JURNAL SOREANG - Jelang Perhelatan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) yang digelar Juli 2023 mendatang.
National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jawa Barat saat ini menggelar seleksi tim Pelajar.
Menghadapi Peparpenas 2023, NPCI Jabar Gelar Seleksi Atlet Berkualitas untuk Meraih Target Juara Umum
Hal tersebut dikatakan Agung Fajar Bayu Ajie Sekretaris Umum NPCI Jabar, menurutnya, sekitar 198 pelajar dari 25 kota/Kabupaten ikut seleksi.
Baca Juga: Lokasi Helikopter Mendarat Darurat Ditemukan, Kapolda Jambi Alami Cedera
Seleksi tersebut, meliputi enam cabang olahraga diantaranya atletik, catur, tenis meja, bulutangkis, angkat berat dan renang.
"Saya merasa bangga dan haru, karena animo peserta seleksi pelajar sangat tinggi," kata Agung kepada wartawan, Senin 20 Februari 2023.
Agung menjelaskan, karena terkendala pencairan anggaran hibah APBD disetiap kota/Kabupaten peserta seleksi akan minim peserta.
Namun, pada kenyataanya animo peserta ternyata tinggi. Hal itu, bukti konsisten pengcab NPCI daerah melakukan pembinaan.
"Awalnya saya memprediksi, seleksi hanya akan diikuti 100 atlet saja. Ini bukti konsisten pembinaan pengcab NPCI setiap daerah," jelasnya.
Agung mengatakan, ada persyaratan yang harus dipenuhi peserta seleksi diantaranya usia 17 tahun saat bulan Juli nanti.
Baca Juga: Kaya Raya Seumur Hidup! 4 Weton ini Diprediksi Selalu Dibanjiri Rezeki Hingga Tujuh Turunan
Selain itu, kata Agung, peserta seleksi harus tercatat sebagai siswa sekolah luar biasa (SLB).
Lebih lanjut Agung mengatakan, pelaksanaan seleksi melibatkan empat klasifikasi, tuna netra, tuna daksa, tuna rungu wicara dan tuna grahita.
Saat pelaksanaan seleksi, tambah Agung menerapkan parameter tertentu diantaranya berdasarkan hasil Peparpenas dan Para Games sebelumnya.
Sehingga, atlet yang dinyatakan lolos akan memiliki kemampuan yang mumpuni dan berpeluang meraih medali emas saat pelaksanaan Peparpenas 2023.
"Dari ratusan peserta, hanya 30 orang atlet yang berhak lolos seleksi. Karena kuota dari panitia pusat sebenarnya hanya untuk 20 atlet per kontingen," akunya.
"Sedangkan 10 orang lainnya dipersiapkan untuk regenerasi sekaligus cadangan. Mereka harus sudah berkumpul untuk masuk asrama pada tanggal 25 Februari nanti," sambungnya.
Hal tersebut dilakukan, untuk menguji hasil pemusatan latihan sekaligus melihat kesiapan atlet sebelum diberangkatkan ke Palembang, bulan Mei nanti.
Jadi, tegas Agung, pada seleksi pelajar nanti juga menerapkan promosi degradasi pada Peparda Jabar untuk menghasilkan atlet yang berkualitas.
"Yang menjadi tim ini harus terbaik, karena saat Peparpenas 2023 NPCI Jabar menargetkan menjadi juara umum," pungkasnya.***