JURNAL SOREANG – Persib Bandung berhasil menang saat laga kontra Arema FC pada Liga 1 yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang, Minggu, 11 September 2022
David da Silva menjadi aktor kemenangan Persib Bandung dengan menyumbang satu dari dua gol kemenangan 2-1 atas Arema FC pada laga pekan ke-9 Liga 1.
David da Silva berhasil menjebol gawang Arema FC pada menit ke 89, penyenang andalan Persib Bandung itu menuntaskan umpan jauh Rachmat Irianto.
Strik asal Brasil tersebut telah menaklukkan kiper Arema FC, Teguh Amiruddin.
Gol itu sekaligus membuat Persib Bandung balik unggul dari yang semula tertinggal 0-1 di babak pertama.
Tujuh gol Da Silva sebelumnya dicetak ke gawang Madura United pada 30 Juli 2022, Borneo FC Samarinda 7 Agustus 2022, brace ke gawang PSIS Semarang 13 Agustus 2022.
Baca Juga: Presiden Bayern Munich Ungkap Pertandingan Liga Champions Melawan Barcelona akan Sulit Bagi Munchen
PSS Sleman 19 Agustus 2022, Bali United 23 Agustus 2022, dan RANS Nusantara 4 September 2022.
Delapan gol yang sudah disumbangkan David da Silva tersebut sudah melewati pencapaiannya pada musim lalu.
Ketika itu, David da Silva menyumbangkan 7 gol sepanjang putaran kedua Liga 1 2021-2022.
Ketujuh gol tersebut dicetak David da Silva ke gawang PSS Sleman 11 Februari 2022, PSM Makassar 22 Februari 2022, Persela Lamongan 25 Februari 2022.
Brace ke gawang Persija Jakarta 1 Maret 2022, Persiraja Banda Aceh 5 Maret 2022 dan Persebaya Surabaya 19 Maret 2022.
Kemenangan ini Persib Bandung akhirnya berhasil mendapat kemenangan berutun dalam laga terakhir Liga 1, tim asuhan Luis Milla ini berhasil mengoleksi 13 poin.
Baca Juga: Prediksi Liga Champions Liverpool vs Ajax, Jadwal, Kabar Tim, Head to Head dan Susunan Pemain
Berkat kemenangan ini Luis Milla aspas mengungkap dua kunci yang membuat tim asuhannya mampu meraih kemenangan 2-1 atas Arema FC pada laga pekan ke-9 Liga 1.
Dua hal tersebut menciptakan perubahan di dalam tim yang membuat Rachmat Irianto dan kawan-kawan mampu bangkit dari ketertinggalan di babak pertama.
“Arema sangat kuat, terutama di lini tengah. Di babak pertama, kami mencoba memaksimalkan kedua sayap dengan mengirim umpan-umpan penetrasi ke depan,”
“Febri Hariyadi mencoba melakukannya, tapi itu tidak berjalan,” kata Luis Milla.
Karena itu, Luis Milla mengganti Febri dengan Beckham Putra Nugraha. Pergantian itu berbuah dengan terciptanya gol dari Beckham yang membuat keadaan menjadi imbang 1-1.
Selain itu, Persib Banding yang dihuni pemain dengan insting mencetak gol tinggi, seperti pada diri David da Silva.
“Beckham bisa men-delay untuk mengalihkan perhatian lawan sehingga akhirnya kami mendapatkan peluang itu solusinya.
“Kami banyak diserang di babak kedua, tapi kami punya pemain yang ketika ada peluang, bisa memanfaatkannya dengan baik,” kata Luis Milla.***