JURNAL SOREANG - Stadion Si Jalak Harupat (SJH) yang akan digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-20 Bulan Mei mendatang, kini sedang dalam masa berbenah.
Upaya pembenahan tersebut dilakukan Pemerintah Kab. Bandung mengikuti arahan dari FIFA. Menurut ketentuan, waktu paling lambat pembenahan adalah 10 hari menjelang kick-off.
Namun, kesiapan awal ditargetkan selesai pada akhir Maret. Jika pada waktu tersebut SJH dinyatakan tidak siap, SJH terancam dicoret dari daftar venue penyelenggara.
Dilaporkan oleh @infotibanjaran.id , beberapa pembenahan infrastruktur yang sudah selesai meliputi lapangan rumput yang direnovasi sedang dalam proses penumbuhan, sehingga ketika bulan Mei tiba rumput tersebut sudah tumbuh bagus. Permasalahan drainase juga telah diselesaikan sejak awal.
Sementara area tribun penonton, lintasan atletik dan penambahan-penambahan area yang disarankan FIFA masih terus dikebut pengerjaannya.
Pemotongan beberapa pagar yang disarankan agar tidak menghalangi sudut pandang penonton juga sudah berlangsung 80%. Pembenahan interior ruangan dan toilet juga sudah hampir selesai.
Kadispora Kab. Bandung Kawaluddin menjelaskan, pembenahan dilakukan secara terpadu oleh Kementrian PUPR, Dispora dan OPD lainnya, namun porsi paling besar dilakukan oleh Kementerian PUPR.
Pemkab Bandung optimis dapat menyelesaikan target pembenahan dan perbaikan tersebut dan menjadikan SJH venue yang sesuai standar FIFA.
Untuk diketahui, Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 telah mempersiapkan Venue di 5 Kota, yakni Stadion Utama GBK, Jakarta.
Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung. Stadion Manahan, Surakarta.
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Ikuti dan share di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang , Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang