JURNAL SOREANG – Ada beberapa pemain sepak bola membuat dirinya ganas di lapangan walaupun aslinya mereka sangat ramah.
Di era sepak bola zaman sekarang, pertandingan masih bisa dimenangkan dengan penggunaan pemain yang ganas yang tidak tahu malu.
Penegak di lapangan yang membela rekan satu timnya dengan cara apa pun yang diperlukan, dan membuat lawan berpikir dua kali untuk mencoba apa pun.
Baca Juga: Nyesek! Fans Juventus Memohon Matthijs de Ligt Bertahan, Sang Pemain Pura-Pura Gak Denger!
Era Liga Premier telah dikotori dengan sejumlah orang keras kepala, mulai dari mereka yang terus-menerus menyinggung hingga pahlawan kultus yang pernah melihat kabut merah turun di saat-saat gila.
Tetapi untuk beberapa dari tekel tangguh ini, itu adalah persona di lapangan yang terangkat segera setelah mereka keluar dari lapangan.
Seperti berikut ini 7 pemain sepak bola yang sangat ramah tetapi ganas di lapangan, dilansir dari Daily Star.
- Michael Brown
Mantan gelandang Leeds United, Manchester City dan Tottenham menikmati karir senior selama lebih dari 20 tahun.
Baca Juga: Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas Mentari Raih Runner Up di Badminton Malaysia Masters 2022
Michael Brown menikmati tugas nomaden dalam permainan, dan menghabiskan delapan musim berturut-turut di Liga Premier sebelum menyelesaikan karirnya di Port Vale.
Pahlawan Sheffield United sekarang menempa karir sebagai cendekiawan yang sopan, tetapi pria berusia 45 tahun itu pernah dituduh oleh Sir Alex Ferguson mengancam karir Ryan Giggs dengan tantangan yang menjijikkan.
Brown muncul untuk menginjak kaki pemain sayap saat kekalahan 5-1 untuk Fulham di Old Trafford pada tahun 2007, tapi entah bagaimana lolos hanya dengan kartu kuning.
- Diego Costa
Diego Costa pemain internasional asal Brasil itu merupakan mantan pemain Chelsea yang terkenal memiliki bagian yang adil dari goresan dengan lawan dan wasit.
Mantan rekan setim internasional Thiago Silva menegaskan persona di lapangan ini semua hanya tindakan dari pemain berusia 33 tahun yang saat ini berstatus agen bebas.
Bek The Blues saat ini pernah mengatakan kepada media Prancis Le Parisien: “Dia adalah anak yang sangat baik di luar lapangan. Dia membuatmu tertawa. Tapi, di lapangan, itu sulit.”
- Nigel de Jong
Rasanya sulit untuk menilai pemenang Liga Premier dan Eredivisie dengan satu momen. Tapi ketika momen itu terjadi pada tendangan kung-fu ke perut di final Piala Dunia, bisa dikatakan mustahil untuk diabaikan.
Nigel De Jong entah bagaimana tidak dipecat karena manuver bela diri pada Xabi Alonso saat Belanda kalah dari Spanyol.
Namun, mantan gelandang Manchester City ini membuat namanya dikenal sebagai cendekiawan beIN Sports karena pengamatannya yang tenang dan cerdik.
- John Hartson
Mantan striker Wales itu bermain di Liga Premier untuk lima tim yang berbeda, tetapi itu selama waktunya di West Ham ketika ia terlibat dalam bentrokan tempat latihan yang terkenal dengan Eyal Berkovic.
Sebuah tantangan yang buruk membuat pemain internasional Israel itu melemparkan pukulan ke Hartson, hanya untuk penyerang itu berbalik dan segera menendang wajah playmaker itu.
Hartson tidak menderita omong kosong di lapangan, tetapi sekarang dikenal karena pekerjaan amalnya dengan yayasan atas namanya setelah pertempurannya dengan striker tersebut.
- Pepe
Bek veteran yang terkenal dengan pendekatannya yang tanpa basa-basi di Real Madrid ini masih kuat dalam olahraga ini pada usia 39 tahun.
Pepe membuat 33 penampilan untuk Porto musim lalu, dan kontraknya tinggal satu tahun lagi.
Pelanggaran ringan bek tengah itu selama waktunya bersama Real termasuk dicap di tangan Lionel Messi, kartu merah karena menanduk Thomas Muller,
Dan juga larangan 10 pertandingan karena menendang pemain Getafe Javier Casquero dua kali sebelum memukul wajah rekan setimnya Juan Albin.
Namun, mantan manajer Maritimo Nelo Vingada menegaskan Pepe adalah 'pria termanis di dunia' yang mengadopsi 'identitas unik' di lapangan.
- Alan Shearer
Legenda Newcastle United tetap menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Premier, meskipun rekor ini terlihat di bawah ancaman dari Harry Kane.
Shearer terkenal menolak tawaran dari Manchester United untuk kembali ke Toon tercinta dan memecahkan rekor hitam-putih Jackie Milburn.
Mantan striker Inggris itu sekarang menjadi cendekiawan reguler untuk BBC, Amazon Prime, dan penyiar internasional Liga Premier.
Ia juga telah mendirikan yayasan atas namanya sendiri untuk memberikan dukungan kepada mereka yang hidup dengan disabilitas kompleks.
Tapi di lapangan, bukan hanya gol yang dikenang Shearer, setelah mencetak gol ke Roy Keane di St James' Park dan sekali menghindari kartu merah karena menendang wajah Neil Lennon.
Baca Juga: Soal Cristiano Ronaldo, Ini Sikap Tegas MU Meski Sedang Kini Membidik Brobbey
- Patrick Vieira
Manajer Crystal Palace saat ini telah membuat awal yang positif untuk manajemen di Liga Premier, membimbing Eagles ke urutan ke-12 dan semifinal Piala FA di musim pertamanya.
Patrick Vieira diterima secara luas sebagai salah satu gelandang terbaik sepanjang masa divisi ini setelah sembilan tahun bertugas bersama Arsenal.
Pemenang Piala Dunia menggabungkan agresi dengan ketepatan dalam penguasaan bola, tetapi keunggulan agresif ini menyebabkan beberapa bentrokan profil tinggi dengan pemain keras Manchester United, Roy Keane.
Baca Juga: Profil Federico Chiesa, Striker Ganas Juventus yang Hampir Buat Buffon Pensiun!
Patrick Vieira diusir dari lapangan 10 kali dalam karirnya di Gunners, dan merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan selama tahun-tahun kejayaan Arsene Wenger.
Itu lah beberapa pemain sepak bola yang sangat ramah tetapi ganas di lapangan, dilansir dari Daily Star.***