JURNAL SOREANG- Erik ten Hag, merupakan kebangsaan belanda kedua yang menjadi pelatih Manchester United di Premier League, setelah Louis Van Gaal.
Louis Van Gaal berhasil mencuri perhatian Manchester United, usai membawa Timnas Belanda ke posisi tiga di World Cup 2014 lalu.
Namun sayang, Louis Van Gaal tidak bisa memenuhi hasrat dahaga prestasi Manchester United.
Tepat pada 25 Mei 2016 silam, Louis Van Gaal resmi di berhentikan dari kursi kepelatihan Manchester United dengan tidak hormat.
Louis Van Gaal, hanya berhasil mempersembahkan satu trofi untuk Manchester United, yakni Piala FA.
Namun pada kenyataannya, apa yang dipersembahkan Loui Van Gaal untuk Manchester United, tidak disambut dengan kepuasaan.
Baca Juga: Erik ten Hag Ingin Saingi Sir Alex Ferguson di Manchester United, Teddy Sheringham Ungkap Ini
Kini, Manchester United kembali mendatangkan pelatih yang berkebangsaan Belanda, yakni Erik ten Hag.
Pun sama, Manchester United tergoda dengan apa yang diraih Erik ten Hag bersama Ajax Amsterdamnya.
Namun ada hal yang mungkin tidak diketahui oleh Erik ten Hag mengenai klub baru yang akan ditanganinya ini.
Seorang jurnalis olahraga asal Belanda, mengungkapkan keberatannya, jika orang Belanda kembali menduduki kursi kepelatihan di Manchester United.
Pasalnya, Erik ten Hag bukanlah orang pertama yang menduduki kursi kepelatihan di Old Trafford.
Berkompetisi di Premier League, tidaklah sama dengan apa yang dilakukan di Belanda, terlebih menjadi pelatih Manchester United.
Jurnalis asal Belanda tersebut, seolah memberikan pesan tersembunyi kepada Erik ten Hag.
Jika tidak ada jaminan memberikan prestasi dan gelar untuk Manchester United, mending tidak usah mencoba peruntungan di Premier League.
Mungkin seperti itu, pesan yang coba dikatakan kepada Erik ten Hag terkait posisinya di Manchester United.
Berkaca dari apa yang terjadi kepada Louis Van Gaal saat dirinya menjadi pelatih di Manchester United.
Bukan kebanggan yang didapat, namun diberhentikan dengan tidak hormat padahal Loui Van Gaal, berhasil memberikan gelar, meski hanya satu.
Manchester United sangat dikenal "kejam" kepada pelatihnya yang miskin dengan sumbangan prestasi.
Baca Juga: Juni 2022, Manchester United Bersiap Akan Lakukan Tur Pra Musimnya ke Asia dan Australia
Apakah hal yang sama akan dirasakan oleh Erik ten Hag, jika dia tidak bisa memberikan gelar atau trofi untuk Manchester United.
Kita lihat saja nanti, apakah sosok Erik ten Hag bisa memuaskan dahaga gelar dan trofi bagi Manchester United.
Jika tidak bisa memenuhi ambisinya, pakaha Erik ten Hag akan merasakan apa yang pernah didapatkan pendahulunya, yakni Louis Van Gaal.***