10 Akademi Sepak Bola Terbaik Penghasil Bakat-Bakat Hebat, di Antaranya Ajax Amsterdam dan La Masia Barcelona

19 September 2022, 14:37 WIB
Ajax Amsterdam dan Barcelona, dua akademi sepakbola terbaik di dunia /kolase twitter/

JURNAL SOREANG - Bicara mengenai akademi klub sepakbola terbaik di dunia, barangkali yang sering teringat adalah Ajax Amsterdam atau La Masia milik Barcelona.

Johan Cruyff, Marco van Basten, Dennis Bergkamp, Edwin Van der Sar, hingga Matthijs de Ligt adalah bintang-bintang dunia yang mengasah bakat di akademi Ajax Amsterdam.

Produksi pemain-pemain berbakat dari akademi Ajax Amsterdam tak hanya memberi konstribusi prestasi pada klub Belanda tersebut, bahkan telah sering menguntungan secara finansial.

Baca Juga: Song Joong Ki Genap 37 Tahun, Aktor Korea Selatan ini Banjir Ucapan Selamat Ulang Tahun

Berbeda dengan Ajax, Barcelona biasanya lebih mengembangkan dan memanfaatkan sendiri produk-produk binaannya untuk mendulang
prestasi.

Sebut saja Carles Puyol, Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, hingga Sergio Busquets, yang memang melewati masa keemasan kariernya bersama Blaugrana.

Namun, tak cuma Ajax dan Barcelona yang pintar mencetuskan pemain bintang, berikut adalah 10 akademi klub sepakbola terbaik di dunia yang terkenal sering menghasilkan talenta hebat.

1. Sporting Lisbon (Portugal)

Ingat bagaimana Cristiano Ronaldo muda dari Sporting Lisbon mengesankan para pencari bakat luar bertahun-tahun yang lalu?

Baca Juga: Bawa Timnas Indonesia U-20 Lolos ke Piala Asia 2023, Begini Perasaan Pemain Muda Persib Bandung Robi Darwis

Momen itu merupakan bukti abadi atas kerja keras klub dalam membina bakat-bakat muda.

Luis Figo adalah lulusan terkenal lainnya dari akademi mereka sementara Luis Nani, Joao Moutinho, Pepe dan Ricardo Quaresma semuanya menikmati karir di level tertinggi.

Fakta menurut statistik, telah ada sekitar 100 pemain muda Sporting Lisbon telah mewakili Timnas Portugal di tingkat nasional.

Klub ini mungkin bukan tim elit di Eropa tetapi terus menjadi salah satu akademi terbaik yang produktif menghasilkan talenta muda.

2. River Plate (Argentina)

Akademi non-Eropa pertama dalam daftar ini, River Plate dikenal karena menjaring bakat-bakat terbaik dari Argentina.

Baca Juga: Momen Perayaan Ulang Tahun Air Rumi, Irish Bella: Kamu Menghadirkan Warna yang Baru

Pemain-pemain seperti Radamel Falcao, Hernan Crespo dan Javier Mascherano adalah beberapa superstar yang datang melalui jajaran di klub ikonik ini sebelum pindah ke Eropa.

Meskipun produktivitasnya telah menurun akhir-akhir ini, hanya masalah waktu sebelum bakat muda muncul dari akademi ini.

3. Olympique Lyon (Prancis)

Lyon bukanlah nama pertama yang muncul di benak banyak orang saat memikirkan pengembangan bakat, tapi klub ini telah berhasil membangun jalur produksi untuk prospek kelas dunia selama beberapa dekade.

Baca Juga: Hakcer Bjorka Jadi Terkenal Karena Bocorkan Data Pribadi Warga Indonesia, Foto Siapa yang Dipakai?

Karim Benzema, Alexandre Lacazette, Anthony Martial, Samuel Umtiti, Corentin Tolisso dan Nabil Fekir hanyalah beberapa talenta Prancis yang mengasah keahlian mereka di klub ini sebelum berjaya di klub luar.

4. Boca Juniors (Argentina)

Jika ada satu klub Argentina yang bisa menyaingi produksi bakat River Plate, maka itu adalah Boca Juniors, klub yang membesarkan nama Diego Maradona.

Mardona hanyalah salah satu dari banyak pemain yang berutang kesuksesan kepada gaya dan teknik kepelatihan akademi ini.

Selama bertahun-tahun, banyak lulusannya telah membuat caps dengan tim nasional Argentina juga.

Baca Juga: Benarkah Melakukan Diet yang Buruk Akan mempengaruhi Kesuburan dan Berat Badan Wanita? Begini Penjelasan Ahli

Carlos Tevez, Fernando Gago, Nicolas Gaitan dan Ever Banega merupakan beberapa alumni akademi yang terkenal.

5. Bayern Muenchen (Jerman)

Meski kerap belanja pemain bintang mahal dari klub luar, banyak talenta yang tumbuh di dalam klub The Bavarian dan menjadi jantung dari sebagian besar kesuksesan domestik dan Eropa.

