JURNAL SOREANG – Situs olah raga Sports Mole membuat prediksi, Sassuolo kalah 1-3 dari Napoli dalam lanjutan pertandingan Liga Italia yang akan digelar pada hari Sabtu ini pukul 02.45 WIB.
Prediksi 1-3 Sports Mole ini mereka buat atas dasar analisis data yang tersedia, termasuk performa terkini dan statistik pemain kedua tim, baik Sassuolo maupun Napoli.
Reporter Sports Mole Brett Curtis mengabarkan, probabilitas kemenangan Napoli kali ini mencapai 66,08 persen, sedangkan Sassuolo hanya 13,68 persen saja.
Napoli dapat memperpanjang keunggulan mereka di puncak klasemen Serie A menjadi 18 poin dengan mengalahkan Sassuolo pada Sabtu pagi. Tuan rumah, sementara itu, akan menghadapi pertandingan ini dengan keunggulan tujuh poin dari zona degradasi setelah mencatatkan empat pertandingan tak terkalahkan.
Pratinjau pertandingan
Memang, setelah mengalami delapan kekalahan dalam 10 pertandingan liga, Sassuolo telah pulih dalam beberapa pekan terakhir untuk sedikit meredakan kekhawatiran akan kembali ke divisi dua Italia untuk pertama kalinya dalam satu dekade.
Baca Juga: Liga Eropa : Sporting Lisbon Diprediksi Unggul 3-1 atas FC Midtjylland
Dianggap sebagai salah satu contoh terkuat dari sebuah klub yang mampu memberikan lebih dari yang seharusnya sejak dipromosikan dari Serie B untuk pertama kalinya dalam sejarah klub pada tahun 2013, I Neroverdi tidak pernah nyaris terdegradasi sejak menempati posisi 17 dalam musim perdananya di kasta tertinggi Liga Italia.
Namun, hal itu terlihat sangat mungkin terjadi musim ini sampai tim asuhan Alessio Dionisi baru-baru ini mengamankan kemenangan beruntun yang mengesankan melawan pesaing kualifikasi Liga Champions, AC Milan dan Atalanta, dengan hasil imbang melawan Monza dan Udinese, yang membantu menjaga jarak dengan tim yang sedang naik daun, Hellas Verona, yang berada di posisi 18.
Menghindari kekalahan atas Napoli di hari Jumat akan menjadi salah satu ujian terbesar yang dapat dihadapi oleh tim manapun di sepak bola elit dengan penampilan mereka saat ini, namun Dionisi seharusnya memiliki kepercayaan diri yang tinggi setelah kemenangan timnya atas dua tim yang sedang naik daun di papan klasemen.
Setelah kalah dalam pertandingan liga pertama mereka musim ini atas Inter Milan di pertandingan pertama mereka kembali setelah Piala Dunia, para penggemar Napoli pastinya akan merasa khawatir akan adanya goyangan dari tim mereka setelah begitu banyak kegagalan dalam meraih gelar juara dalam beberapa tahun terakhir.
Gli Azzurri meraih gelar Serie A di tahun 1986-87 dan 1988-90 - di masa keemasan Diego Maradona - tetap menjadi satu-satunya kemenangan mereka di divisi utama Italia, namun mereka akan sangat sulit untuk tidak menambah gelar ketiga setelah Inter kehilangan dua poin dengan hasil imbang 0-0 saat bertandang ke markas Sampdoria yang sedang kesulitan di Senin malam.
Baca Juga: Liga Eropa : Shakhtar Donetsk Diprediksi Kalah 0-2 Lawan Rennes
Dengan demikian, tim asuhan Luciano Spalletti akan bertandang ke Sassuolo dengan selisih 15 poin dari rival terdekat mereka di puncak klasemen, setelah hanya kehilangan tujuh poin dari 22 pertandingan musim ini. Kemenangan ketujuh secara beruntun di liga akan membuat keunggulan mereka tidak dapat diganggu gugat, jika memang belum.
Dengan pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Eintracht Frankfurt yang akan berlangsung pekan depan, satu-satunya noda dalam catatan Spalletti di musim debutnya hingga saat ini adalah kekalahan adu penalti dari Cremonese di Coppa Italia bulan lalu, yang menjadi kejutan besar mengingat tim yang berada di peringkat pertama dan kedua dalam klasemen liga Italia.
Perbedaan kualitas tersebut terlihat jelas pada hari Minggu malam saat Napoli meraih kemenangan 3-0 di Stadio Diego Armando Maradona.
Namun, mengakhiri 34 tahun penderitaan tidak diragukan lagi akan membuat para pendukung Neapolitan menari di jalanan Naples, sementara dengan performa saat ini, mustahil untuk mengesampingkan mereka untuk bersaing di babak-babak akhir Liga Champions - dan berpotensi menjadi juara pertama Italia di kompetisi tersebut sejak Inter yang dilatih Jose Mourinho pada tahun 2010.
Berita Tim
Sassuolo hampir pasti tidak akan diperkuat Jeremy Toljan, yang telah absen karena cedera hamstring dalam beberapa pekan terakhir. Nadir Zortea kemungkinan akan menggantikan posisinya sebagai bek kanan.
Baca Juga: Liga Eropa : Bayer Leverkusen Diprediksi Takluk 1-2 dari Monaco
Namun, sebaliknya, Dionisi tampaknya memiliki skuad yang bugar untuk dipilih, dengan pemain sayap Italia, Domenico Berardi, berharap dapat mencatatkan namanya di papan skor setelah gagal mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir timnya.
Sementara itu, Napoli akan bertandang tanpa masalah cedera atau skorsing, namun tidak akan mengejutkan jika Spalletti memutuskan untuk merombak susunan pemainnya sebelum pertandingan tandang ke Frankfurt di hari Selasa.
Sementara mantan pelatih Roma itu tidak akan ingin melewatkan kesempatan untuk membuat jarak lebih jauh antara timnya dan Inter, orang-orang seperti Tanguy Ndombele dan Giacomo Raspadori dapat digunakan untuk mengistirahatkan Piotr Zielinski dan Khvicha Kvaratskhelia.
Kemungkinan susunan pemain Sassuolo:
Consigli; Zortea, Erlic, Tressoldi, Marchizza; Frattesi, Obiang, Henrique; Berardi, Defrel, Lauriente
Kemungkinan susunan pemain Napoli:
Meret; Di Lorenzo, Rrahmani, Kim, Oliveira; Anguissa, Lobotka, Ndombele; Lozano, Osimhen, Raspadori
Baca Juga: Liga Eropa : Sevilla Diprediksi Menang 2-1 Lawan PSV Eindhoven
Prediksi Sports Mole: Sassuolo 1-3 Napoli
Meskipun mungkin akan sulit bagi Spalletti dan para pemainnya untuk tidak melihat latar belakang hijau pada pertandingan tandang mereka ke Frankfurt di Liga Champion di hari Selasa, mereka seharusnya dapat menjaga jarak 18 poin di puncak klasemen dengan meraih kemenangan lagi.
Sassuolo telah berkembang pesat dalam beberapa pekan terakhir dan tidak diragukan lagi akan memberikan masalah bagi sang juara bertahan dalam pertandingan ini, namun mereka dapat menjadi rentan dalam bertahan, yang mana bukan merupakan kabar baik ketika menghadapi salah satu tim dengan serangan paling kuat di Eropa. ***