JURNAL SOREANG- Klub Real Madrid berhasil menjadi salah satu klub terbaik di dunia, mereka terus kumpulkan para pemain hebat yang tersebar di dunia demi bisa menunjukkan konsistensi dalam menjadi penguasa.
Seperti yang diketahui sebelumnya, sudah banyak sekali pemain hebat yang mampir ke Estadio Santiago Bernabeu.
Pembelian para pemain bintang dalam Megaproyek Galactico, berhasil membuat klub Real Madrid kuat dari segi manapun.
Meskipun begitu, tidak semua bisnis yang dilakukan klub berjuluk Los Blancos itu berhasil sesuai dengan ekpetasi.
Terutamanya, dalam menjual pemain. Mereka selalu mendapat keuntungan besar, namun ada beberapa penjualan pemain yang sangat pantas disesali oleh Real Madrid.
1. Cristiano Ronaldo
CR7 telah berhasil meneruskan jejak sebagai pemain bintang, pasca resmi didatangkan ke Santiago Bernabeu.
Cristiano Ronaldo didatangkan Real Madrid pada 2009, pemain berjuluk CR7 ini tak butuh waktu lama untuk menjadi andalan.
Cristiano Ronaldo berhasil menjadi pemain paling diandalkan, hingga memberikan gelontoran banyak gelar.
Namun tunggu, secara mengejutkan Cristiano Ronaldo putuskan hengkang, dan terbang ke Italia untuk bergabung dengan Juventus.
Kepergian Cristiano Ronaldo pun banyak disesali oleh segala pihak yang berada di Real Madrid, terlebih kemampuan Cristiano Ronaldo belum banyak menurun diusianya yang sudah tergolong tua.
Bersama Juventus, Cristiano Ronaldo masih bisa meneruskan dominasi klub kompetisi Serie- A, serta mencatatkan sejumlah rekor.
Untuk urusan gol, Cristiano Ronaldo masih menjadi pemain paling produktif dengan baru saja catatkan gol ke-50 di kompetisi Serie A.
Baca Juga: Dikaki Megabintang Cristiano Ronaldo, Bola Seakan Sangat efektif! Hingga Andrea Pirlo, Ungkap begini
2. Claude Makelele
Claude makelele pernah menjadi bintang di Real Madrid sebelum tuai kejayaan yang begitu besar di London bersama Chelsea.
Penjualan Claude makelele konon, untuk mengakomodasi David Beckam pun, disebut sebagai kebodohan Real Madrid.
Bahkan Zinedine Zidane menyalahkan Club, karena membiarkan rekan setimnya bergabung dengan Chelsea.
Kepergian Claude makelele membuat Real Madrid runtuh kebijakan, Los blangkos untuk mengorbankan pemain defensif dan menggantinya dengan penyerang, benar-benar telah mengubah kejayaan El Real.
Tim yang berasal dari ibukota Spanyol itu tak memiliki kekuatan sebelum akhirnya bangkit di musim 2006-2007.
Sekali lagi, penjualan Claude makelele telah disebut-sebut sebagai kesalahan transfer terbesar yang Madrid oleh banyak orang.
Real Madrid sebenarnya, telah membaik sejak saat itu setelah mendatangkan pemain, seperti Xabi Alonso dan Sami Khedira.
3. Arjen Robben
Arjen Ruben mungkin menjadi pemain yang sangat puas karena berhasil membalas dendam kepada Real Madrid.
Kala itu dirinya yang baru saja didatangkan dari Chelsea, langsung menjadi korban kebijakan klub
Arjen Ruben menjadi pemain yang dikorbankan Club pasca kedatangan Cristiano Ronaldo, namun hal tersebut justru memberi berkah bagi sang pemain.
di sisi lain Real Madrid pantas menyesal jika melihat pergerakan pemain asal Belanda bersama FC Bayern
Arjen Ruben, berhasil menjadi bintang dan banyak Sumbangkan gelar untuk klub Bayern Munchen.
