JURNAL SOREANG – Bursa transfer telah membuat mimpi buruk bagi beberapa klub sepak bola di Eropa.
Terutama jika salah satu pemain andalannya harus meninggalkan klub dan membuat klub kesulitan membangun skuad terbaiknya.
Keluarnya pemain adalah penyebab utama yang membuat klub sepak bola mulai menurun pada musim pertandingan.
Baca Juga: Rumah Tangga Terancam Akibat Gairah Hubungan Intim Menurun? Begini 4 Cara Mengatasinya Menurut Ahli
Namun, pemain sepak bola tidak bisa disalahkan karena ingin memiliki suasana yang berbeda, tantangan baru dan mengejar gaji yang lebih besar.
Klub yang kehilangan pemain andalannya harus memastikan kepergiannya tidak mempengaruhi ritme tim dan itu hal yang cukup sulit untuk dilakukan.
Seperti beberapa klub sepak bola ini yang telah kehilangan pemain andalannya dan mengalami musim yang menurun di tahun ini, dilansir dari Sportskeeda.
Baca Juga: Peneliti Sebut Turki Punya Durasi Hubungan Intim Terpendek, Cuma 3,7 Menit!
- Juventus
Kontrak Paulo Dybala dengan Juventus akan berakhir pada musim panas ini. Juventus dan pemain internasional Argentina tidak bisa saling berhadapan mengenai persyaratan kontrak baru.
Keluarnya sebagian besar disebabkan oleh keputusan Bianconeri untuk mundur dari janji yang mereka buat kepada Dybala Oktober lalu.
Menurut Fabrizio Romano, Juventus telah setuju untuk memberikan Dybala kontrak empat tahun senilai €8 juta upah per tahun.
Baca Juga: Ramuan Alami Buat Mr P Tahan Lama Saat Hubungan Intim, Resep Dr. (Cand) dr. Inggrid Tania, M,Si,
Namun, Juventus kemudian mengubah ketentuan kesepakatan dan pemain internasional Argentina itu tidak senang dengan kondisi baru tersebut.
Sejak itu dia bergabung dengan AS Roma dengan status bebas transfer. Keluarnya Dybala jelas memakan banyak kreativitas dari serangan Juventus.
Si Nyonya Tua mengawali musim baru dengan goyah, menang dua kali dan seri tiga kali dari lima pertandingan Serie A mereka sejauh ini.
Mereka juga memulai kampanye Liga Champions mereka dengan kekalahan 2-1 melawan Paris Saint-Germain.
- Borussia Dortmund
Erling Haaland adalah salah satu striker terbaik di dunia pada usia 22 tahun. Dia mencetak 86 gol dan memberikan 23 assist dalam 89 penampilan di semua kompetisi untuk Borussia Dortmund selama dua setengah musim.
Keluarnya striker Norwegia kelas dunia itu selalu akan mempengaruhi Dortmund secara besar-besaran.
Untuk mengimbangi Bayern Munich yang dominan, Dortmund membutuhkan pemain berkualitas Haaland.
Mereka telah kehilangan faktor X mereka sekarang dan kemungkinan akan kehilangan tempat dalam upaya mereka untuk bersaing dengan Bavarians di Bundesliga.
Sementara itu, Haaland memulai awal yang baik di Manchester City. Dia telah mencetak 12 gol dan memberikan assist dalam tujuh penampilan di semua kompetisi untuk tim asuhan Pep Guardiola sejauh ini.
- Sevilla
Sevilla berada di urutan ke-17 di tabel La Liga setelah empat pekan pertandingan. Mereka belum memenangkan satu pertandingan pun musim ini di La Liga dan Liga Champions, kalah dalam pertandingan pertama mereka di Eropa 4-0 dari Manchester City pada pertengahan pekan.
Tim Andalusia hanya mencetak tiga gol dan kebobolan 12 gol sejauh musim ini dalam lima pertandingan.
Pertahanan mereka berantakan dan bisa langsung dikaitkan dengan kehilangan bek tengah pilihan pertama Jules Kounde dan Diego Carlos.
Baca Juga: 3 Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Wanita dalam Merawat Miss V, Efeknya Bahaya Banget Loh!
Dari keduanya, hengkangnya Kounde ke Barcelona tampaknya telah memukul mereka secara besar-besaran.
Sevilla telah memundurkan diri dengan membiarkan pemain bagus itu pergi dengan nilai €55 juta untuk bergabung dengan rival.
- Chelsea
Awal yang buruk Chelsea untuk musim baru telah menyebabkan Thomas Tuchel dipecat dari peran manajer.
Mereka menghabiskan lebih dari €180 juta untuk memperkuat pertahanan mereka musim panas ini. Tetapi kualitas di belakang hanya memburuk musim ini dan itu berbicara banyak tentang kemampuan Antonio Rudiger.
Pemain internasional Jerman adalah binatang buas di belakang di bawah Tuchel. Dia adalah kehadiran yang ulet di lini belakang Chelsea dan tidak akan membiarkan penyerang memiliki momen damai di sepertiga akhir.
Setelah gagal mencapai kesepakatan dengan Rudiger mengenai persyaratan kontrak baru, Chelsea terpaksa melihatnya bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer.
The Blues telah kebobolan sembilan gol dalam enam pertandingan pertama mereka di Liga Inggris musim ini.
- Liverpool
Di paruh pertama musim 2021-22, Sadio Mane tampil buruk dan terlihat sangat tidak bisa diandalkan.
Namun, ia membalikkan keadaan secara besar-besaran di paruh kedua musim dan telah tampil luar biasa untuk klub dan negara sejak saat itu.
Sadio Mane mencetak 23 gol dan memberikan lima assist dalam 51 penampilan di semua kompetisi untuk Liverpool musim lalu.
Setelah mengamankan jasa Luis Diaz dari FC Porto pada Januari 2022, Liverpool merasa tidak akan membuat banyak perbedaan jika mereka membiarkan Mane pergi di musim panas.
Mereka membiarkannya terjadi dan mulai menyesali keputusan itu sekarang. Merseysiders mengawali musim baru dengan buruk.
Mereka kehilangan keunggulan dan gigitan yang dibawa Mane ke serangan mereka dan kadang-kadang terlihat ompong.
Sementara itu, pemain internasional Senegal berkembang pesat di Bayern Munich, setelah mencetak lima gol dalam delapan penampilan di semua kompetisi.
Itulah beberapa klub sepak bola yang telah kehilangan pemain andalannya dan mengalami musim yang menurun di tahun ini, dilansir dari Sportskeeda.***