JURNAL SOREANG - Liga 1 2022-2033 secara resmi dihentikan sementara akibat tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.
Terhentinya kompetisi sepakbola tertinggi Indonesia itu membuat pelatih Persib Bandung, Luis Milla harus merombak program latihan untuk tim.
Meskipun demikian, pelatih asal Spanyol tersebut mencoba untuk menerima dan memahami situasi yang terjadi.
Baca Juga: Ogah Bersantai, Kiper Persib Bandung Fitrul Dwi Rustapa Isi Liburan dengan Latihan
Milla tak menampik jika penghentian Liga 1 2022-2023 menjadi masalah bagi timnya.
"Bagi kami, memang menjadi masalah besar karena liga dihentikan karena saat ini sedang berada dalam momen yang bagus," ungkap Milla dalam keterangannya, Jumat 7 Oktober 2022.
Persib Bandung, lanjutnya, sedang dalam kondisi bagus setelah tiga kali meraih kemenangan beruntun.
"Setelah tiga kemenangan, seharusnya kita bertanding melawan Persija di kandang sendiri yang tentu mendapat dukungan penuh dari suporter. Dinamikanya sedang dalam kondisi yang positif," beber Milla.
Walau begitu, pelatih asal Spanyol ini mengaku berlapang dada sebab semua sedang berduka.
Semua pihak, sambungnya, harus menghormati keputusan penghentian kompetisi.
Baca Juga: Bek Persib Bandung Rachmat Irianto Bawa Kabar Baik, Apa Itu?
Oleh karena itu, ia dan tim pelatih Persib Bandung akan mencoba merombak program latihan.
"Tetapi kami juga tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa berlatih dengan maksimal di lapangan. Kami juga akan libur selama 2-3 hari karena tidak mungkin bertanding di akhir pekan ini," imbuh Milla.***