JURNAL SOREANG- Seperti diketahui, Cristiano Ronaldo telah menjelma menjadi seorang megabintang sepakbola.
Namun semua orang tahu, bahwa Cristiano Ronaldo harus menempuh jalan berliku untuk mencapai titik seperti saat ini.
Sejak masuk ke tim utama Sporting Lisbon pada 2002, Cristiano Ronaldo telah melalui petualangan yang luar biasa di sepakbola.
Dimana, CR7 pernah membela klub-klub besar seperti Manchester United, Real Madrid, Hingga Juventus.
Tentu saja layaknya manusia pada umumnya, ada hal-hal yang bisa mengubah hidup seseorang, dan itu juga berlaku pada seorang Cristiano Ronaldo.
Konon, lima kalimat ini yang mampu mengubah hidup sang mega bintang Cristiano Ronaldo.
Final Euro 2016 tepat di menit ke-25, Cristiano Ronaldo terlihat menangis di lapangan karena cedera setelah dihajar Dimitri Payet, dan harus meninggalkan rekan satu timnya.
Jelas itu adalah momen yang paling menyedihkan bagi semua masyarakat Portugal, Luis Nani yang berada di samping CR7 kala itu seketika berkata, bahwa dirinya janji kami akan memenangi pertandingan ini.
Benar saja, meski tanpa sang Kapten Timnas Portugal secara spontan mampu keluar sebagai pemenang setelah menang satu kosong atas tuan rumah Prancis.
Baca Juga: 3 Janji Suci Yang Ditawarkan PSG Untu Kylian Mbappe Agar Tetap Bertahan di Les Parisiens, Apa Saja?
Perjalanan karir sepakbola Cristoiano Ronaldo, nyaris berhenti di usia 15 tahun karena harus naik meja operasi.
Ketika itu CR7 mengalami penyakit tachycardia, dimana denyut jantungnya berdetak lebih dari 100 denyut per menit.
Ibunya yang khawatir, bahkan sempat pesimis bila Cristiano Ronaldo tidak akan bisa bermain sepakbola lagi.
Untungnya semangat dan tekad tinggi, membuat Cristiano Ronaldo mampu bangkit dari penyakit yang pernah menderanya.
Hebatnya lagi, pasca operasi itu Cristiano Ronaldo justru tidak pernah menanggapi serius penyakit jantungnya, meski orang-orang disekelilingnya amat cemas.
Hal tersebut, terbukti hingga saat ini mega bintang Cristiano Ronaldo, masih bisa bersaing di level tertinggi sepakbola dunia.
Baca Juga: Keren! 6 Pesepakbola Tercepat di Dunia, Salah Satunya Kylian Mbappe
Mantan pemain Manchester United, yakni Phil Neville menceritakan tentang bagaimana awalnya Manchester United tertarik pada Cristiano Ronaldo.
Mungkin sudah banyak yang tahu, bila dalam laga uji coba antara Sporting Lisbon kontra Manchester United, Cristiano Ronaldo muda mampu tampil Oke.
Hingga membuat pemain-pemain Manchester United terpukau, usai melihat kemampuan Cristiano Ronaldo di laga ujicoba pada 2003 silam.
Tidak butuh waktu lama, Sir Alex Ferguson pun bergerak cepat dan sepekan kemudian Cristiano Ronaldo resmi merapat ke Old Trafford.
Pada 2005, Cristiano Ronaldo sempat absen selama beberapa pekan bukan karena cedera, melainkan CR7 harus menjaga ayahnya yang sekarat karena masalah hati.
Kala itu, sebenarnya CR7 hanya berniat pergi sebentar, dan ketika meminta izin kepada Sir Alex Ferguson, ia memberikan waktu yang sangat tidak terbantas, dan membuat Cristiano Ronaldo terharu.
Jawaban dari Sir Alex Ferguson itulah, yang langsung membuat CR7 terharu, dan menganggap bila pelatih asal Skotlandia itu adalah ayah dalam sepakbolanya hingga saat ini saat.
Disisi lain, Cristiano Ronaldo pernah marah saat dirinya tengah memperkuat Real Madrid dan saat itu Zinadine Zidane pelatihnya.
Melihat itu, sang pelatih Zinadine Zidane memberikan sebuah kalimat yang mapuh dan bisa merubah sosok Cristiano Ronaldo hingga saat ini.
Baca Juga: Pemain Anyar Persib Bandung Ciro Alves Bikin Heboh Bobotoh Usai Sambut Penggemar dengan Bahasa Sunda
Zinadine Zidane sendiri beralasan berotasi adalah cara terbaik agar Cristiano Ronaldo bisa menjaga ketajamannya.
Hal itu terbukti benar, di usia kini telah 37 tahun CR7 masih mampu mendulang banyak gol.***