Bukan Soal Uang, Ternyata Ini yang Jadi Alasan Matthijs de Ligt Pindah dari Juventus ke Bayern Munchen

19 Juli 2022, 14:02 WIB
Juventus Sepakati Tawaran, Matthijs de Ligt resmi akan hengkang ke Bayern Munchen/Tangkap layar Instagram @tec_tomx /

JURNAL SOREANG - Matthijs de Ligt berada di ambang pintu keluar meninggalkan Juventus menuju Bayern Munchen.

Juventus dan Muchen dilaporkan telah mencapai kesepakatan atas transfer Matthijs de Ligt yang sebelumnya berjalan alot.

Matthijs de Ligt telah berada di Allianz Juventus Stadium sejak 2019 dan ia telah berkembang lebih jauh hingga keputusannya memilih Munchen sebagai tujuan baru.

Baca Juga: The Power of Netizen! Pecundangi Negara Messi dan Ronaldo, Indonesia Juara Transfermarkt Followers Cup 2022

Kontraknya saat ini berakhir pada 2024 dan Juventus sebenarnya masih ingin De Ligt menandatangani kontrak baru.

Namun, kedua piah tidak dapat mencapai kesepakatan dan De Ligt telah memilih untuk meninggalkan klub sebagai gantinya.

Mantan kapten Ajax itu adalah salah satu pemain dengan pendapatan tertinggi di Juventus, bahkan di Serie A Italia.

Baca Juga: Mengulas Bisnis Transfer Cerdas Bayern Munchen, dari Penjualan Lewandowski hingga Pembelian Matthijs de Ligt

Banyak yang pasti mengira De Ligt akan pergi karena Munchen mengimin-imingi bayaran yang lebih tinggi.

Namun, sebuah laporan di Football Italia mengklaim justru De Ligt akan menerima pah hanya sebesar 10 juta euro bersih per musim plus bonus.

Jumlah itu justru mengalami penurunan dari yang ia dapatkan selama ini di Juventus yakni 11 jute euro per musim.

Baca Juga: Jual Matthijs de Ligt Dengan Harga Mahal, Juventus Masih Minta Diskon Buat Beli Pau Torres, Bijak atau Pelit?

Lantas, apa motivasi De Ligt hijrah menuju Munchen dari Juventus dan rela pendapatannya menurun?

De Ligt adalah salah satu pemain kunci Juventus. Ia memutuskan untuk pergi disinyalir hanya karena dia ingin menantang dirinya sendiri di kompetisi lain.

Terlebih, usia De Ligt yang masih muda membuatnya termotivasi untuk mencari pengalaman sebanyak-banyaknya di berbagai kompetisi Eropa.
***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Football Italia

Tags

Terkini

Terpopuler