JURNAL SOREANG – Situs olah raga Sports Mole membuat prediksi, Porto mengalahkan Inter Milan 2-1 dalam lanjutan pertandingan Liga Champions yang akan digelar pada Rabu ini pukul 03.00 WIB.
Prediksi 2-1 Sports Mole ini mereka buat atas dasar analisis data yang tersedia, termasuk performa terkini dan statistik pemain kedua tim, baik Porto maupun Inter Milan.
Jonathan O'Shea dari Sports Mole mengabarkan, probabilitas kemenangan Porto kali ini mencapai 38,91 persen, sementara Inter Milan hanya 36,6 persen saja.
Untuk menentukan siapa yang akan lolos ke perempat final Liga Champions, Porto dan Inter Milan akan bertanding pada leg kedua babak 16 besar pada Rabu pagi di Estadio do Dragao.
Pertandingan pembuka kedua tim di Italia berakhir dengan Inter unggul tipis, namun mereka telah melanjutkan penampilan yang tidak konsisten, sementara tuan rumah kini kembali meraih kemenangan.
Baca Juga: Liga Champions : Manchester City Diramal akan Unggul 2-1 atas RB Leipzig
Pratinjau pertandingan
Malam yang membuat frustrasi di San Siro berujung pada kekalahan bagi Porto bulan lalu, dengan pemain pengganti Inter, Romelu Lukaku, mencetak satu-satunya gol saat skuat asuhan Sergio Conceicao yang hanya bermain dengan 10 pemain kalah dalam pertandingan pertama dari petualangan terbaru mereka di babak sistem gugur Liga Champions.
Menentang peruntungannya baru-baru ini di depan gawang, Lukaku mengonversi bola rebound setelah membentur tiang gawang saat laga memasuki menit ke-85, tidak lama setelah Otavio diusir keluar lapangan karena kartu kuning kedua - kartu kuning pertama sang gelandang karena perbedaan pendapat dan pelanggaran terhadap Hakan Calhanoglu yang membuatnya diusir dari lapangan.
Juara Primeira Liga Portugal ini telah beberapa kali digagalkan oleh penjaga gawang Inter, Andre Onana, namun kegagalan untuk menemukan terobosan di Milan membuat mereka menghadapi situasi wajib menang pada pertemuan kedua hari Selasa.
Kekalahan telah menjadi hal yang tidak biasa musim ini bagi the Dragoes, karena selain memenangkan empat pertandingan terakhir mereka untuk menempati posisi pertama di Grup B sebelum jeda musim dingin, mereka juga telah memenangkan 10 pertandingan beruntun sebelum tergelincir di San Siro.
Dikalahkan secara sensasional di kandang sendiri oleh Gil Vicente hanya empat hari setelah kemunduran tersebut, pertandingan normal telah kembali berjalan dan Porto telah mengalahkan Chaves dan Estoril dalam dua pekan terakhir, mencetak enam gol dalam prosesnya.
Baca Juga: Liga Italia : AC Milan Diprediksi Menang 2-0 atas Salernitana
Hasil terakhir merupakan hasil yang nyaris saja terjadi, karena hanya gol penalti Mehdi Taremi yang memastikan kemenangan pada hari Jumat, dan mereka membuntuti Benfica yang telah lolos ke perempat final Champions League dengan selisih lima poin, karena telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Inter mungkin telah mengakhiri rekor 22 pertandingan tak terkalahkan mereka di leg pertama, namun Porto melaju dari dua pertandingan babak 16 besar terakhir mereka - keduanya pada tahun 2019 dan 2021. Sementara pertahanan gelar juara mereka di tahun 2004 berakhir dengan kekalahan agregat 4-2 dari Nerazzurri pada tahap ini, mengingat kegagalan tim tamu baru-baru ini, Dragoes akan berharap untuk membalikkan defisit mereka.
Di fase gugur Liga Champions untuk tahun kedua berturut-turut, perjalanan Inter musim lalu berakhir dengan kekalahan dari Liverpool, tetapi tim asuhan Simone Inzaghi mengalahkan Barcelona untuk menempati posisi kedua di Grup C pada musim gugur dan kini hanya berjarak 90 menit dari tempat di babak delapan besar.
Setelah memenangkan leg pertama untuk kedua kalinya dalam 10 upaya terakhir mereka di tahap ini, raksasa Italia akan berusaha untuk melanjutkan tren menyelesaikan pekerjaan di kompetisi klub utama Eropa: mereka telah memenangkan empat dari tujuh pertandingan tandang terakhir mereka di babak penyisihan, dengan keempatnya terjadi di leg kedua.
