JURNAL SOREANG - Nama Mesut Ozil pertama kali naik saat dirinya tampil untuk pertama kali bersama timnas Jerman di Piala Dunia 2010.
Pada Piala Dunia 2010 itu pula bakat Mesut Ozil mulai tercium oleh para klub besar hingga akhirnya dia direkrut oleh Real Madrid.
Kecemerlangan Mesut Ozil di Piala Dunia 2010 ternyata tidak langsung mulus karena sebelumnya ia harus menemui berbagai kisah pelik sebagai seorang imigran.
Baca Juga: Prediksi Liga Champions Liverpool VS Real Madrid, Ronaldinho Sebut The Reds Bisa Bikin Kejutan
Mesut Ozil lahir dari orang tua asal Turki yang kehidupannya sangatlah miskin sehingga memutuskan untuk migrasi ke Jerman.
Setelah Migrasi dan memutuskan berpindah kwarganegaraan ke Jerman ternyata tidak membuat keluarga Ozil terlepas dari jerat kemiskinan.
Namun Ozil kecil sangat mencintai sepakbola dan setiap hari ia terus menerus bermain tak kenal hujan, panas ataupun salju.
Baca Juga: Prediksi Cinta Capricorn, Aquarius dan Pisces Hari Ini, Percayai Naluri Setiap Saat
Akan tetapi saat itu Ozil kerap kali tidak dianggap bahkan saat bermain bola para anak-anak asal Jerman memberikan dinding pembatas untuk para anak imigran.
Bahkan Ozil kerap kali mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan karena posisi dia yang merupakan seorang Imigran dan bukan warga Jerman asli.
Ozil kecil memimpikan bermain di klub Schalke yang setiap saat ketika ia sekolah hanya bisa menatap stadion klub impiannya tersebut dari kejauhan.
Namun ketekukan Ozil dalam bermain sepakbola berhasil membuat dirinya diminati berbagai klub dan pada 2005 Schalke klub impiannya merekrut dirinya.
Disanalah Ozil mulai berkembang hingga akhirnya timnas Jerman tertarik mencatat nama Ozil masuk ke skuad untuk tampil di Piala Dunia 2010 dan 2014.
Terbukti kehebatan Ozil kala itu mampu membawa timnas Jerman juara Piala Dunia pada 2014.
Baca Juga: Seru Banget! Persib Bandung Ajak Lansia Main Walking Football
Ozil mencatatkan namanya sebagai pemberi assist dikala Jerman mengalahkan Brazil di semifinal Piala Dunia 2014.
Kemenangan itu seolah menjadi bukti bahwa meskipun dilecehkan sebagai imigran, akan tetapi Mesut Ozil berhasil membawa tim Jerman juara Piala Dunia.***