JURNAL SOREANG- Real Madrid tampil mengejutkan di laga semifinal Liga Champions 2022 menghadapi Manchester City.
Saat itu klub asuhan Carlo Ancelotti ini berhasil comeback dengan agregat 6-3 kemenangan ini sekaligus membungkam sejumlah pihak yang meremehkan mereka.
Alasannya di musim ini Real Madrid jarang melakukan transfer pemain dan juga punya skuad yang cukup berusia tua di Lini tengahnya.
Rekrut sedikit pemain pada jendela transfer musim panas kemarin Real Madrid melepas dua pemain penting mereka yakni Sergio Ramos dan Raphael Varane.
Sergio Ramos yang enggan memperpanjang kontraknya, memutuskan untuk hijrah dan bergabung ke PSG.
Sementara Raphael Varane merapat dengan Manchester United selain kehilangan dua pemain bintang El Real juga melepas dua pemain muda.
Baca Juga: Waduh! 5 Pemain Bapuk Real Madrid ini, Bisa Juara Liga Champions Tanpa Berkeringat, Siapa Saja
Yakni, Martin odegaard dan Brahim Díaz banyak yang menganggap kalau El Real bakal belanja besar-besaran akan tetapi kenyataannya justru berbeda.
Klub asuhan Carlo Ancelotti ini cuma mendatangkan dua pemain saja yakni David Alaba, dan Eduardo Camavinga.
Itupun cuma Eduardo Camavinga yang dibanderol dengan harga lumayan mahal saat itu El Real memboyong kamu hingga dari Rene seharga 31 juta euro.
Baca Juga: Terbukti Benar! Cristiano Ronaldo Bongkar Apa Yang Sebenarnya Terjadi di Tim Manchester United?
Real Madrid cutnya monoton kerap diremehkan di ajang Liga Champions mereka bahkan sudah diremehkan sejak babak 16-besar menghadapi PSG
Namun itu banyak yang menyebut kalau El Real, bakal tersingkir di babak 16 besar hal ini cukup wajar, mengingat PSG punya skuad yang cukup mewah.
Akan tetapi, El Real mampu membuktikan mental juara mereka di atas lapangan El Real yang saat itu Tertinggal mampu kambek dan mengakhiri laga dengan agregat 3-2.
Berikutnya di babak perempatfinal menghadapi Chelsea, El Real lagi-lagi diprediksi bakal tersingkir akan tetapi saat, itu El Real kembali comeback, dan unggul agregat 5-4
Sementara di babak semifinal, Real Madrid kembali menghadapi lawan yang sulit saat itu mereka berhadapan, yakni melawan pemuncak klasemen Premier League yakni Manchester City.
Hebatnya El Real yang tidak diunggulkan, kembali tampil mengejutkan dengan comeback di akhir laga, hasilnya El Real melaju ke final dan akan berhadapan dengan Liverpool.
Baca Juga: Tanpa Cristiano Ronaldo, Manchester United Hanyalah Tim Medioker! John Aldridge Ungkap Begini
Walaupun berhasil melaju ke final, banyak yang menyebut kalau El Real cuma menang hoki saja, alasannya karena El Real dianggap kerap bermain buruk.
bahkan pelatih mereka Karlo Ancelotti dianggap miskin taktik Alasannya karena pelatih dari Italia ini jarak melakukan rotasi pemain di laga-laga penting.
Selain itu gaya permainan Ancelotti juga dianggap monoton dan cuma mengandalkan serangan balik saja.
Hal ini pun membuat gelandang El Real Luka Modric tertawa, Modric menanggapinya dengan santai dan mengatakan, kalau penilaian tersebut merupakan penilaian yang tidak benar.
Madrid yang lolos ke final Liga Champions, akan berhadapan menghadapi Liverpool.
Banyak yang beranggapan kalau El-Real tak layak masuk final salah satunya adalah Peter Schmeichel.
Baca Juga: Demi Bermain Gacor, Arema FC Tambah Latihan Rutin dengan Gym Jelang Kompetisi Liga 1 2022-2023
Mantan kiper Manchester United ini menilai, kalau El-Real bermain buruk di sepanjang pertandingan.
Hal serupa juga disampaikan oleh legenda Liverpool, Jamie Carragher, ia menilai kalau di babak final native El Real tidak punya peluang untuk menang.
Jemmy charger pun mengklaim, kalau Mohamed Salah dan kawan-kawan akan menang dengan mudah.***