5 Transfer Mahal Paling Gagal di Sejarah AC Milan, Nomor 2 Malah Jadi Calon Bintang Brazil di Piala Dunia 2022

21 Mei 2022, 22:10 WIB
Andre Silva, salah satu transfer mahal yang gagal yang pernah dibeli AC Milan /Twitter/@BBCSport/

JURNAL SOREANG - AC Milan merupakan salah satu klub elit Italia yang pernah terlibat beberapa pembelian besar di bursa transfer pemain.

Milan pernah berinvestasi dengan melakukan kegiatan transfer pemain dengan dana yang terbilang tak sedikit.

Sayangnya, Milan menjadi salah satu klub yang sering sial saat melakukan pembelian pemain dengan nomi al transfer yang besar.

Baca Juga: Wow! 5 Pemain Top Afrika Terbaik di Piala Dunia, Nomer 2 Paling Gemilang

Berikut adalag 5 pemain mahal yang pernah didatangkan AC Milan saat bursa transfer tapi gagal memberikan hasil maksimal.

1. Leonardo Bonucci

Merekrut Bonucci menjadi transfer termahal (42 juta euro) sekaligus paling aneh dalam sejarah Milan.

Di sisi lain, entah apa maksud Bonucci menerima pinangan klub rival Juventus pada awal musim 2017/2108 itu.

Baca Juga: Daya Tarik Raja Eropa Mulai Luntur, Setelah Gagal Dapatkan Mbappe dan Haaland Real Madrid Incar Siapa lagi?

Saking tidak jelasnya transfer ini, Bonucci cuma bertahan semusim di San Siro sebelum kembali memilih pulang ke Juventus.

Tak ada trofi tak ada apapun yang ditinggalkan Bonucci selama numpang lewat di Milan, hanya berupa posisi 6 klasemen Serie A yang dicapainya pada musim itu.

2. Lucas Paqueta

Mendatangkan Paqueta dari Flamengo seharga 38,40 juta euro pada bursa transfer 2018/2019 sebenarnya merupakan prospek cerah bagi Milan.

Baca Juga: Jelang Manchester City vs Aston Villa, Steven Gerrard : Kami akan Buat Mereka Sesulit yang Kami Bisa

Sayangnya, selama dua musim Paqueta berseragam merah hitam, ia tak mampu menjadi pilihan utama pelatih.

Paqueta lantas dilego Milan dengan harga yang jauh lebih murah pada 2020/2021 ke Olympique Lyon.

Benar saja, di Liga Perancis, gelandang yang saat didatangkan Milan masih berusia 21 tahun itu mampu tampil bagus.

Baca Juga: Ronaldo, Messi, Neymar: Ini 5 Pemain dengan Gol Terbanyak Bagi Negaranya, di Umur 30!

Paqueta bahkan mulai dipercaya masuk ke skuad Timnas Brazil dan ikut berjasa mengantar negaranya itu lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.

Di bawah asuhan Tite, Paqueta sangat berpotensi menjadi salah satu bintang Timnas Brazil di Piala Dunia 2022 mendatang.

3. Andre Silva

Pernah digadang-gadang sebagai The Next Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal, Milan tergoda memboyongnya dari Porto meski harus menukarnya dengan mahar 38 juta euro.

Baca Juga: Tak Ada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, 3 Pemain Penyerang Terbaik yang Gagal Lolos ke Piala Dunia 2022

Di musim perdananya 2017/2018, striker yang beri nomor punggung 9 itu tampil sangat-sangat mengecewakan.

Dari 24 laga Serie A musim itu, Silva cuma mampu mencetak 2 gol saja.

Milan yang sangat kecewa dengan Ronaldo gadungan ini kemudian meminjamkan Silva selama 2 musim berturut-turut ke Sevilla dan Eintracht Frankfurt.

Baca Juga: Patah Tulang! Teja Paku Alam Kiper Persib Bandung Alami Cedera saat Melakukan Latihan

Namun, di Bundesliga Silva mampu kembali bangkit ke level permainan terbaiknya.

Frankfurt yang menampung Silva dengan harga 3 juta euro untuk mempermanenkannya, kemudian menjualnya lagi ke Leipzig awal musim kemarin dengan harga 23 juta euro.

Jika begitu, yang salah Silva atau AC Milan?

4. Krzysztof Piatek

Jika di atas The Next Ronaldo palsu, Milan pun pernah tertipu dengan embel-embel The Next Robert Lewandowski.

Baca Juga: 5 Transfer Mahal Paling Gagal di Sejarah Inter Milan, Ada Wonderkid Brazil Hingga Bestie-nya Cristiano Ronaldo

Milan membeli Piatek dari Genoa pada pertengahan musim 2018/2019 yang mana penyerang Polandia itu dihargai senilai 35 juta euro.

Namun, Piatek yang semula produktif bersama Genoa, perlahan mulai kehilangan ketajamannya hanya dalam jangka semusim sejak bergabung dengan Rossonerri.

Dari 36 pertandingan, Piatek cuma sanggup mencetak 13 gol dan dinilai gagal oleh manajemen Milan.

Baca Juga: Menelan Kekalahan dari Everton, Pelatih Crystal Palace Terlibat Insiden, Tendang Suporter Sampai Jatuh

Piatek akhirnya dilepas ke Herta Berlin di pertengahan musim 2019/2020 di mana ia pun tidak tampil maksimal di klub Jerman itu.

5. Carlos Bacca

Sepeninggal era Andriy Shevchenko, Fillipo Inzaghi dan Alberto Gilardino, Milan sangat kesulitan mendapatkan sosok ujung tombak yang pas.

Di awal musim 2015/2016 Milan mencoba peruntungannya dengan berjudi besar-besaran saat mendatangkan Carlos Bacca dari Sevilla.

Baca Juga: Mengejutkan! Diklaim Gantikan Ekuador, Italia Lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar Presiden FIGC: Nol Ini Alasannya

Penyerang asal Kolombia itu sebelumnya memang selalu tampil mengesankan di La Liga, tapi ketajamannya rada meredup saat merumput di Serie A.

Selama dua musim, Bacca sebenarnya tidak terlalu gagal karena masih mampu mencetak 34 gol dari 77 laga.

Namun, manajemen Milan melihatnya lain yang kemudian mengirim Bacca kembali ke La Liga untuk merumput bersama Villarreal sebagai pemain pinjaman.

Baca Juga: Setelah Brazil Kudeta Peringkat 1 FIFA, Bakal Jadi Juara di Piala Dunia 2022? Begini Peluangnya

Bacca dilepas Milan secara permanen pada 2018 dengan hanya menerima biaya transfer 7 juta euro saja dari Villarreal, empat kali lipat lebih murah daripada saat membelinya.

***

 

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Transfermarkt

Tags

Terkini

Terpopuler