JURNAL SOREANG - Laga uji coba sekaligus launching pemain dan jersey Persija Jakarta berlangsung meriah.
Dihadiri Jakmania pemain anyar mereka tampil pertama kali di depan suporter yang setelanya tampil hadapi Rans FC.
Tampil dengan skuad inti Persija Jakarta tampil meraba permainan di 15 menit babak pertama.
Persija tampil mendominasi dengan mampu memberikan beberapa kali tekanan ke gawang Rans FC yang dikawal Hilmansyah.
Tekanan berbau manis, Hanno Behrens mampu mengumpan pada Michael Krmencik di babak pertama pada menit ke 8 yang tak mampu dibendung oleh kiper Hilmansyah.
Pertahanan Persija belum cukup baik sehingga pemain Rans Nusantara FC kebobolan di menit ke 14 oleh umpan silang dan terukur ke kotak penalti yang ditanduk oleh Alfin Tuasalamony dengn cantik ke mulut gawang yang dikawal Andritany.
Kehebatan Hilmansyah teruji dengan tendangan keras Hanno Behrens berhasil di muntahkan oleh Hilmansyah.
Bola terobosan dimainkan oleh Persija Jakarta dengan Krmencik jadi target man didepan yang seringkali dimanjakan oleh umpan dari Hanno Behrens.
Permainan Persija cukup taktis bola cepat dimainkan, umpan umpan terobosan seringkali berhasil mengelabui lini pertahanan Rans Nusantara FC.
Lagi-lagi permainan cepat dan berkelas hasil kerjas Krmencik dan Hanno Behrens memberikan gol bagi Persija Jakarta.
Chemistry yang sangat baik antara kedua pemain ini jadi mas harapan indah didepan mata Persija.
Umpan satu dua antara kedua pemain tak mampu dibendung oleh lini pertahanan Rans FC yang memang dalam pola permainannya memainkan permainan cukup cepat.
Dengan kerjasama yang diselesaikan dengan cepat oleh Hanno Behrens yang mampu mengecoh Hilmansyah di menit ke 28 yang membuat skor berubah 2-1 untuk keunggulan Persija Jakarta.
Selepas cooling break kembali kerjasama apik Krmencik dan Behrens hampir berbuah gol, beruntung Hilmansyah berhasil menghalau bola menjauh dari gawang.
Kembali di menit ke 39 umpan jauh dari Ondrej Kudela mampu di kontrol oleh Behrens yang datang dari belakang dna tak diduga oleh bek Rans FC.
Bola yang mampu dikontrol langsung ditendang oleh Behrens yang tak mampu dihalau oleh Hilmansyah.
Skema apik dan cepat yang tak diduga mampu dimanfaatkan oleh Behrens yang cerdik mengecoh lini pertahanan Rans FC.
Beberapa menit berselang kembali Krmencik berhasil membahayakan gawang Rans FC yang hampir bisa mencetak gol kembali.
Sayang tendanganya masih tipis diatas mistar gawang Hilmansyah walaupun aksi individunya sudah mampu menggocek beberapa pemain Rans FC.
Baca Juga: Seru! 5 Rekomendasi Drama Korea dari Youngjae GOT7 yang Bisa Kamu Tonton, Ahgase Wajib Tau!
Rans FC bukan tanpa peluang, di menit akhir babak pertama tendangan Alfin Tuasalamony hanya menyentuh mistar gawang.
Lalu ada tendangan Makan Konate yang belum mampu menggetarkan gawang Persija Jakarta walaupun hampir membahayakan gawang Macan Kemayoran.
Krmencik kembali hampir menjebol kembali gawang Hilmansyah, truepass dari lini belakang tak mampu dicongkel dengan baik oleh Krmencik.
Bola hanya bergulir di sebelah gawang dan keluar lapangan tanpa ada yang mampu menyontek kembali bola yang sudah tak terkawal kiper.
Baca Juga: Gagal Taklukan Hati AS Roma, Juventus Batal Rekrut Nicolo Zaniolo, Karena ini Penyebabnya
Skor akhir hingga peluit babak pertama masih 3-1 dengan keunggulan Macan Kemayoran yang bermain dominan dengan 3 pemain asingnya tampil menjanjikan.
