JURNAL SOREANG – Persib Bandung punya sisa 11 laga di Liga 1 musim 2022/2023. Pada 11 laga ini, Persib Bandung masih akan bertandang 5 kali ke kandang lawan di sisa musim ini.
Demi menjaga asa juara, Manajemen Persib Bandung mengajak Bobotoh untuk menjaga nama baik Persib Bandung, utamanya saat menonton ke kandang lawan.
Maung Bandung, julukan dari Persib Bandung, sudah bertanding 23 laga di Liga 1 musim ini. Persib Bandung sudah mengumpulkan 46 poin dari 23 laga tadi.
Persib Bandung kini bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1, dibawah PSM Makassar dan Persija Jakarta.
Musim ini, Persib Bandung masih punya 11 laga yang harus dijalani. Persib Bandung akan menjalani 6 laga kandang dan 5 laga tandang.
Terakhir, Persib Bandung akan melawat ke kandang RANS Nusantara pada pekan ke-25 Liga 1 musim 2022/2023.
Menjalani 5 laga tandang tadi, Bobotoh, suporter fanatik Persib Bandung, selalu datang mendukung Persib Bandung secara langsung.
Apalagi, 2 laga tandang akan digelar di sekitaran Jawa Barat. Hal ini memudahkan Bobotoh untuk menonton secara langsung ke stadion.
Direktur PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono, menegaskan Persib Bandung harus bisa menjadi tamu yang baik ketika bertandang ke kandang lawan. Teddy menegaskan Persib harus bisa menghargai tuan rumah pada 5 laga tandang nanti.
"Sebagai tamu yang yang bertandang ke rumah orang lain, kita tentu harus menjaga perilaku dengan bersikap sopan dan menghargai tuan rumah," ujar Teddy Tjahjono, dikutip Jurnal Soreang dari laman resmi Persib Bandung, pada hari Sabtu, 19 Februari 2023.
Secara khusus, Teddy atas nama Manajemen Persib Bandung, mengajak Bobotoh untuk menjaga nama baik Persib Bandung saat bertanding di kandang lawan nanti.
Teddy menegaskan tindakan dari Bobotoh, akan mempengaruhi izin pertandingan Persib ke depannya.
"Kita harus bisa menjaga nama baik Persib dan Bobotoh yang bageur dan someah, supaya publik dan pihak-pihak yang berwenang bisa percaya dengan kita. Sebaliknya, kalau kita berbuat hal-hal yang melanggar regulasi atau aturan pertandingan, tentunya perizinan akan sulit kita dapatkan di kemudian hari," tambah Teddy Tjahjono.
Belakangan ini, beberapa insiden kericuhan suporter terjadi di Liga 1. Mulai dari pelemparan bus tim lawan, kericuhan di dalam stadion sampai kericuhan di luar stadion.
Terakhir, terjadi kericuhan saat laga PSIS Semarang melawan Persis Solo. Terjadi kericuhan karena suporter ingin menonton laga PSIS Semarang melawan Persis Solo secara langsung.
Laga ini digelar tanpa penonton berdasarkan rekomendasi pihak keamanan sebelumnya.***
*)Ikuti terus dan share informasi anda di media sosial Goggle News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang