JURNAL SOREANG - Laga perdana Persipura Jayapura di Liga 2 kontrak Kalteng Putra FC berlangsung di stadion Lukas Enembe Kabupaten Jayapura Papua.
Laga yang berlangsung sengit sejak menit awal dengan tensi yang cukup tinggi, Persipura Jayapura terus menekan pertahanan Kalteng Putra FC.
Namun pertahanan kokoh yang dibangun membuat skor imbang 0-0 menutup jalannya babak pertama.
Bermain di hadapan publik sendiri tentu menambah motivasi dan semangat para pemain Mutiara Hitam.
Hal ini terlihat jelas dengan perubahan strategi yang tercantum pemain pada babak kedua.
Striker Anyar Persipura yakni Sansan Fauzi Husaeni masuk menggantikan salah satu pemain saat babak kedua.
Kehadiran striker yang baru bergabung pada musim ini menambah variasi strategi Mutiara Hitam sehingga lini depan Persipura jauh lebih hidup.
Beberapa peluang pun mulai tercipta, walau bukan dari kakinya namun pergerakan tanpa bola yang dilakukan mampu mengganggu barisan pertahanan Kalteng Putra FC.
Alhasil memecah kebuntuan melalui kekuatan penalti yang diambil Syaiful Indra Cahya.
Tak berhenti sampai disitu Syaiful Indra Cahya juga berkontribusi atas terciptanya gol kedua Persipura yang dicetak oleh Gunansar Mandowen.
Bermain sebagai bek sayap Ia berikan umpan silang ke dalam kotak penalti dan kemudian disambut dengan tendangan keras Gunansar Mandowen.
Rekrutan Anyar lain Sansan Fauzi tak mau ketinggalan dalam berkontribusi di laga sore ini.
Ia berhasil memberikan umpan manja untuk menang saat di area penalti Kalteng Putra.
Gunansar yang berdiri bebas tak menyia-nyiakan peluang tersebut dan menghadiahinya dengan sebuah gol.
Walau Syaiful Indra Cahya maupun Sansan Fauzi baru bergabung, namun keduanya tampak menyatu bersama pemain Mutiara Hitam lainnya.
Hal ini jadi sinyal positif bagi tim bebanggaan masyarakat Papua dalam menatap laga-laga lainnya.
Keduanya didatangkan dari Rans Nusantara FC dan PSMS Medan, yang juga berpengalaman di beberapa tim Liga 1 seperti Arema FC hingga PS TNI atau sekarang Persikabo 1973.
Syaiful Indra Cahya dan Sansan Fauzi jadi pembelian yang sejauh ini moncer padahal baru di laga pertama.
Didatangkan pada akhir-akhir persiapan, namun mereka tampil seperti pemain lama yang bisa menyatu dengan pemain yang memang sudah ada sebelumnya.
Tak heran jika penampilan mereka terus seperti ini makan Persipura akan dipastikan bermain di Liga 1 musim depan.
Memang sejauh ini performa mereka yang sangat baim di laga pertama dibanding dua kontestan Papua lainnya PSBS Biak dan Persewar Waropen yang disikat dua tim Jawa Timur Putra Delta Sidoarjo dan Deltras Sidoarjo.
Di laga berikutnya mereka akan menghadapi Persiba Balikpapan di Kalimantan Timur dan selanjutnya akan hadapi mantan tim asuhan dari Ricky Nelson yaitu Sulut United.
Akankah mereka bersinar kembali di dua laga awal? Ataukah justru malah tak bisa berbuat apapun dan memberikan kekalahan perdana bagi Mutiara Hitam?
Patut kita nantika performa mereka selanjutnya besok pada Sabtu 03 September 2022 hadapi Persiba Balikpapan di Stadion Batakan Kalimantan Timur.***