JURNAL SOREANG - Matthijs de Ligt semakin dekat menuju pintu keluar Juventus, terlebih dengan datangnya ketertarikan dari Chelsea dan Bayern Munchen.
Tak sebatas ketertarikan klub lain, Matthijs de Ligt sendiri sudah mengaku ingin meninggalkan Juventus untuk musim depan.
Hal ini cukup mengejutkan sebab Matthijs de Ligt belum begitu lama membela Juventus, bahkan kontrak awalnya masih tersisa dua tahun di Turin.
Lebih dari itu, de Ligt bahkan pernah digadang-gadang sebagai kapten masa depan Juventus karena mentalitasnya yang di atas rata-rata.
Di klub sebelumnya pun, Ajax Amsterdam, de Ligt bahkan sudah menjabat kapten saat usianya masih 19 tahun.
Sang pelatih, Massimiliano Allegri bahkan pernah mengatakan bahwa de Ligt termasuk sosok yang tepat menjadi kapten Juventus di masa depan.
"Kapten Juventus masa depan? Ada dua kandidat, de Ligt dan Locatelli," ujar Allegri beberapa bulan lalu yang meyakini kedua pemain itu memiliki teknik dan karakter moral yang bagus.
Namun, kabar keinginan de Ligt meninggalkan Juventus yang berkembang akhir-akhir ini cukup membuat para fans Bianconeri kecewa.
Sebelumnya, Juventus telah lebih dulu ditinggal kapten utama sekaligus kapten kedua, Giorgio Chiellini dan Paulo Dybala yang kontraknya sama-sama berakhir.
Chiellini mengambil alih ban kapten dari tangan Gianluigi Buffon pada 2018 lalu, sementara Dybala naik pangkat menjadi vice-captain setelah Leonardo Bonucci mulai sering dicadangkan.
Kini, dengan berpotensinya de Ligt hengkang, Allegri harus kembali memilih urutan pemegang kapten tim.
Locatelli masih menjadi kandidat kuat kapten utama Juventus musim depan, disusul oleh Juan Cuadrado dan Danilo yang dinilai juga memiliki kepemimpinan.
***