Menurut laporan ECA, Bayern Munchen melatih 180 anak muda sekaligus di bawah sayap 40 anggota staf, semuanya dijalankan dengan biaya 2,5 juta paunsterling per tahun.

Thomas Muller, Bastian Schweinsteiger, David Alaba, Phillip Lahm dan Toni Kroos adalah beberapa lulusan terkemuka.

Baca Juga: 7 Pemain Asli Binaan Akademi Ajax Amsterdam yang Kini Jadi Pemain Top, No 1 Gelandang Senior Premier League

Masing-masing telah memainkan peran kunci dalam kesuksesan besar tim dalam meraih gelar dalam satu dekade terakhir.

6. Borussia Dortmund (Jerman)

Borussia Dortmund memiliki reputasi luar biasa dalam mengembangkan talenta muda.

Namun, meski akademi mereka tidak mendapat banyak perhatian, bukan berarti kurang berhasil dalam membina senjata muda.

Faktanya, Mario Gotze, yang mencetak gol kemenangan Piala Dunia untuk Jerman pada tahun 2014, adalah lulusan terkenal mereka.

Baca Juga: 6 Tempat Liburan Favorit Ratu Elizabeth II, Dari Afrika Selatan Hingga Brasil

Mantan rekan setimnya Marco Reus, serta bintang Amerika Serikat Christian Pulisic juga lulusan Dortmund Junior.

Belakangan ini, Felix Passlack dan Jacob Bruun Larsen, yang masuk dalam jajaran tim muda Dortmund, menarik minat dari tim-tim Eropa yang lebih besar.

7. Real Madrid (Spanyol)

Ini adalah salah satu kesalahpahaman terbesar sepakbola bahwa Real Madrid tidak menghasilkan bakat-bakat lokal.

Baca Juga: 5 Kebiasaan ini Bisa Memberikan Kualitas Hubungan Intim yang Memuaskan, Apa Saja Itu?

Sifat pembelanjaan boros mereka di bawah Florentino Perez membuat mereka menutup mata terhadap para pemain muda binaan sendiri.

Padahal, banyak pemain bintang telah datang melalui La Fabrica, akademi sepak bola Real Madrid.

Samuel Eto'o, Juan Mata, Alvaro Negredo dan Marcos Alonso antara lain adalah beberapa jebolannya, tetapi hanya Daniel Carvajal yang jadi bagian penting Los Blancos yang meraih gelar Eropa dalam dekade terakhir.

Baca Juga: Mr X Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum Baleendah Bandung, Polisi Beberkan Ciri-Cirinya

Banyak dari alumni mereka saat ini tersebar di berbagai klub di Eropa. Alvaro Morata, Dani Parejo, Denis Cheryshev dan Marcos Llorente contohnya.

Sedangkan beberapa lulusan akademi yang menjadi legenda klub bahkan selama proyek 'Galactico' Perez antara lain Raul, Iker Casillas dan Guti, tiga tokoh penting dalam semua kesuksesan mereka di dekade pertama abad ke-21.

8. Ajax Amsterdam (Belanda)

Belanda selalu terkenal karena upaya mereka dalam pengembangan pemuda. Jadi, tidak mengherankan melihat mereka menjadi salah satu produsen bakat terbesar di Eropa.

Baca Juga: Waspada! Sebagian Besar Kanker Payudara Tidak Bergejala, Berikut Penjelasan Dokter

Semuanya dimulai dengan legenda Belanda Johan Cryuff, yang prinsip permainannya kemudian diambil oleh akademi.

Beberapa alumni yang paling terkenal antara lain Patrick Kluivert, Clarence Seedorf, Dennis Bergkamp, ​​Frank de Boer dan Wesley Sneijder.

Dengan Justin Kluivert dan Matthijs de Ligt di antara lulusan yang lebih baru, akademi muda Ajax terus menghasilkan lusinan superstar potensial.

9. Manchester United (Inggris)

'Kelas 92' yang terkenal dengan generasi David Beckham, Paul Scholes, Garry Neville, hingga Nicky Butt ini bisa dibilang merupakan generasi paling sukses yang telah lulus dari akademi.

Baca Juga: Peringati 15 Tahun Debut, Gilrgroup Kpop Legendaris KARA Akan Rilis Album Baru!

Sir Alex Ferguson, khususnya, mengutamakan promosi bakat-bakat lokal. Namun, terlepas dari sifat belanja tinggi United saat ini untuk impor asing, pemain seperti Marcus Rashford dan Scott McTominay menunjukkan bahwa akademi masih menghasilkan bintang- bintang pemula yang matang sebelum waktunya.

10. Barcelona (Spanyol)

Sempat seret menghasilkan banyak bintang belakangan ini, tapi tidak La Masia kembali mempertunjukkan produk hebatnya dalam diri Pedri dan Gavi.

Sebagian besar kesuksesan Barcelona dalam satu dekade terakhir adalah berkat La Masia.

Era baru sepeninggal Lionel Messi siap diteruskan Pedri dan Gavi dalam generasi baru era kepelatihan mantan lulusan La Masia juga: Xavi Hernandez.
***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler