JURNAL SOREANG - Pihak Premier League Inggris telah mengkonfirmasi bahwa ada sebanyak delapan perubahan aturan baru untuk musim 2022/23.
Delapan aturan yang telah diperkenalkan dapat mengubah pengalaman menonton pertandingan-pertandingan Premier League Inggris yang akan mulai digelar Sabtu dini hari, 6 Agustus 2022.
Dilansir dari situs resmi Premier League, berikut adalah daftar 8 aturan baru untuk kompetisi Premier League musim 2022/2023.
1. Lima Pergantian Pemain
Musim ini, setiap pelatih dapat membuat lima pemain pengganti dalam satu pertandingan setelah kesepakatan mengenai hal ini dicapai pada pertemuan musim panas antara semua klub.
Lima perubahan dapat dilakukan selama tiga kesempatan dalam satu pertandingan, dengan peluang tambahan di babak pertama.
Manajer juga dapat menyertakan sembilan pemain pengganti di bangku cadangan, yang meningkat dari tujuh pemain di musim 2021/2022.
2. Sistem Multibola
Buang-buang waktu dengan alasan bola keluar dari lapangan adalah masalah paling umum dalam sepak bola. Premier League mencoba sistem baru ketika sepak bola dimainkan secara tertutup.
Artinya, total 10 bola akan digunakan, satu di lapangan, satu dengan wasit keempat dan sisanya dari delapan bola ditempatkan di sekitar panjang lapangan sehingga permainan mengalir dengan lancar tanpa jeda.
3. Wasit Baru
Sebanyak empat wasit baru telah diperkenalkan di Premier League Inggris musim ini. Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) telah menyerahkan status wasit pertandingan kepada Tom Bramall, Natalie Aspinall, Nick Greenhalgh dan Steve Meredith.
Selain itu, wasit kawakan yang pasti Anda kenal seperti Mike Dean, Kevin Friend, Jon Moss dan Martin Atkinson memiliki peran baru dan tidak akan menjadi wasit pertandingan Liga Premier.
4. Aturan Tendangan Penalti
The IFAB Laws of the Game telah mengubah aturan untuk posisi penjaga gawang saat menghadapi tendangan penalti.
Sekarang, ketika bola ditendang, kiper harus memiliki setidaknya sebagian dari satu kaki menyentuh, atau di garis, atau di belakang garis gawang.
Baca Juga: Keren! SD Assalaam Kirim 29 Siswa untuk 39 Cabang Lomba Olimpiade Nasional di Surabaya
Peratutan masih mewajibkan seorang penjaga gawang untuk memiliki setidaknya satu bagian kaki menginjak garis gawang sebelum tendangan digulirkan.
Artinya, seorang penjaga gawang tidak boleh berdiri di belakang atau di depan garis gawang.
5. Penundaan Pertandingan
Jika klub memiliki jumlah pemain yang tidak mencukupi, permintaan klub kepada dewan akan terus dipertimbangkan berdasarkan fakta dan dinilai berdasarkan kasus per kasus.
Namun, persetujuan untuk menunda pertandingan hanya akan diberikan dalam kasus luar biasa (seperti kasus Covid-19 selama dua musim lalu)
Baca Juga: Daftar Harga HP Samsung A Series Terbaru Bulan Agustus 2022
6. Perubahan Aturan Offside
IFAB telah membuat beberapa perubahan pada aturan offside dan menjelaskan bahwa sekarang, seorang pemain offside tidak akan secara otomatis menjadi onside ketika seorang pemain bertahan menyentuh bola.
Pedoman tersebut menyatakan, “Permainan yang disengaja adalah ketika seorang pemain menguasai bola dengan kemungkinan mengoper bola ke rekan setimnya, menguasai bola, atau membersihkan bola.
“Jika sebuah operan, usaha untuk mendapatkan penguasaan atau izin oleh pemain yang sedang menguasai bola tidak akurat atau tidak berhasil, ini tidak meniadakan fakta bahwa pemain tersebut dengan sengaja memainkan bola.”
7. Gerakkan Berlutut 'No Room for Racism'
Sering melihat para pemain Premier League berlutut sebelum pertandingan sebagai sombol perlawanan terhadap rasismw? Nah, hal ini akan mulai dikurangi selama musim 2022/2023.
Gerakkan 'No Room for Racism' ini hanya akan dilakukan pada bulan Oktober dan Maret, pertandingan Boxing Day dan hari terakhir musim 2022-23.
8. Jeda Pertengahan Musim
Premier Leageu musim ini akan memiliki istirahat satu bulan dari 13 November dan akan dilanjutkan pada Boxing Day, 26 Desember 2022.
Hal ini disebabkan karena pada periode tersebut akan berlangsung turnamen akbar Piala Dunia 2022 di Qatar.
***