10 Indikasi Penyebab Timbulnya Korban Jiwa di Laga Persib vs Persebaya, dari Tiket Palsu hingga Oknum Petugas

19 Juni 2022, 09:10 WIB
Potret Stadion GBLA dengan berbagai cerita kelamnya yang kini kembali jadi saksi terenggutnya 2 korban jiwa /@mang.asad/

JURNAL SOREANG - Dunia sepakbola berduka, korban nyawa kembali terenggut karena perhelatan sepakbola.

Kali ini pendukung Persib Bandung yang jadi korban, karena antusiasme yang sangat tinggi membuat Bobotoh ingin menyaksikan laga secara langsung tim kebanggan mereka setelah 2 tahun tak bisa saksikan.

Walaupun adanya wacana tiket hanya dijual online, namun tak sedikit juga orang dalam yang memiliki akses memanfaatkan hal ini.

Baca Juga: Buntut Peristiwa Kelam Stadion GBLA, Persib Bandung Terancam Main Tanpa Penonton? PT LIB Buka Suara

Hal tersebut jadi salah satu faktor yang menyebabkan korban jiwa, disini kami coba analisis beberapa masalah yang terjadi di GBLA dengan segala kerumitannya: 

1. Flare Menyala saat Pertandingan

Hal ini yang menjadi masalah di awal saat laga lawan Bali United flare juga terlihat dinyalakan Bobotoh, padahal sejatinya hal tersebut telah dilarang dan telah diimbau oleh panpel, pihak Persib maupun akun-akun FB Persib Bandung.

2. Memanjat Pagar 

Insiden panjat pagar juga jadi masalah yang terjadi di stadion GBLA, hal ini terjadi ketika laga kedua para pendukung baik Bonek maupun Bobotoh terlihat menaiki pagar guna bisa masuk menyaksikan tim kesayangan walaupun tanpa memiliki tiket.

Baca Juga: Catat! Data Wilayah Zonasi PPDB Kota Semarang 2022 Tingkat SMA Negeri, Berikut Ini Daftarnya

3. ID Card PALSU

Diberitakan juga banyak oknum yang memalsukan ID Card untuk bisa memiliki akses layaknya pihak penyelenggara.

Itu sebabnya oknum tersebut menyalahgunakan dengan melakukan penyebaran tiket secara ilegal, atau juga menjadi calo tiket yang jelas-jelas hanya dijual online.

4. Tiket kertas palsu

Hal ini terjadi dengan mengimitasi sedemikian rupa agar terlihat sama, oknum ini memanfaatkan situasi agar bisa mendulang rupiah dengan menjualnya pada Bobotoh yang memang tidak membeli tiket secara online.

Baca Juga: Tes IQ dan Logika: Wanita Mana yang Menderita Depresi Pascapersalinan? Jawaban yang Benar Mungkin Mengejutkan

5. Pecahin kaca VVIP

Buntut dari Bobotoh yang tak memiliki tiket ngotot ingin melihat tim kesayangannya bermain, mereka justru melakukan segala cara untuk bisa masuk.

Opsi yang mereka pilih adalah memecahkan kaca VVIP agar bisa langsung terhubung ke stadion.

6. Jebol pintu stadion

Hal ini yang jadi opsi mereka, para pendukung yang terus ingin merangsek tanpa tiket terus berbuat segala cara demi bisa masuk stadion.

Menjebol pintu jadi opsi lain di samping kerumunan lain yang juga memecahkan kaca VVIP.

Baca Juga: Bobotoh Persib Berduka atas Kericuhan di Stadion GBLA, Oknum Bonek Malah Berulah di Kota Bandung

7. Oknum Suporter 'Bayar' Oknum Petugas

Banyak yang memanfaatkan hal ini, terutama oknum petugas yang banyak beredar di media sosial yang mengatakan mereka bisa masuk tanpa tiket dengan dikawal sampai masuk.

Pembayarannya pun bisa dilakukan setelah nanti berada dalam stadion.

8. Kapasitas stadion 75 persen, yang masuk hampir 99.9 persen

Puncaknya dari akumulasi semua pelanggaran tersebut membuat membludaknya penonton dengan akses yang telah ditutup.

Baca Juga: Momen Jose Mourinho Saat Berikan Pesan Untuk Timnas Indonesia, Begini Ungkapnya

Dari kapasitas 15.000 diperkirakan yang datang justru hampir 40.000 penonton yang membuat sulitnya mengontrol hal tersebut.

9. Pembatasan Tiket

Regulasi dari penyelenggara yang hanya memberi jatah tiket 15.000 membuat hal tersebut jadi simalakama yang disisi lain antusias tinggi Bobotoh tak sebanding dengan ketersediaan akomodasi penunjang salah satunya tiket pertandingan.

Itulah yang membuat Bobotoh mencoba peruntungan dengan datang langsung ke stadion walaupun tak memiliki tiket, ditambah laga panas melawan tim saudara Persebaya membuat animo Bobotoh bercampur dengan Bonek yang hadir ke stadion.

Baca Juga: Waspada Omicron BA4 dan BA5, Update Kasus Covid-19 Harian di Kabupaten Bandung per 18 Juni 2022

10. Fasilitas Stadion yang Sudah Rusak

Hal ini menjadikan beberapa sektor tribun tak bisa digunakan, retakan juga terjadi di beberapa sudut stadion.

Walaupun sudah dicoba untuk mempercantik stadion, namun kerusakan berat sulit untuk diperbaiki dan harus memerlukan waktu lama.

Karena itulah kapasitas penonton juga dikurangi selain karena regulasi yang belum membolehkan stadion full terisi, faktor keselamatan juga jadi pertimbangan.***

Editor: Agung Prasetya

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler