Persib Bandung Soroti Oknum Penonton yang Nyalakan Flare dan Bernyanyi Lagu Rasis di Stadion GBLA

14 Juni 2022, 13:06 WIB
Aksi tidak terpuji oknum penonton menyalakan flare saat pertandingan Persib Bandung kontra Bali United pada laga perdana Grup C Piala Presiden 2022, di Stadion GBLA, Minggu 12 Juni 2022 malam. /Tangkapan layar/YouTube

JURNAL SOREANG - Laga perdana Grup C Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung dan Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu 12 Juni 2022 malam, tercoreng beberapa insiden dari tribun penonton.

Dikutip dari laman resmi Persib, insiden pertama terkait adanya oknum tidak bertanggung jawab yang menyalakan flare (cerawat) ketika pertandingan tengah berlangsung.

Hal ini menyebabkan wasit yang pemimpin pertandingan, Fariq Hitaba harus menghentikan laga selama sekitar 15 menit.

Baca Juga: Unggah Potret Tengah Peluk Peti Jenazah Sang Kakak, Zara Adik Eril Banjir Dukungan dan Doa dari Warganet

Fariq Hitabau memberikan kesempatan kepada panitia penyelenggara untuk menertibkan situasi terlebih dahulu agar pertandingan kembali berjalan secara kondusif.

Jelas, Persib Bandung sangat menyayangkan aksi tidak terpuji dari oknum penonton tersebut.

Pasalnya, membawa dan bahkan menyalakan flare merupakan perbuatan terlarang yang tertulis secara resmi pada ketentuan pelaksanaan pertandingan sepakbola.

Baca Juga: Orang Dewasa Pun Perlu Tahu! 20 Singkatan Kata-Kata Gaul Anak Muda Zaman Now yang Lucu dan Unik

Ditambah lagi, asap dari flare membuat orang mengalami sesak napas apabila dlihat dari segi kesehatan.

Selain itu, setiap momen di saat pertandingan terhenti, sebuah rencana di dalam permainan pun akan terganggu, termasuk ketika tim Pangeran Biru berusaha untuk membalikkan keadaan atas Serdadu Tridatu.

Insiden kedua yang juga sangat disayangkan terjadi adalah ketika terdengar nyanyian rasis yang sama sekali tidak dibenarkan terjadi dalam sebuah pertandingan.

Baca Juga: Unggah Potret Tengah Peluk Peti Jenazah Sang Kakak, Zara Adik Eril Banjir Dukungan dan Doa dari Warganet

Persib Bandung menilai, dukungan kepada klub merupakan hal baik dan perlu disampaikan secara baik juga, tanpa sedikit pun menyinggung pihak lain.

Berbagai insiden dari tribun penonton yang menyebabkan terganggunya pertandingan, tentu saja amat disayangkan Persib Bandung.

Padahal, laga kontra Bali United di Stadion GBLA ini menjadi momentum tersendiri, baik bagi Persib Bandung maupun bobotoh.

Baca Juga: Orang Dewasa Pun Perlu Tahu! 20 Singkatan Kata-Kata Gaul Anak Muda Zaman Now yang Lucu dan Unik

Sebab, untuk pertama kalinya sejak 2018, bobotoh bisa memberikan dukungan lagi secara langsung untuk Persib Bandung dari tribun Stadion GBLA.

Di pertandingan-pertandingan selanjutnya, Persib Bandung berharap seluruh bobotoh dapat menjunjung tinggi nilai sportivitas, menghormati dan menaati semua aturan pertandingan, termasuk juga untuk tidak membawa senjata tajam (sajam) dan benda-benda berbahaya lainnya.

Hal ini berlaku tidak hanya di Stadion GBLA saja, tapi di manapun dan kapanpun Persib Bandung bertanding.

Baca Juga: Australia Tergabung di Grup D Piala Dunia 2022 Qatar, Mengancam Juara Bertahan

Tujuannya agar tercipta suasana pertandingan yang kondusif, tertib, aman dan nyaman, sehingga menjadi penyemangat kepada para pemain dan juga antar sesama bobotoh.

Terkait friksi atau ketegangan yang terjadi selama pertandingan di antara kedua tim, hal itu lumrah terjadi di dalam sepakbola.

Ketika pertandingan berakhir, seluruh pemain bersikap sportif. Tercermin dari sikap saling berjabat tangan dan berpelukan di antara para pemain dan ofisial.

Baca Juga: Zara Adik Eril Anak Ridwan Kamil Beri Pelukan Terakhir Kepada Sang Kaka, Isi Pesan Sangat Menyentuh

Di dalam pertandingan, dua tim adalah lawan. Tapi setelahnya, semua orang adalah kawan.***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PERSIB

Tags

Terkini

Terpopuler