JURNAL SOREANG – Viral tendangan kungfu oknum TNI pada suporter di kanjuruhan hingga tersungkur.
Kerusuhan hebat terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang, setelah pertandingan liga 1 antara Arema FC VS Persebaya usai.
Pada pertandingan liga 1 tersebut, tim tuan rumah, Arema FC harus menerima kekalahan dari tim tamu, Persebaya.
Kerusuhan terjadi berawal dari beberapa suporter yang memasuki lapangan setelah pertandingan usai.
Mirisnya pihak keamanan mengusir para suporter yang memasuki lapangan dengan kekerasan.
Akibatnya pihak suporter terpancing emosi dan berbalas serangan antara suporter Arema FC VS keamanan.
Banyak video amatir yang berhasil merekam kekerasan yang dilakukan pihak kemanan (TNI dan Polisi) kepada para suporter Arema FC.
Salah-satu video kekerasan di Kanjuruhan yang viral yakni video pengeroyokan yang dilakukan oknum TNI kepada suporter Arema FC.
Dalam video tersebut terlihat jelas beberapa orang TNI memukul dan menendang suporter Arema FC hingga tersungkur.
Baca Juga: Cetak Hattrick Erling Haaland Menyamai Rekor Cristiano Ronaldo Hanya dengan 8 Pertandingan
Menanggapi video kekerasan yang dilakukan oknum TNI kepada para suporter, Panglima TNI angkat suara.
Dengan tegas, Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa dikabarkan akan pidanakan anggota TNI yang lakukan kekerasan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Menurutnya tindakan kekerasan yang dilakukan TNI sangat berlebihan dan diluar batas kewenangan.
Ia pun mengatakan bahwa hal tersebut merupakan tindak pidana, dan pihaknya berjanji akan mempidanakan TNI yang melakukan kekerasan.***