Berutang budi pada Onana dan bersyukur atas gol Lukaku yang semakin jarang terjadi di San Siro, Inter mengalami hasil yang kurang memuaskan dalam laga tandang akhir-akhir ini, dengan hasil imbang tanpa gol melawan Sampdoria yang sedang berjuang, diikuti dengan kekalahan 1-0 di Bologna sebelum kembali gagal pada hari Jumat lalu.
Baca Juga: Liga Portugal : Famalicao diprediksi Kalahkan Casa Pia 2-1
Pemuncak klasemen Serie A, Napoli, memiliki keunggulan 18 poin dari sang juara musim 2020-21, setelah kekalahan kedelapan di liga musim ini bagi anak asuh Inzaghi, dan kekalahan tandang keenam - kali ini di kandang tim gurem, Spezia - membuat mereka hanya memiliki rekor tandang terbaik ketujuh di liga kasta tertinggi Italia.
Preseden tidak berpihak pada Nerazzurri, karena mereka hanya memenangkan satu dari delapan laga tandang ke tim asal Portugal di kompetisi UEFA, kalah dalam dua kunjungan terakhir mereka - meskipun tidak sejak September 2006 saat melawan Sporting.
Terlibat dalam pertarungan lima besar untuk memperebutkan tiga tempat di bawah Napoli dalam perebutan tiket lolos ke Liga Champions musim depan, Inter juga akan menghadapi laga semifinal Coppa Italia melawan rival lama Juventus bulan depan, namun mereka ingin menghentikan catatan buruk di laga tandang dan memastikan satu tempat di babak perempat final Liga Champions.
Berita Tim
Karena Otavio absen karena skorsing setelah kartu merahnya di Milan, Andre Franco dan Stephen Eustaqio termasuk di antara mereka yang bersaing untuk dipilih, dengan Sergio Conceicao harus melakukan setidaknya satu perubahan pada tim yang memulai leg pertama.
Meskipun mengalami cedera tumit saat melawan Estoril, pemain internasional Kanada, Eustaquio, seharusnya akan fit untuk memberikan opsi yang lebih konservatif, sementara Franco dan Galeno - yang terakhir kembali ke bangku cadangan pada hari Jumat - memberikan lebih banyak potensi menyerang. Rekan Galeno, Evanilson dari Brasil, masih berjuang dengan masalah paha.
Baca Juga: Liga Spanyol : Girona Diramalkan akan Kalah 1-2 Hadapi Atletico Madrid
Conceicao akan kembali ke susunan pemain yang lebih familiar pada hari Selasa, dengan Mehdi Taremi dan Matheus Uribe yang akan kembali bermain sejak menit awal setelah dibangkucadangkan pada akhir pekan.
Kiper Inter Andre Onana juga akan kembali setelah diistirahatkan pada hari Jumat, menyusul kritik terhadap kapten klub Samir Handanovic atas penampilannya di La Spezia.
Dengan formasi 3-5-2 yang disukai Simone Inzaghi, tim tamu akan menurunkan Hakan Calhanoglu dan Federico Dimarco, namun pertarungan dua pemain antara Edin Dzeko dan Romelu Lukaku untuk mendampingi sang pencetak gol terbanyak, Lautaro Martinez, di lini depan masih belum diputuskan.
Baca Juga: Agen Mohamed Salah Tepis Klaim Kepergiannya dari Liverpool
Joaquin Correa merupakan pilihan lain setelah ia kembali berlatih, namun ia hanya akan tampil sebagai pemain pengganti di babak kedua, sedangkan Milan Skriniar mungkin tidak akan masuk ke dalam tim karena mengalami masalah pada punggungnya - Derby D'Italia di hari Minggu merupakan pertandingan yang lebih memungkinkan untuk sang pemain bertahan asal Slovakia.
Kemungkinan susunan pemain Porto:
Costa; Mario, Pepe, Cardoso, Sanusi; Grujic, Uribe; Franco, Pepe, Galeno; Taremi
Kemungkinan susunan pemain Inter Milan:
Onana; De Vrij, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Martinez, Lukaku
Prediksi Sports Mole: Porto 2-1 Inter Milan (agregat 2-2; Porto menang melalui adu penalti)
Meskipun Porto mengalami beberapa kesalahan akhir-akhir ini, kelemahan lini pertahanan Inter dan masalah dalam pertandingan tandang merupakan masalah utama sebelum pertandingan leg kedua ini. Tim tuan rumah dapat mencetak gol dari berbagai sumber, namun saat mereka tertinggal sebelum kickoff, mereka akan membutuhkan waktu tambahan dan adu penalti untuk dapat melaju ke babak kedua. ***
Baca Juga: Marselino Ferdinan Gabung, Follower IG KMSK Deinze Melonjak 7 Kali Lipat
*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang