatat semenjak tahun 2021, pemain tim nasional Brazil itu telah menerima sepuluh kali tindakan rasial di seluruh kompetisi Spanyol.

Perlakuan rasial itu diterima oleh Vinicius dari suporter Barcelona, RCD Mallorca, Atletico Madrid, Real Valladolid, CA Osasuna, Real Betis dan Valencia.

"Ini terlalu serius, mereka melempar bola saat menyerang, mereka menghina Vinicius sepanjang waktu dan kemudian mereka memberinya kartu merah," ujar Ancelotti.

Pertandingan sempat dihentikan selama sepuluh menit karena tindakan yang tidak pantas yang dilontarkan suporter Valencia. Namun ketika laga kembali berlanjut, kata-kata rasis terus bergema di stadion Mestalla.

Baca Juga: Amalan untuk Mendatangkan Rezeki Melimpah, Syekh Ali Jaber: Cukup Lakukan 4 Ibadah ini saja!

Justru pada masa perpanjangan waktu tepatnya pada menit ke97 ada hal yang mengejutkan karena, Vinicius diganjar kartu merah usai terlibat cek-cok dengan kiper Valencia Giorgi Mamardashvili.

"Meskipun ada banyak tuduhan anti-kekerasan, tidak ada yang pernah terjadi. Solusi bagi saya adalah menghentikan pertandingan. Sudah jelas, ini tidak bisa dilanjutkan. Vinicius adalah pemain yang paling sering dilanggar dan dihina," jelas Ancelotti.

Sebagai informasi, saat ini LaLiga sedang menginvestigasi mengenai kejadian yang berada di stadion Mestalla dan bakal mengambil tindakan hukum yang tepat apabila ujaran kebencian itu terbukti.***

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler