JURNAL SOREANG – Argentina akhirnya merebut juara Finalissima setelah mengalahkan Italia dengan skor yang cukup telat yaitu 3-0.
Hal tersebut seolah membalas telak pernyataan Mbappe bersama TNT Sports yang bersifat menyudutkan tim sepakbola Amerika Selatan.
Mbappe mengatakan bahwa tim dari Amerika Selatan kurang kompetitif karena tim-tim besar seperti Brasil dan Argentina tidak mendapatkan lawan sepadan selama kualifikasi Piala Dunia.
Baca Juga: Upaya Meningkatkan Kompetensi SDM Sub Sektor Fesyen, Ini yang Dilakukan LSP Mode Indonesia
Padahal Argentina menjadi tim yang dalam 3 tahun terakhir belum pernah terkalahkan dalam 32 laga yang mereka mainkan.
Lebih lagi Mbappe menyatakan bahwa tim dari Eropa terlihat lebih siap bersaing di Piala Dunia 2022 Qatar mendatang.
Lalu pernyataan itu sempat dibantah oleh pemain asal Brasil yaitu Fabinho yang mengatakan semua itu tidak benar.
Justru bermain sepakbola di Amerika Selatan sangatlah sulit karena harus menyesuaikan cuaca dan kondisi wilayah.
Lionel Messi pun menyatakan hal serupa dimana ketika tim di Amerika Selatan bertandang ke Bolivia mengalami sedikit kesulitan karena berada di wilayah dataran tinggi.
Bermain di dataran tinggi membuat pemain lebih sering merasakan kesulitan bernafas apalagi dengan cuaca yang panas.
Namun tim-tim di Amerika Selatan termasuk Argentina mulai melatih dan membiasakan diri menghadapi hal tersebut sehingga mereka memiliki kemajuan yang lebih.
Argentina yang mengalahkan Italia sebagai wakil Eropa dan salah satu raksasa seolah membuktikan diri bahwa tim Amerika Selatan tidak bisa dipandang sebelah mata.
Padahal saat itu Argentina seperti sedang bertandang karena laga dilaksanakan di benua Eropa tepatnya di Wembley Arena.
Namun Argentina justru tampil luar biasa dan mampu membuat Italia tak berdaya dengan skor cukup telak 3-0.
Argentina menjadi salah satu negara yang harus diwaspadai dan dengan kepercayaan diri memenangkan Finalissima menjadi bekal bagi mereka untuk meraih trofi Piala Dunia.***