Timnas Indonesia Lolos ke Babak Final Piala AFF U-16 Tapi Pelatih Bima Sakti Malah Minta Maaf, Kenapa?

11 Agustus 2022, 12:05 WIB
Para pemainnya tampil gemilang, Pelatih kepala Timnas U-16, Bima Sakti meminta maaf kepada Suporter, kenapa? /PSSI

JURNAL SOREANG - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 lolos ke babak final Piala AFF U-16 setelah mengalahkan Myanmar lewat adu penalti dengan skor 5-4 (1-1) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu 10 Agustus 2022.

Namun, pelatih kepala Timnas U-16, Bima Sakti malah menyampaikan permohonan maaf padahal tim asuhannya tampil gemilang di babak semi final melawan Myanmar tersebut.

Garuda Asia dinilai sukses mengobrak-abrik lini pertahanan Myanmar yang menggunakan taktik 'parkir bus'.

Baca Juga: Update Transfer Terkini, Paul Munster Calon Kuat Pelatih Baru Persib di Liga 1 hingga Tim Baru 4 Pemain Abroad

'Parkir bus' Myanmar sempat menyulitkan Timnas U-16 dalam mencari celah untuk menerobos masuk ke lini pertahanan lawan.

Di laga itu, Indonesia harus tertinggal lebih dahulu dari lawannya saat Nay Min Htet membuat gol pada menit ke-44.

Namun di menit ke-70, Muhammad Riski Afrisal mencetak gol indah melalui tandangan bebas dan sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Baca Juga: 3 Manfaat Bercinta di Pagi Hari Menurut Dokter, Bikin Suami Istri Ketagihan

Kedudukan imbang bertahan sampai usai waktu normal dan laga langsung berlanjut ke adu tendangan penalti yang dimenangkan Indonesia.

"Saya memohon maaf kepada suporter tadi yang hadir di stadion dan penonton yang menyaksikan di rumah karena laga tadi sedikit menegangkan. Namun Alhamdulillah, kita bisa mengatasinya dan memenangkan pertandingan," tutur Bima dalam keterangannya, Rabu 10 Agustus 2022.

"Laga yang ketat dan sulit, mereka bermain dengan bertahan secara 'parkir bus' di lini belakang pada babak pertama, sehingga itu menyulitkan kami untuk menembus pertahanan mereka. Kami malah kecolongan satu gol," sambungnya.

Baca Juga: Aroma Miss V Berubah Usai Berhubungan Intim, Suami Istri Perlu Tahu Penyebabnya

Bima kemudian merubah taktik di babak kedua dengan menambah kekuatan di lini depan Timnas U-16 untuk menggempur pertahanan Myanmar.

"Saya merubah strategi. Tadinya menggunakan empat pemain bertahan, menjadi tiga pemain bertahan. Kemudian, kami juga menambah penyerang di depan, sehingga kami bisa mencetak gol," jelasnya.

Terbukti, perubahan taktik itu berhasil. Garuda Asia sukses menghancurkan 'parkir bus' Myanmar dan melesakkan satu gol ke gawang lawannya tersebut.

Baca Juga: Masih Dikuasai Extraordinary Attorney Woo, Berikut Daftar 10 Drama Korea Paling Populer pada Minggu Ini

"Sebenarnya kami memiliki banyak peluang yang bisa dimanfaatkan. Mudah-mudahan itu tak terulang lagi di partai final nanti melawan Vietnam," tegas Bima.

Dalam drama adu penalti, seluruh algojo Timnas U-16 sukses menjaringkan bola ke gawang Myanmar.

Lima penendang melakukan tugasnya dengan sangat baik. Mereka adalah Muhammad Iqbal Gwijangge, Figo Dennis, Arkhan Kaka, Muhammad Riski Afrisal, dan Muhammad Nabil Asyura.

Baca Juga: 5 Jenis Orgasme yang Bisa Dirasakan Istri, Berikut Penjelasan Ahli

Sementara itu di kubu Myanmar, hanya empat penendang yang sukses menyarangkan bola ke gawang Andrika Rachman.

Mereka adalah Kaung Khant Zaw, Brang Don Le, Khon Cho Htoo, dan Myat Phone Khant.

Sedangkan satu tendangan gagal dilakukan oleh Shine Wanna Aung karena berhasil ditepis oleh Andrika Rachman.

Baca Juga: 5 Jenis Orgasme yang Bisa Dirasakan Istri, Berikut Penjelasan Ahli

Timnas U-16 pun melaju ke partai puncak turnamen tersebut dengan skor kemenangan 5-4 (1-1).

Dalam partai final Piala AFF U-16 2022 nanti, laga antara Vietnam dan Indonesia akan berlangsung pada Jumat 12 Agustus 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pukul 20.00 WIB.

Baca Juga: CEK DI SINI! Harga dan Syarat Penukaran Tiket Laga Persib Bandung Vs PSIS Semarang di Stadion GBLA

Namun sebelumnya, ada partai perebutan peringkat ketiga antara Thailand dan Myanmar yang digelar pukul 15.30 WIB.***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler