JURNAL SOREANG - Sejak babak pertama bergulir, baik Semarang dan PSS Sleman langsung tancap gas menurunkan tempo permainan yang tinggi.
Kedua tim silih berganti dalam memberikan tekanan melalui serangan impresif nya sayangnya hingga menit kelima belum ada gol yang tercipta bagi kedua tim.
PSIS Semarang kali ini berhasil membuka keran golnya di menit ke 7, berawal dari umpan lambung Wawan Febrianto kemudian di sambut oleh Jonathan Cantillana.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Uji Tanding Kontra Persija Jakarta dengan Skor Akhir Kacamata
Bola pun meluncur mulus ke gawang PSS Sleman yang dikawal Jandia Eka Putra kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSIS Semarang.
Pertandingan menjadi milik PSIS Semarang, mereka beberapa kali melakukan serangan kembali.
Kemudian dengan penampilan apiknya mereka dapat menggandakan keunggulan lewat sontekan manis Jonathan Cantillana menit ke-23 lagi-lagi gol kedua ini berkat assist dari Wawan Febrianto.
Skor berubah menjadi 2-0 untuk PSIS Semarang, PSS Sleman sebenarnya langsung merespon ketertinggalannya dengan mencoba melakukan serangan.
Alhasil usaha Ricky Dwi Saputro CS hingga menit ke-35 berbuah hasil memperkecil ketertinggalannya.
Melalui Ricky Dwi Saputro menit ke-40 berhasil menceploskan bola ke gawang PSIS Semarang, skor berubah menjadi 2-1.
PSIS Semarang masih memimpin tepat di menit ke-44 aksi gocekan Taise Marukawa harus dilanggar oleh Jandia Eka Putra dan menghasilkan hadiah penalti bagi PSIS Semarang.
Carlos Fortes yang menjadi eksekutor berhasil mengeksekusi bola dengan dingin, kedudukan pun berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan PSIS Semarang.
Hasil itu menjadi skor akhir di babak pertama hingga peluit akhir dibunyikan.
Baca Juga: Bobotoh Pasti Tahu! Sudah Berapa Kali Jupe dan Dado Tampil Bersama Persib Bandung di Piala Presiden?
Babak kedua dimulai kedua tim mengubah komposisi pemain dengan mengganti beberapa pemain yang masih kurang optimal.
Super Elja pun berusaha untuk mengejar gol untuk mengejar ketertinggalan.
Namun pertahanan Alie Sesay Cs masih sulit ditembus, dalam posisi unggul 2 gol PSIS terus menebar teror ke gawang PSS Sleman.
Kombinasi uang Jonathan Fortes, Marukawa mampu merepotkan barisan pertahanan Super Elja yang dikawal oleh mantan penjaga gawang mereka Jandia Eka Putra.
PSIS Semarang justru menambah keunggulan menit 62 eksekusi tendangan bebas Wawan sebenarnya mengarah langsung ke Jandia Eka Putra.
Namun bola tak mampu diamankan dengan baik, menjadi blunder dan lepas dari tangkapan sehingga dicuri Carlos Fortes untuk menambah keunggulan PSIS Semarang atas PSS Sleman 4-1.
Baca Juga: Dihadiri Wabup Sahrul Gunawan, Acara Lari Plesirun di Bandung Selatan Berlangsung Meriah
Keunggulan tiga gol membuat pelatih PSIS melakukan rotasi dengan memasukkan sejumlah pemain.
Kesempatan emas didapatkan PSS Sleman pada menit 79 crossing Komarudin masih membentur tiang gawang.
Menit 80 menjadi debut Ze Valente di PSS Sleman, menandai kiprah pertamanya di Indonesia pemain asal Portugal itu.
PSS Sleman berhasil menipiskan ketertinggalan menit 87, umpan sepak pojok dari Ze Valente disambut tandukan Rifky Suryawan yang berdiri bebas tak terkawal yang meluncur deras ke gawang PSIS Semarang.
Selah berakhir dengan skor 4-2, namun hal itu ternyata salah di perpanjangan waktu serangan PSIS Semarang menghasilkan kembali gol lewat Hari Nur dengan sundulan yang mengarah ke gawang yang tak mampu dihalau Jandia Eka, skor 5-2 pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Hasil ini memastikan PSIS lolos ke fase selanjutnya sekaligus menjadi juara grup A dengan 10 poin.
Satu tiket sisa masih diperebutkan empat tim di grup A dengan kans PSS Sleman lebih besar daripada 3 tim lain.
Dengan hasil ini PSIS berhasil menghindari Persib Bandung dan akan ditantang Bhayangkara FC.
Sebaliknya PSS Sleman masih di posiai dua dan terancam melawan Persib Bandung di 8 besar jika mereka lolos dan tak terkejar Persis Solo, Dewa United dan Persita.***