Arjen Ruben mengawali karir bersama Bayern Munchen dengan memenangkan gelar Liga Jerman dan Piala liga Jerman.
Baca Juga: Brazil Bisa Gagal Lolos di Babak Penyisihan Piala Dunia 2022, Swiss dan Serbia Mengancam
Mantan pemain Chelsea itu, bahkan mencetak satu gol saat Bayern Munchen mengalahkan Borrusia Dortmund 2-1 di Final Liga Champions 2012-2013.
4. Clarence Seedorf
Clarence Seedorf jadi pemain yang banyak koleksi gelar bergengsi, memulai kejayaan bersama Ajax Amsterdam
Clarence Seedorf langsung diminati oleh sejumlah klub Eropa sebelum akhirnya, tuai cerita bersama raksasa Spanyol Real Madrid.
Baca Juga: Luka Modric Kecam Perilaku Kylian Mbappe Setelah Lakukan 'PHP' Real Madrid
Disana, dia menjadi salah satu pemain terbaik pada generasinya dan berhasil meraih gelar Liga Champions Eropa.
Namun secara mengejutkan, Real Madrid justru melepasnya ke Inter Milan pada tahun 1999, gelandang dengan kekuatan kaki luar biasa itu berhasil jadi bintang di Italia.
Apalagi setelah resmi bergabung dengan AC Milan, bersama klub berjuluk I rossoneri, Seedorf bahkan berhasil Sumbangkan dua gelar Liga Champions Eropa.
5. Wesley Sneijder
Real Madrid menggalakkan proyek besar-besaran dengan mendatangkan pemain macam CR7, Ricardo Kaka, Xabi Alonso hingga Karim Benzema.
Dengan banyaknya biaya yang dikeluarkan, otomatis mereka harus korbankan sejumlah pemain, dimana salah satunya adalah Wesley Sneijder.
Sebelumnya Wesley Sneijder bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2007, produk Akademi Ajax Amsterdam itu tampil Gemilang di musim perdananya.
Ia berhasil mengantarkan Los Blancos mempertahankan gelar Liga Spanyol 2007-2008 untuk kemudian dijual ke inter.
Bukannya menyerah dan merasa gagal, pemain asal Belanda ini justru tampil lebih Superior kala berada di bawah asuhan Jose Mourinho.
Wesley Sneijder, memiliki peran penting atas kesuksesan Inter meraih treble winner dia menjadi andalan dan terus Tunjukkan performa Gemilang.
Baca Juga: Prediksi 8 Pemenang Piala Dunia 2022 Qatar, No. 6 Argentina, Lionel Messi Jadi Kunci
Dibalik kesuksesannya bersama Inter Milan, Real Madrid saat itu justru gagal persembahkan gelar apapun.
6. Samuel Eto'o
Siapa yang tak kenal dengan striker mematikan asal Afrika Samuel Eto'o. Pria berkebangsaan Kamerun ini telah banyak torehkan gelap utamanya bersama FC Barcelona dan Inter Milan.
Namun sebelum memulai segalanya yang lebih, Samuel Eto'o dulu menimba ilmu di klub Real Madrid.
Baca Juga: Selain Kasus Kim Garam LE SSERAFIM, Berikut 5 Skandal Kpop Terbesar yang Bikin Geger Seluruh Dunia
Namun ia dianggap tidak bisa bersaing dengan pemain lama ia lebih sering dipinjamkan dan tidak benar-benar diberi kesempatan.
Parahnya, Real Madrid sempat dikabarkan rela membuang Sameul Eto'o hanya karena sang pemain tidak memiliki wajah yang rupawan.
Setelah pergi dan bergabung dengan Real Mallorca, Eto'o menjelma menjadi satu pemain paling mematikan dalam 165 laga di semua kompetisi.
Baca Juga: Putra Ridwan Kamil Hilang Saat Berenang di Swiss, Nama Eril Trending Topic di Medsos
Samuel Eto'o sukses mengemas 70 gelar Copa Del Rey pun diraihnya bersama mallorca pada musim 2002-2003.***