Babak kedua kembali bergulir, belum lama dimulai Rans FC berhasil memperkecil kedudukan lewat tendangan yang salah diantisipasi oleh Ondrej Kudela yang justru malah masuk ke gawang Persija Jakarta.
Skor 3-2 kembali membuat Rans FC bersemangat yang dimulai dari tendangan Makan Konate yang justru salah diantisipasi oleh pertahanan Persija.
Awal babak kedua Rans FC justru lebih mendominasi dengan melakukan beberapa pergantian.
Baca Juga: Tes IQ: Susahnya Kelewatan! Hampir Semua Orang Gagal Temukan Telur di Antara Ratusan Seekor Kelinci
Salah satu pemain trial yang mungkin akan dipermanenkan Rans FC adalah OK Jhon dimainkan di babak kedua, dengan pemain Jepang baru mereka Mitsuru Maruoka bermain buruk.
Taktik true pass Persija kembali berbuah, walaupun belum langsung menjadi gol, namun Krmencik dilanggar di kotak penalti dan membuat wasit menunjuk titik 12 pas yang dieksekusi oleh Ondrej kudela.
Tanpa apun Ondrej Kudel berhasil mengeksekusi tendangan penalti yang gagal ditepis oleh penjaga gawang pengganti Wawan Hendrawan.
Walaupun sejatinya berhasil dirinya terbuka namun bola sangat deras dan tak mampu dihalau olehnya.
Skor berubah kembali menjadi 4-2 di menit ke 58 dengan keunggulan Persija Jakarta yang kini kembali unggul 2 gol.
Setelah unggul 2 gol, Persija terlihat mengendurkan serangan yang membuat Rans FC menggempur pertahanan Persija di 10 menit pertengahan babak kedua.
Pertandingan itu menjadi salah satu pertandingan spesial bagi Sandi Sute dan Makan Konate yang notabene kembali berhadapan dengan Persija Jakarta setelah sebelumnya sempat memperkuat Macan Kemayoran.
Pergantian pemain dilakukan masing-masing tim coba memainkan semua pemain yang ada.
Tercatat Krmencik, Hanno Behrens hingga Ondrej Kudel digantikan oleh pemain lain.
Baca Juga: Tes IQ: Cukup Waktu 5 Detik Saja! Apakah Anda Paling Teliti untuk Temukan Singa yang Berbeda
Kini di 20 menit tersisa Persija bermain dengan full peman lokal dengan tumpuan lini depan dipercayakan pada Taufik Hidayat, Braif Fatai hingga Riko Simanjuntak.
Sementra di kubu Rans FC nampak Cristian Gonzales sang veteran masuk untuk mempertajam lini serang.
Hingga cooling break babak kedua keunggulan masih dimiliki Persija Jakarta dengan keunggulan 4-2 walaupun terlihat serangan mereka tak seatraktif babak pertama.
Babak kedua nampaknya jadi milik Rans FC dengan seringkali melakukan serangan yang mampu membahayakan gawang dari Andritany.
Namun sepertinya serangan dari Rans FC masih belum terlalu berbahaya dengan beberapa kali terperangkap offside buah dari kedisiplinan lini bertahan Persija.
Di 10 menit akhir nampak pemain Rans Fc terus menyerang dan menekan Macan Kemayoran.
Bahkan mereka bermain setengah lapang dengan penyerang Persija juga ikut turun bertahan.
Hal tersebut membuat Rans FC terus mencoba mencari celah kosong tembok kokoh pertahanan Persija Jakarta yang belum juga bisa ditembus.
Babak kedua Persija Jakarta seperti kembali tampil dalam mode normal yang terlihat dari position ball yang dimiliki Rans FC.
Seperti kehilangan Behrens, Krmencik dan Kudela sangat berpengaruh pada skuad Persija yang seperti tampil pada setelah pabrik yang tampil di bawah ekspektasi.
Hingga menit akhir skor 4-2 tak berubah dan Ondrej Kudela jadi pencetak gol terakhir di laga ini.
Evaluasi tentunya harus dilakukan dengan kelemahan di babak kedua yg dimiliki kedua tim.
Baik Persija Jakarta yang berubah drastis dan bermain buruk tanpa pemain asing, sedangkan Rans FC yang terlihat belum bisa memanfaatkan peluang menggempur pertahanan Persija di babak kedua.***