JURNAL SOREANG - Dalam gelaran sepakbola seringkali tercipta kisah-kisah hebat dari para pesepakbola Piala Dunia juga kerap melahirkan kontroversi yang sangat menarik untuk dibahas.
Hingga saat ini salah satunya adalah kemunculan sosok wasit kontroversial pada ajang Piala Dunia.
Dalam sejarahnya beberapa wasit kontroversial yang pernah muncul di gelaran Piala Dunia.
1. Ali Bin Nassar (Piala Dunia 1986)
Di laga perempat final yang menjanjikan Timnas Argentina melawan Timnas Inggris ini melibatkan keputusan wasit yang cukup kontroversial.
Wasit asal Tunisia Ali bin Nassar mengesahkan gol fenomenal dengan julukan gol Tangan Tuhan milik Diego Maradona.
Maradona mencetak gol menggunakan tangannya yang seharusnya menjadi sebuah pelanggaran.
Baca Juga: Ngeri! Sasaeng Fans Asing Dapatkan Nomor Pribadi Nayeon TWICE, Bikin Fans Jadi Khawatir
Tapi wasit berkata lain sehingga Argentina bisa menaklukkan Inggris dengan skor 2-1 saat itu.
2. Jorge Larrionda (Piala Dunia 2010)
Sangat masih terngiang di kepala kita sebuah kejadian yang dialami oleh Timnas Inggris pada gelaran Piala Dunia 2010.
Dimana The Three Lion berhadapan dengan Timnas Jerman saat itu ada kejadiannya kontroversial terjadi di mana wasit yang memimpin pertandingan saat itu adalah Larrionda asal Uruguay tidak mengesahkan gol dari Frank Lampard ke gawang Timnas Jerman.
Baca Juga: Wow! Album Terbaru BLACKPINK Pecahkan Rekor Penjualan Minggu Pertama Tertinggi untuk Girlgroup Kpop
Padahal jelas-jelas dari video reply terlihat bola dari sepakan Frank Lampard sudah masuk dan melewati garis gawang.
Karena hal itulah lari Honda pulang lebih awal ke kampung halamannya dan dihukum oleh FIFA.
3. Medina Cantalejo (Piala Dunia 2006)
Ada kejadian yang tidak akan pernah terlupakan di gelaran Piala Dunia 2006 oleh Timnas Australia.
Bagaimana tidak ketika itu Australia di babak 16 besar bertemu dengan timnas Italia sama-sama memiliki asal yang besar untuk lolos ke babak selanjutnya.
2 tim bermain dengan sangat terbuka dan saling, serang ketika itu wasit yang memimpin jalannya pertandingan adalah Medina Cantalejo asal Spanyol pertandingan.
Saat itu berjalan dengan baik-baik saja sampai saat Italia yang bermain hanya dengan 10 orang waktu itu mengeluarkan sihirnya di menit ke-90.
Baca Juga: Jang Gyuri Curhat Soal Perannya di Drama Korea Terbaru yang Ia Bintangi
Adapun aktornya adalah Fabiografi baik dari Italia itu melakukan penyerangan dari sisi kanan pertahanan Australia dan melakukan diving di kotak penalti.
Hingga Medina hari itu berdaya dan menunjuk titik putih untuk memberikan penalti kepada Italia.
Hal itu spontan ditentang oleh pemain Australia hingga akhirnya dari penalti yang diberikan, Italia mampu menang yang lolos ke babak selanjutnya.
Baca Juga: Muktamar Persis Akan Dibuka Sabtu Besok, Ini Sejumlah Nama yang Disebut Pantas Jadi Calon Ketua Umum
4. Yuichi Nishimura (Piala Dunia 2014)
Pada gelaran Piala Dunia 2014 ada keputusan yang kontroversial dibuat dalam laga Brazil melawan Kroasia.
Yuichi Nishimura asal Jepang yang saat itu memimpin jalannya pertandingan memberikan hadiah penalti kepada tim Brazil.
Skor saat itu sedang berjalan satu-satu hingga pada menit ke-71 Fred yang menjadi striker Brazil melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti Kroasia saat itu dijatuhkan oleh Dejan Lovren di dalam kotak penalti Kroasia.
Dan ini membuat Yuichi Nishimura menunjuk titik putih dan memberikan penalti Nishimura menganggap Fred seret dan dijatuhkan oleh Dejan Lovren.
Tetapi ketika tayangan ulangnya diputar ternyata ada jalur friend tidak menyentuh frame hanya melakukan diving untuk mengelabui wasit.
Alhasil Kroasia harus takluk dari timnas Brazil dan terhenti di Piala Dunia 2014 karena keputusan itu.
5. Byron Moreno (Piala Dunia 2002)
Moreno merupakan wasit urusan Amerika Selatan yang berasal dari Ekuador nama Byron Moreno mencuat ketika gelaran piala dunia 2022 yang dilaksanakan di Jepang dan Korea Selatan.
Tidak ada yang aneh dalam diri Moreno hingga kompetisi tersebut menginjak babak 16 besar yang mempertemukan antara timnas Italia dan tuan rumah Timnas Korea Selatan.
Italia memang tidak tampil menjanjikan sepanjang kompetisi karena harus bersusah payah melawan tim-tim underdog seperti Timnas Kroasia, Timnas Meksiko dan Timnas Ekuador.
Baca Juga: Segar! Cara Membuat Es Taiwan Ala Chef Devina, Cocok Dimakan Saat Cuaca Panas
Akan tetapi Italia yang saat itu diasuh oleh Giovanni Trapattoni akhirnya berhasil lolos ke babak 16 besar.
Dalam pertandingan melawan Korea Selatan tersebut keanehan mulai terjadi pada menit kelima.
Moreno memberikan hadiah penalti kepada Korea Selatan tanpa pelanggaran yang jelas.
Penyebabnya keberuntungan masih menaungi Italia karena Gianluigi Buffon berhasil menggagalkan tendangan penalti dari Korea Korea Selatan.
Seolah tidak cukup dengan penalti kontroversial tersebut Moreno kembali membuat berbagai keputusan yang membuat Italia dirugikan.
Berbagai pelanggaran keras yang dilakukan oleh para pemain Korea Selatan seolah dibiarkan begitu saja oleh Moreno.
Hingga puncaknya adalah ketika Moreno mengambil keputusan untuk memberikan kartu kuning kedua berujung kartu merah kepada Francesco Totti pada menit ke-103.
Baca Juga: 5 Fakta Mencengangkan Tradisi Hubungan Intim Zaman Romawi Kuno, Bukan untuk Ditiru!
Saat itu Totti dituduh oleh wasit asal Ekuador tersebut melakukan diving di dalam kotak penalti Korea Selatan.
Padahal Totti benar-benar dilanggar keras oleh Kim Taeyong dan seharusnya berbuah penalti timnas Italia pun akhirnya kalah dengan skor 1-2.
Akibatnya gol tercipta pada menit ke-17 Sejak saat itu nama Moreno pun semakin lekat dengan kontroversi karena ulahnya merugikan timnas Italia.
Citranya sebagai wasit semakin rusak ketika dirinya mendapatkan hukuman dari federasi sepak bola Ekuador Moreno mulai memimpin pertandingan sebanyak 20 kali karena membuat kontroversi dalam laga Liga Ekuador.
Usai dijatuhkan sanksi Moreno memutuskan untuk pensiun sebagai wasit dan membuatnya lolos dari investigasi FIFA.***