JURNAL SOREANG - Pertandingan Persib Bandung kontra Bali United pada laga Perdana grup C Piala Presiden 2022 berjalan menarik.
Sayangnya laga Persib Vs Bali United yang berlangsung di Stadiob GBLA Kota Bandung ini sempat terhenti akibat ada oknum bobotoh yang menyalakan flare usai David da Silva mencetak gol.
Menyikapi aksi tidak terpuji tersebut, Persib Bandung menyayangkannya sebab perbuatan tersebut terlarang dan tertulis secara resmi pada ketentuan pelaksanaan pertandingan sepakbola.
Alasannya dari segi kesehatan pun, asap dari Flare tersebut membuat orang mengalami sesak napas.
Bukan hanya aksi menyalakan flare, Persib juga menyayangkan masih mendengar nyanyian rasis. Hal ini juga sama sekali tidak dibenarkan terjadi dalam pertandingan.
Dilansirkan laman Resmi klub, Senin 13 Juni 2022, Persib berharap pada pertandingan-pertandingan selanjutnya, tidak hanya di Stadion GBLA, seluruh Bobotoh dapat menjunjung tinggi nilai sportivitas, menghormati dan menaati semua aturan pertandingan termasuk juga untuk tidak membawa senjata tajam (sajam) dan benda-benda berbahaya lainnya.
Apalagi dengan dukungan positif, Persib bisa menjalani pertandingan dengan maksimal, tanpa harus membuat pertandingan terhenti.
Sebab setiap momen di saat pertandingan terhenti, sebuah rencana di dalam permainan pun akan terganggu, termasuk ketika Persib berusaha untuk membalikkan keadaan atas Bali United.
Persib juga berharap seluruh bobotoh dapat menaati dan menghormati semua aturan yang telah ditetapkan oleh PSSI dan operator Piala Presiden dan Liga 1, PT. Liga Indonesia Baru (LIB), agar terciptanya suasana pertandingan yang kondusif, tertib, aman dan nyaman, sehingga menjadi penyemangat kepada para pemain dan juga antar sesama bobotoh.
Sementara terkait adanya friksi atau ketegangan yang terjadi selama pertandingan di antara kedua tim merupakan hal yang lumrah di dalam sepakbola.
Apalagi ketika pertandingan berakhir, seluruh pemain bersikap sportif, tercermin dari sikap saling berjabat tangan dan berpelukan di antara para pemain dan ofisial.***