JURNAL SOREANG – Elkan Baggott sudah banyak menggetarkan media Vietnam dengan posturnya yang sangat tinggi (194 cm), dan dan sekarang mereka tambah ketar-ketir lagi dengan bergabungnya Shyane Pattynama.
Sebelumnya, Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah resmi bergabung, sehingga dengan Elkan Baggott dan Shayne Pattynama, maka lengkaplah 4 bek naturalisasi dalam barisan pertahanan timnas Indonesia.
Media Vietnam Tien Phong menyebut formasi yang “100 persen Barat” ini sebagai “Benar-benar pertahanan yang paling tangguh di Asia Tenggara.”
Baca Juga: Diejek Media Spanyol, Walid Regragui: Warisan Maroko sangat penting dalam kemenangan di Piala Dunia
Sebagaimana Jordi Amat dan sandy Wash, Shayne Pattynama, bek yang tumbuh dari akademi muda Ajax, telah disetujui DPR untuk dinaturalisasi di Indonesia.
Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan dan Sekretaris Jenderal Yunus Nusi hadir dalam acara pengesahan kewarganegaraan Indonesia Shayne Pattynama di Dewan Perwakilan Rakyat.
Itu membuktikan betapa bersemangatnya pihak Indonesia terhadap rookie kelahiran Belanda ini. Meski proses naturalisasi belum selesai, kemungkinan besar Pattynama akan segera diakui sebagai warga negara Indonesia.
Baca Juga: Sofyan Amrabat Merasa Kemajuan Maroko di Piala Dunia seperti Mimpi
Artinya, di Piala AFF 2022 nanti, tim Indonesia akan diupgrade dengan pemain naturalisasi berkualitas, hasil gemblengan kompetisi di Eropa.
Pattynama sendiri juga sangat antusias dengan rencana barunya bersama Indonesia. "Impian saya sangat besar. Saya sangat ingin melindungi timnas Indonesia dan menang bersama," kata Shayne Pattynama.
Pattynama memiliki ayah Indonesia dan ibu Belanda. Oleh karena itu, ia sepenuhnya memenuhi syarat untuk naturalisasi.
Baca Juga: Berapa Tinggi Badan Rata-Rata Pemain Timnas Maroko, Mengapa Mereka Bisa Menang dalam Duel Udara ?
Kebijakan Indonesia juga sangat welcome terhadap pemain dari ribuan pulau. Sebelumnya, mereka sempat mengajukan naturalisasi untuk dua pemain berkualitas yang sudah bertahun-tahun bermain di Eropa, Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Dengan dua kasus ini, tinggal menunggu perintah naturalisasi dari presiden dan pelantikan. Secara umum, pelatih Shin Tae-yong menilai akan ada 3 wajah berkualitas dari Eropa yang berambisi menaklukan Piala AFF 2022.
Bersama Pattynama, dia dibesarkan di Ajax sebelum bergabung dengan Utrecht dan Telstar di Belanda. Saat ini, bek kiri berusia 24 tahun ini bermain untuk Viking di liga Norwegia. Ia selalu menjadi pilihan nomor satu di sayap kiri Viking.
Baca Juga: Prancis vs. Maroko : Bagaimana Perbandingan Jeroan Kedua Tim Menjelang Pertandingan Piala Dunia?
Tien Phong menyindir, jika ada Pattynama, maka Indonesia bisa sepenuhnya bermain dengan pertahanan "100% Barat" di Piala AFF. Jordi Amat dan Elkan Baggott di bek tengah, Pattynama di bek kiri dan Sandy Walsh di bek kanan.
Meski komentarnya sedikit asam, Tien Phong mengakui, secara teori timnas Indonesia bakal memiliki pertahanan yang paling tangguh di Asia Tenggara. ***