World Cup 2022: FIFA Tolak Permohonan Izin Denmark Pakai Kaus Pro-HAM Saat Latihan, Ini Alasannya

16 November 2022, 11:36 WIB
Timnas Denmark. Badan sepak bola dunia, FIFA, menolak permohonan skuad Piala Dunia Denmark untuk mengenakan kaus bertema pro hak asasi manusia (HAM) saat latihan. /Tangkap Layar Instagram @herrelandsholdet

JURNAL SOREANG- Badan sepak bola dunia, FIFA, menolak permohonan skuad Piala Dunia Denmark untuk mengenakan kaus bertema pro hak asasi manusia (HAM) saat latihan.

Hal ini diumumkan federasi sepak bola Denmark (DBU) baru-baru ini dilansir dari Antara.

FIFA menolak permintaan Denmark agar dibolehkan memakai kaus bertuliskan "Hak Asasi Manusia untuk Semua", kata juru bicara DBU.

DBU membantah itu  pesan politik,  tetapi akan mematuhi keputusan FIFA untuk menghindari denda dan sanksi.

Baca Juga: Ghana vs Swiss, Prediksi Skor Pertandinngan Persahabatan Pra Piala Dunia 2022 Qatar, Siapa Bakal Menang?

Pemakaian kaos pro HAM itu bisa saja karena adanya fakta Qatar menghadapi kritik atas catatan HAM nya terkait perlakuan terhadap pekerja asing pada proyek infrastruktur besar untuk Piala Dunia serta hak-hak perempuan dan LGBT.

Sejak lama memusuhi penyelenggaraan Piala Dunia di Qatar, federasi Denmark ingin menjadi yang terdepan dalam membela HAM selama turnamen yang dimulai pada 20 November itu.

"Kami telah mengirimkan permintaan kepada FIFA, tetapi tanggapannya negatif. Kami menyesali, tetapi kami harus memperhitungkannya," kata direktur DBU Jakob Jensen.

Baca Juga: Meksiko vs Swedia, Pertandingan Persahabatan Pra Piala Dunia 2022 Qatar, Berikut Ini Prediksi Skornya, Berapa?

DBU sebelumnya mengumumkan bahwa kaus pelatihan akan menampilkan "pesan kritis", dengan dua sponsor yakni Danske Spil dan bank Arbejdernes Landsbank yang setuju  mengganti logo mereka.

"Bagi saya, ini adalah jersey dengan pesan yang sangat sederhana tentang hak asasi manusia universal," tambah Jensen.

FIFA yang melarang semua pesan politik pekan lalu mendesak tim-tim agar "fokus kepada sepak bola" dan tidak menyeretnya "ke dalam pertempuran ideologis atau politik".

Baca Juga: Jerman akan Berhadapan dengan Oman di Laga Persahabaan Pra Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Prediksi Skornya!

Pada kaus resmi negara Skandinavia itu selama kompetisi, pemasok peralatan Hummel juga meredupkan logonya sebagai tanda "protes" terhadap otoritas Qatar.

Homoseksualitas adalah ilegal di Qatar dan kapten sejumlah negara Eropa terkemuka, termasuk Inggris, Prancis dan Jerman, akan mengenakan ban lengan warna pelangi dengan pesan "Satu Cinta" dalam kampanye anti-diskriminasi.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler