JURNAL SOREANG- PSG kini tengah melakukan revolusi besar-besaran di skuadnya, pasca kedatangan pelatih baru.
Sang pelatih baru PSG yakni, Christophe Galtier akan mendepak para pemainnya yang minim kontribusi.
Sial bagi Neymar, ia adalah salah satu pemain PSG yang konon namanya masuk daftar revolusi skuad.
Baca Juga: Matthij de Ligt Enggan Perpanjang Kontrak di Juventus, Maurizio Arrivabene Ungkap ini
Disisi lain, Neymar memang sudah lama digadang-gadang akan terdepak dari skuad PSG.
Bahkan, hal tersebut kian menguat setelah beberapa waktu lalu Lionel Messi dan Kylian Mbappe terlibat pertengkaran sengit.
Konon, Kylian Mbappe ingin mendepak Neymar dari skuad PSG, namun Lionel Messi menginginkannya.
Baca Juga: Not For Sale! Juventus Akan Perpanjang Matthij de Ligt Hingga 2024 Nanti?
Kylian Mbappe berkilah, bahwa Neymar kerap melakukan tindakan insipliner yang mengganggu keharmonisan ruang ganti.
Seperti yang pernah dijelaskan sebelumnya, bahwa Kylian Mbappe memiliki kekuasaan di PSG.
Namun jangan salah, Neymar sebenarnya akan sangat sulit pergi dari PSG.
Pasalnya, banyak klub yang dikategorikan mapan, pada kenyataannya tidak bisa menebus Neymar dari PSG.
Selain itu, Neymar sendiri memiliki "surat sakti" yang disebut dengan klausul di PSG.
Menurut klausul tersebut, Neymar akan otomatis di perpanjang oleh PSG hingga 2027 mendatang.
Baca Juga: Matthij de Ligt ke Bayern Munchen, Paulo Dybala Gantikan Cristiano Ronaldo di Machester United?
Namun jika hal tersebut tetap dilakukan oleh PSG dengan mendepak Neymar secara paksa, maka klub harus memberikan konpensasi.
Kini, masa depan Neymar di PSG masih terkatung-katung alias belum jelas akan seperti apa.
Namun yang jelas, Lionel Messi sangat mengharapkan Neymar akan tetal berada di PSG.***