Skuad MU Diduga Terpecah Jadi Dua Kubu, Grup Portugis dan Non-Portugis, Cristiano Ronaldo Terlibat?

3 Juni 2022, 18:00 WIB
Skuad MU Diduga Terpecah Jadi Dua Kubu, Grup Portugis dan Non-Portugis, Cristiano Ronaldo Terlibat /Tangkap layar twitter/@ManUtd_ID

JURNAL SOREANG - Ruang ganti MU dikabarkan pecah menjadi dua kelompok yang melibatkan Cristiano Ronaldo.

Kelompok itu terdiri dari para penutur bahasa Portugis seperti Cristiano Ronaldo dan penutur non-Portugis.

Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, Diogo Dalot, Fred, dan Alex Telles kabarnya berada dalam satu kubu.

Laporan itu diberikan oleh jurnalis talkSPORT, Alex Crook.

Baca Juga: Cetak Enam Gol, Julian Alvarez Resmi Jadi Saingan Haaland, Ronaldo, dan Mo Salah?

"Saya pikir ada beberapa masalah," kata Crook dilansir dari Mirror.

"Jelas, ada masalah di ruang ganti dan kami telah melihat di halaman belakang hari ini bahwa agen Cristiano Ronaldo terbang karena kliennya tidak sepenuhnya yakin dia membuat langkah yang benar untuk menambahkan trofi ke CV-nya".

"Saya telah diberitahu bahwa ada pemisahan yang pasti dengan penutur bahasa Portugis dan penutur non-Portugis." tambahnya.

Ketegangan di ruang ganti MU terjadi sejak sebelum tahun baru 2022.

Baca Juga: Momen Martunis si Anak Angkat Cristiano Ronaldo Bertemu dengan Mesut Ozil dan Sandiaga Uno

Para pemain dikabarkan kebingungan dengan metode pelatihan yang diberikan Ralf Rangnick.

Rangnick dikontrak Setan Merah sebagai pelatih sementara dan akan menjadi konsultan klub setelah musim berakhir.

Namun pelatih asal Jerman itu memilih untuk mengundurkan diri dan menjadi pelatih Austria setelah kedatangan Erik ten Hag.

Ralf telah melatih MU selama enam bulan terakhir dan dianggap tidak sesuai ekspektasi.

Baca Juga: Mesut Ozil dan Cristiano Ronaldo, Saat Playmaker Terbaik Bertemu dengan Striker Terbaik

Alex Crook bahkan mengkirtik Rangnick dan menyebut CV pelatih asal Jerman itu terlalu dilebih-lebihkan.

"Kami diberitahu bahwa dia adalah operator yang berpengalaman ketika dia mendapat pekerjaan," kata Crook dilansir dari Mirror.

"Dia adalah ayah baptis Gegenpress yang semua manajer Jerman lainnya gunakan di Liga Premier atau mantan bos Bundesliga seperti Thomas Tuchel, Jurgen Klopp dan Ralph Hasenhuttl."

"Saya pikir itu mungkin sedikit berlebihan. Saya tidak yakin dia dijunjung tinggi."***

Editor: Arif Ibrahim

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler