JURNAL SOREANG - Pelatih PSG Mauricio Pochettino membandingkan Lionel Messi dengan Diego Maradona dan mendukung mantan penyerang Barcelona itu untuk membuktikan dirinya di musim keduanya di Parc des Princes.
Messi bergabung dengan PSG dari Barcelona musim panas lalu, setelah menghabiskan seluruh karirnya di klub Catalan.
Penyerang Argentina itu belum mencapai kesuksesan yang sama ketika ia bermain di Camp Nou.
Baca Juga: Penasaran Siapa? Pernah Tampil di Eropa, Pemain Jepang Ini Mulai Dipantau Persib
Pemenang Ballon d'Or 7 kali itu dikecam oleh para penggemar di Parc des Princes setelah PSG tersingkir dari Liga Champions dari Real Madrid.
Tetapi sang pelatih, Pochettino mengatakan kepada RMC: “Anda tidak dapat berbicara tentang Messi dengan cara ini. Ini seperti ketika saya berbicara tentang [Diego] Maradona. Saya tidak berbicara tentang pemain biasa. Messi berada di level yang sama dengan Diego Maradona," katanya.
Pochettino berkata Messi perlu adaptasi yang lebih ketika pindah ke PSG.
Baca Juga: Bikin Bangga! Para Legenda Persib Raih Penghargaan PSSI Kota Bandung, Siapa Saja?
"Jelas bahwa kepindahan dari Barcelona ke Paris Saint-Germain adalah perubahan yang membutuhkan proses adaptasi. Beberapa keadaan tidak memungkinkan dia untuk merasa senyaman dia di Barcelona, tempat dia menghabiskan 20 tahun. Dimana dia dia pernah menjadi pembawa bendera klub," ujarnya.
"Menilai Messi dengan cara ini tidak adil," ungkap Pochettino.
Messi menandatangani kontrak dua tahun dengan PSG, dengan opsi satu lagi setelah itu, dan karena itu mungkin akan sulit jika dia ingin meninggalkan Paris musim panas ini.
Tapi Pochettino, yang masa depannya sendiri di Paris tidak pasti setelah masalah tim pada 2021-22, yakin dia akan bertahan dan klub akan melihat Messi yang berbeda musim depan.
Baca Juga: Tes IQ dan Psikotes: Masih Banyak yang Terkecoh, Coba Hitung Jumlah Seluruh Segitiga yang di Gambar
"Saya tidak meragukan kualitasnya," katanya.
"Messi memiliki bakat yang cukup untuk melakukan apa yang harus dia lakukan. Dia akan melakukannya. Musim depan akan menjadi musim yang sama sekali berbeda untuknya," ungkap Pochet.
"Ini adalah tahun pembelajaran, tidak hanya di tingkat profesional dengan datang ke Paris Saint-Germain, di kejuaraan baru dan dengan rekan satu tim baru, tetapi juga di tingkat keluarga," katanya.
"Ini harus diperhitungkan. Ini adalah pergolakan besar yang bisa mempengaruhi pemain," pungkasnya.***