JURNAL SOREANG- Pada helatan Piala Dunia 2022 Qatar ini, nampaknya FIFA melakukah hal yang sangat Revolusioner.
Betapa tidak, helatan Piala Dunia 2022 Qatar akan menjadi suatu hal yang merubah sejarah Piala Dunia selanjutnya.
Dilansir di berbagai sumber, dikabarkan FIFA akan menggunakan teknologi robot dan wasit wanita di helatan Piala Dunia 2022 Qatar ini.
Patut diakui, keberadaan wasit wanita dan teknologi robot di helatan Piala Dunia 2022 Qatar ini merupakan sejarah di sepanjang Piala Dunia.
Tidak hanya itu saja, helatan Piala Dunia 2022 Qatar ini juga merupakan sejarah dipimpin oleh wasit wanita.
Seperti yang diketahui sebelumnya, FIFA sudah menyediakan 36 wasit yang akan memimpin laga di helatan Piala Dunia 2022 Qatar ini.
Baca Juga: Inilah Rekor Timnas Argentina di Piala Dunia, Yang Akan Sulit Dipecahkan Oleh Negara Manapun?
Dari ke 36 wasit yang disiapkan oleh FIFA tersebut, tiga diantaranya adalah wasit perempuan.
Ketiga wasit perempuan ini masing-masing memiliki nama, Stephanie Frappart, yang kini tengag berusia 38 tahun.
Yoshimi Yamashita 36 tahun, dan Salima Mukansanga 33 tahun. Mereka bertiga akan membuat warna di helatan Piala Dunia 2022 Qatar nanti.
Sementara itu, penggunaan robot sebagai hakim garis di helatan Piala Dunia 2022 Qatar ini pun, merupakan langkah Revolusioner di bidang sepakbola.
Robot yang akan digunakan nanti sebagai hakim garis di helatan Piala Dunia 2022 Qatar ini, diklim dilengkapi dengan 10 kamera.
Bahkan FIFA mengatakan, teknologi robot ini lebih akurat ketimbang VAR yang selama ini digunakan di setiap laga sepakbola.
Adanya robot dan melibatkan wasit wanita dalam perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar ini sejatinya, konon merupakan salah satu standar yang dipakai FIFA.
Bukah hanya megah dan canggih, helatan Piala Dunia 2022 ini, sejatinya merupakan hal yang menjadi sorotan.
Bagi tuan rumah (Qatar) menjadi tempat penyelenggara helatan Piala Dunia 2022 ini merupakan sebuah kebanggan tersendiri.***