JURNAL SOREANG – Real Madrid layak mendapat julukan tim terbaik sepanjang masa dan masih menjadi tim dengan peraih trofi Liga Champions Eropa.
Namun, meski Real Madrid mendapat predikat sebagai tim tersukses di Eropa, Real Madrid bukan tanpa noda, beberapa kali tidak menghormati para legenda.
Salah satunya Cristiano Ronaldo dan dua legenda yang dibuang sama sekali tidak mendapat penghormatan dari Real Madrid.
Berikut adalah deretan legenda yang dibuang dan sama sekali tidak mendapat penghormatan dari Real Madrid.
1. Raul Gonzales
Raul Gonzalez menuturkan bahwa ia punya mimpi untuk pensiun di Real Madrid. Namun, keinginan Raul tak bisa terwujud karena dia akhirnya dibuang oleh klub kesayangannya.
Selama memperkuat Real Madrid, Raul Gonzalez yang berperan sebagai kapten dan motor tim, mempersembahkan banyak gelar.
Ia membantu Real Madrid merengkuh enam gelar La Liga, tiga titel Liga Champions, empat gelar Piala Eropa, satu titel Piala Super Eropa, empat trofi Piala Super Spanyol, dan dua Piala Interkontinental.
Raul Gonzalez meninggalkan Real Madrid pada 2010 setelah menjalani seluruh karier profesionalnya bersama Los Blancos.
Baca Juga: Terkesan Sangar! 5 Pemain Sepak Bola yang Berani Adu Skill Hadapi Zlatan Ibrahimovic
Ia kemudian pindah ke Schalke selama dua musim sebelum akhirnya memilih bermain di Qatar.
Hubungan Raul dan Real Madrid menjadi rumit setelah ia lebih banyak menghangatkan bangku cadangan.
Pelatih Real Madrid saat itu, Jose Mourinho, tak bisa menjanjikan posisi starter di setiap pertandingan, apalagi sejak kedatangan Cristiano Ronaldo dari Manchester United.
Raul Gonzalez juga tidak senang hanya duduk-duduk di bangku cadangan. Sang Pangeran Madrid pun perlahan tersisih.
Baca Juga: Bintang Piala Dunia: Ribery Murka Pada Boateng Gara-gara Disiram Alkohol
2. Gareth Bale
Belum jelas ke manakah Gareth Bale akan berlabuh seusai dipastikan tak akan lagi bersama Real Madrid pada musim depan.
Pemain sayap Real Madrid itu dipastikan berpisah dari Real Madrid saat ini meski calon tim baru masih abu-abu.
Selama berseragam Los Blancos, Gareth Bale berhasil mengoleksi 105 gol di semua kompetisi.
Sebanyak 15 gelar juara telah dimenangi Gareth Bale, termasuk di antaranya tiga titel Liga Spanyol, satu Copa del Rey, dan empat Liga Champions.
Gareth Bale dipastikan akan pergi setelah kontraknya yang akan habis pada akhir Juni mendatang tidak diperpanjang.
Selama delapan musim berkostum blanco, Gareth Bale telah membuat lebih dari 250 penampilan dengan sumbangan 106 gol dan 67 assist di seluruh kompetisi.
Agen Bale, Jonathan Barnett, beranggapan bahwa pemain tersebut seharusnya diperlakukan dengan baik oleh Madrid.
Beruntung, meski termasuk ke dalam salah satu pemain yang pantas disebut legenda, Bale tidak terlalu memusingkan perlakuan tak wajar Real Madrid terhadapnya.
Baca Juga: Kisah Mistis: Kok Bisa? 14 Karyawan Dijadikan Tumbal Perusahaan di Jakarta, Berikut Ceritanya
3. Fernando Hierro
Kepergian Fernando Hierro terjadi dengan cara yang pahit. Kala merayakan titel La Liga musim 2002-2003.
Fernando Hierro merasa kesal ketika ada jurnalis yang masuk ruang ganti tanpa sepengetahuannya. Klimaksnya terjadi pada acara makan malam di restoran lokal.
Hierro dan pemain Real Madrid lainnya mengancam memboikot seluruh acara, termasuk kunjungan ke pusat kota dan Cibeles.
Pihak klub langsung meresponsnya dengan memberitahukan bahwa Fernando Hierro tak lagi jadi bagian skuad Real Madrid.
Fernando Hierro yang sebelumnya sepakat teken kontrak baru, pergi ke Al Rayyan dan Bolton Wanderers.
Dua musim setelah berpisah dengan Real Madrid, yang diperkuatnya dari medio 1989-2003, pihak klub baru mengadakan seremoni penghargaan untuk Hierro.
Padahal Hierro merupakan salah satu kapten terbaik yang dimiliki Real Madrid. Pada tahun 1998, ia sempat memenangkan gelar Liga Champions.
Ketika itu, Real Madrid mengalahkan Juventus di final. Saat itu, Hierro juga mendapatkan gelar bek terbaik.
Tiga tahun berselang, Fernando Hierro menjadi kapten tim pada tahun 2001 sampai 2003.
Di saat Hierro menjadi kapten, Real Madrid berhasil memenangkan dua gelar liga yakni pada 2001 dan 2003, serta dua trofi Liga Champions Eropa, yakni pada 2000 dan 2002.
Lebih dari itu, Fernando Hierro telah membela Real Madrid dalam 601 pertandingan.
4. Cristiano Ronaldo
Mega bintang Piala Dunia Portugal, Cristiano Ronaldo, sempat menjadi pemain vital bagi Real Madrid.
Namun, Cristiano Ronaldo membuat keputusan mengejutkan dengan memilih pindah ke Juventus di awal musim 2019.
Hal tersebut terjadi, entah karena sakit hati atau apa. Namun, Real Madrid seolah enggan berurusan dengan Cristiano Ronaldo.
Klub berjuluk Los Blancos seolah membuang semua kenangan yang berhubungan dengan eks bintang Manchester United.
Real Madrid bahkan pernah dikabarkan melakukan unfollow pada akun sosial Cristiano Ronaldo dari mulai Twitter hingga Instagram.
Yang tak kalah menghebohkan, dalam web resmi Real Madrid, hanya ditemukan Zidane dan Alfredo di Stefano dalam potret legenda, dan tak ada nama Cristiano Ronaldo disana.
Padahal Cristiano Ronaldo terhitung gemilang kala 9 tahun membela Real Madrid.
Cristiano Ronaldo yang tampil 438 kali membukukan catatan 450 gol, menyumbangkan 119 assist dan mengantarkan Real Madrid meraih berbagai trofi kejuaraan salah satunya Liga Champions.
Cristiano Ronaldo juga berhasil meraih prestasi individu Ballon d’Or sebanyak empat kali di Real Madrid yakni pada tahun 2013, 2014, 2016 dan 2017.
Menurut pemain yang kini berusia 37 tahun tersebut, ia merasa sakit hati karena tak lagi dihargai, khususnya oleh sang presiden, Florentino Perez.***