JURNAL SOREANG-Aksi Karim Benzema dan Gareth Bale di laga final Liga Champions 2018 silam, berhasil memukai publik sepakbola.
Betapa tidak, dalam laga final Liga Champions 2018 tersebut, Liverpool berhasil dihempaskan oleh Real Madrid.
Aktor dari kegagalan Liverpool meraih trofi Liga Champions 2018, tiada lain adalah Karim Benzema dan Gareth Bale.
Kini, momen tersebut kembali terulang, Liverpool akan berhadapan dengan Real Madrid di laga final Liga Champions 2021-2022.
Bagi Mohamed Salah, momen pertemuan ini sudah sangat ditunggu-tunggu sejak lama, dan sekarang waktunya untuk membalas kekalahan di waktu silam.
Disisi lain, Liverpool dan Real Madrid bertemu di laga final Liga Champions pada musim ini, merupakan yang ke-9 kalinya.
Baca Juga: Bukan Hanya Real Madrid dan PSG, Kylian Mbappe Juga Sempat ada Pembicaraan Dengan Liverpool
Real Madrid berhasil tampil apik dan konsisten di liga domestik, yang berbuah tampil sebagai juara.
Sementara itu, Liverpool harus dipaksa mengakui kehebatan Menchester City yang menjadi juara di Liga Inggri pada musim ini.
Atas raihan yang dicapai di liga domestik tersebut, Real Madrid berhasil mencatatkan 13 gelar, dari 16 kesempatan di laga final Liga Champions.
Sedangkan Liverpool berhasil mencatatkan 6 gelar, dari 9 kesempatan masuk partai puncak Liga Champions.
Jadi wajar saja, jika ada yang menilai laga final Liga Champions 2021-2022 antara Liverpool dan Real Madrid, merupakan partai yang ideal.
Menurut sejarah, Liverpool dan Real Madrid sudah tercatat melakukan pertemuan di Liga Champions sejak tahun 1981 silam.
Tidak salah, jika Mohamed Salah kerap sesumbar bahwa laga final ini merupakan laga yang sangat kental dengan aroma balas dendam.
Bahkan, Mohamed Salah sempat membuat cuitan di mesdos terkait laga yang akan dijalaninya nanti.***