JURNAL SOREANG – Manchester City rela melepas Gabriel Jesus dan Raheem Sterling, manajer City Pep Guardiola turut mengungkap alasan kenapa pemain tersebut dibiarkan pergi.
Alasan Pep Guardiola membiarkan Gabriel Jesus dan Raheem Sterling karena kedua pemain itu ingin bermain sebagai pemain starter, menurut laporan dari Mirror.
Kedua pemain itu akan meninggalkan Etihad musim panas ini dengan Gabriel Jesus mendekati transfer £45 juta ke Arsenal.
Sementara Raheem Sterling menarik bagi Chelsea karena Thomas Tuchel menargetkan rekrutan penyerang baru.
Gabriel Jesus dan Raheem Sterling sangat sukses di Manchester City, tetapi tidak ada yang dijamin sebagai starter.
Raheem Sterling sebelumnya menjadi pemain reguler, tetapi dalam beberapa musim terakhir Pep Guardiola lebih bersedia untuk merotasi dan akibatnya pemain Inggris itu absen.
Sterling telah diabaikan untuk beberapa pertandingan besar dan sekarang menimbang masa depannya.
Sedangkan Gabriel Jesus telah lama berjuang untuk memantapkan dirinya sebagai No 9 dengan Erling Haaland sekarang tiba.
Baca Juga: Tes IQ: Psikotes Bagi si Hemat Dimana Pilihanmu Tentukan Keuanganmu, Berani Coba Jawab?
Skuad bertabur bintang Manchester City berarti mereka memiliki kemewahan beberapa pemain di setiap posisi, tetapi Pep Guardiola menegaskan tidak memilih individu tertentu tidak pernah menjadi lebih mudah.
"Kami melatih, di setiap pertandingan, selain memilih siapa yang akan bermain, kami harus memberi tahu 11 pemain bahwa mereka tidak akan bermain,” kata Pep Guardiola kepada Vision de Lideres, dikutip dari Mirror.
“Kami memberi tahu beberapa pemain bahwa mereka tidak akan bermain dan para pemain itu merasa Anda tidak akan bermain. Jangan mencintai mereka, itulah yang tersulit karena dalam hidup ini semua yang kita lakukan adalah untuk merasa dicintai,” ungkapnya.
"Mereka yang ada di sini, dengan keluarga mereka, kebanyakan dari mereka di luar negara mereka, untuk memainkan profesi mereka, dan Anda memberi tahu mereka bahwa mereka tidak akan bermain. Itu tidak mungkin untuk diperbaiki,” tuturnya.
“Satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan adalah mengarahkan ulang melalui kata, beri tahu mereka bahwa mereka akan memainkan game berikutnya,” jelasnya.
Pep Guardiola sebelumnya menggemakan komentar itu ketika dia mengizinkan Ferran Torres meninggalkan Manchester City pada Januari.
Pelatih asal Spanyol itu baru menghabiskan waktu 18 bulan di Manchester namun menjadi incaran Barcelona.
Pelatih asal Catalan itu menegaskan bahwa pemain yang ingin mengejar peluang lain harus diizinkan.
"Jika Anda ingin pergi karena Anda tidak bahagia di sini, Anda percaya Anda akan bahagia di tempat lain, Anda harus pergi,” ucap Guardiola.
“Karirnya singkat, suatu hari berakhir. Jika dia ingin pergi, tentu saja. tidak ada kekecewaan. Itu keinginannya, saya senang untuknya,” ujarnya.
Manchester City memiliki keputusan untuk dibuat musim panas ini dengan keluarnya pemain meninggalkan mereka untuk mencari pengganti.
Pemain muda Argentina Julian Alvarez adalah opsi penyerang lain yang telah tiba di sepanjang Erling Haaland. Di sayap pemain seperti Phil Foden, Riyad Mahrez dan Jack Grealish mendorong untuk memulai.
Pep Guardiola meskipun bertekad untuk mempertahankan Bernardo Silva, yang keinginan untuk meninggalkan Manchester didokumentasikan dengan baik.
Bintang Portugal itu telah menjadi cahaya utama bagi Manchester City meskipun ada niatan untuk pindah.***